TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Yunita Siregar Berpesan agar Sandwich Generation Tetap Kuat

Yunita Siregar menyampaikan pesan kepada para generasi sandwich

Instagram.com/yunitasiregar

Yunita Siregar, aktris yang mengambil salah satu peran utama sebagai Kaluna di film Home Sweet Loan, membawa pesan mendalam bagi penonton. Melalui karakter Kaluna, ia berusaha menyentuh hati orang-orang yang mungkin merasakan beban serupa.

Dalam sesi interview eksklusif bersama Popmama.com di IDN HQ pada Jumat (6/9/2024), Yunita menyampaikan bahwa meski hidup bisa sangat menantang, tetap ada harapan dan kebahagiaan yang bisa ditemukan. Yunita mendorong setiap orang untuk tidak ragu mencari cara untuk merayakan momen kecil dalam hidup.

Berikut Popmama.com telah merangkum terkait Yunita Siregar berpesan agar sandwich generation tetap kuat secara lebih detail.

Yuk Ma, disimak pesannya!

1. Yunita merasa sesak dan gemas ketika membaca skrip film Home Sweet Loan

Instagram.com/homesweetloanfilm

Dalam film Home Sweet Loan, Yunita Siregar berperan sebagai pemeran utama bernama Kaluna. Yunita mengaku saat membaca skrip, ia merasa sesak dan gemas dengan situasi yang dihadapi Kaluna.

"Kalau aku first impression gemes, dari pandangan Yunita ya. Seandainya aku jadi Kaluna sih aku bakalan ngamuk. Kaluna itu sabar banget. Aku sendiri juga bisa sampai sesek ketika baca skenarionya," ucap Yunita.

Yunita merasa sangat empati dan kesal membayangkan bagaimana jika dia berada di posisi Kaluna. Apalagi karakter Kaluna harus terus bersabar di tengah tuntutan hidup dan keluarga. Emosi Kaluna dalam film ini membuat Yunita lebih terhubung dengan karakter dan memotivasi performa yang lebih mendalam.

Melihat ketabahan Kaluna dalam menghadapi tekanan hidup membuat Yunita semakin menghargai keberanian dan ketahanan karakter tersebut. Kesulitan ini menambah lapisan emosional dalam perannya, sehingga menjadikannya lebih autentik di mata penonton.

2. Pengalaman pribadi sebagai salah satu anak dalam sandwich generation

Instagram.com/homesweetloanfilm

"Aku pun salah satu sandwich generation. Aku belum nikah, jadi belum terjebak harus menghidupi dua keluarga, tapi menurut aku secara tidak langsung masih tetap masuk ke segmen yang sama, aku di generasi itu (sandwich generation)," ucap Yunita.

Sebagai salah satu sandwich generation, Yunita Siregar merasakan sendiri tantangan dan beban yang dihadapi Kaluna dalam film Home Sweet Loan.

Yunita memahami betapa sulitnya mengelola tanggung jawab terhadap keluarga sambil berjuang untuk mencapai impian pribadi. Pengalaman pribadi ini memberinya perspektif mendalam yang sangat berguna dalam memerankan karakter Kaluna.

Yunita merasakan langsung bagaimana hidup dalam posisi yang sering kali terasa terjepit di antara kebutuhan keluarga dan harapan pribadi. Hal ini membuatnya lebih bisa meresapi perasaan Kaluna dan menghadirkan performa yang autentik di layar lebar.

3. Berpesan kepada sandwich generation agar tetap kuat

Instagram.com/yunitasiregar

"Mau seberat apa pun itu jangan mudah menyerah. Nangis nggak apa-apa, tapi jangan nyerah. Terus itu tadi, sandwich generation itu nggak bisa dihindarin. Jadi mau nggak mau kita terima aja, tapi jangan sampai menggerogoti kehidupan kita, karena kita juga pantas untuk bahagia," ucap Yunita Siregar.

Yunita berpesan kepada mereka yang berada dalam sandwich generation untuk tidak mudah menyerah meskipun menghadapi berbagai tantangan. Dia mendorong agar tetap menerima keadaan dengan lapang dada, namun jangan biarkan beban menggerogoti kebahagiaan pribadi.

"Dan jangan lupa untuk berbicara dengan orang terdekat tentang apa yang kita rasain, jangan dipendam sendiri hingga akhirnya jadi bumerang buat diri sendiri," ucap Yunita.

Yunita mengungkapkan bahwa berbicara tentang masalah itu sangat penting, bukan memendamnya. Tujuannya agar tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri. Namun, perlu memilah ketika hendak bercerita dengan siapa.

Pesannya adalah untuk terus berjuang dan mencari kebahagiaan di tengah kesulitan, serta tidak terlalu memikirkan pendapat buruk orang lain. Dengan sikap ini, diharapkan para sandwich generation bisa menemukan keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.

Itulah rangkuman terkait Yunita Siregar berpesan agar sandwich generation tetap kuat. Semoga para generasi sandwich dapat menemukan kebahagiaan mereka sendiri ya, Ma.

Baca juga:

The Latest