Bahasa cinta atau love languages adalah suatu perilaku yang menggambarkan cara seseorang merasa dicintai dan dihargai. Dalam buku The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate karya Gary Chapman, ada lima bahasa yang bisa ditemui.
Lima bahasa cinta tersebut, yakni pujian (word of affirmation), menghabiskan waktu bersama (quality time), sentuhan (physical touch), menerima hadiah (receiving gifts), dan pelayanan (act of service). Setiap orang tentu memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda, tergantung pada tipe kepribadian masing-masing.
Apabila dua orang yang sedang menjalin hubungan asmara bisa memahami bahasa cinta masing-masing, maka bisa dipastikan hubungan tersebut berjalan lancar. Sebaliknya, apabila salah satu pihak tidak memahami bahasa cintanya, maka kemungkinan terjadi konflik atau kesalahpahaman dalam hubungan pun semakin besar.
Lantas, bagaimana cara mengatasi perbedaan bahasa cinta? Bisakah dua orang yang memiliki bahasa cinta berbeda menjalin hubungan percintaan? Temukan jawabannya dari ulasan yang dirangkum Popmama.com di bawah ini.
