Eksklusif: Cara Intan Aletrino Menjaga Ikatan Hubungan dalam Kehidupan Rumah Tangga

2. Pentingnya komunikasi dalam kehidupan berumah tangga

Pernikahan bukan lah perkara menyatukan dua sejoli yang saling mencintai saja, tetapi juga menyatukan dua kepala dengan pola pikir berbeda.

Cepat atau lambat, pasti ada fase di mana mereka salah menafsirkan pesan yang diberikan pasangannya atau bahkan menemukan perbedaan pendapat.

Jika masalah ini dibiarkan begitu saja tanpa diatasi, maka dapat menciptakan konflik dalam rumah tangga. Menurut Intan, pertengkaran yang terjadi dalam kehidupan pernikahan merupakan pilihan.

Sehingga tinggal bagaimana kita bisa mengkomunikasikannya dengan baik, tanpa memperkeruh suasana.

“Jadi sekali lagi, ribut atau nggaknya itu adalah pilihan. Jadi kalau misalnya harus membahas sesuatu yang sensitif atau sekiranya dapat memancing keributan, coba siasatin aja supaya ini tetap menjadi suatu hal yang bisa didiskusikan, bukan suatu hal yang diributkan,” ucap Intan.

3. Sangat menikmati hal-hal sederhana yang dilewati bersama suami dan anaknya

Mama satu anak ini mengaku jarang pergi menghabiskan waktu berdua dengan suaminya. Bukan karena terhalang masalah kesibukan atau mengurus anak, tapi memang dari Intan dan suaminya sendiri lebih suka menikmati kebersamaan bertiga dengan putra semata wayang mereka, Izra.

Ada suatu momen di mana Intan pernah memutuskan untuk pergi nonton berdua bersama Ian. Namun di tengah waktu date mereka, pasangan yang menikah pada tahun 2020 itu justru memikirkan Izra yang berada di rumah.

“Kita ujung ujungnya mikirin anak jadi so far selalu melakukan semua hal itu biasanya sama Izra juga. Karena bukan berarti kalau kita nggak meluangkan waktu berdua kita nggak harmonis ya,” ujar Intan.

Intan sangat menikmati hal-hal sederhana yang dihabiskannya bersama suami dan anaknya, seperti makan, bermain, menonton, dan kegiatan sederhana lainnya. Baginya, quality time di rumah bersama keluarga kecilnya sudah lebih dari cukup.

“Intinya kalau kita sudah klop dengan pasangan, kita happy dengan keluarga, kita mau ngapain aja walaupun itu cuma di rumah seharian itu sudah menjadi hal yang menyenangkan sih bagi aku,” tambahnya.

Kehadiran suami dan anaknya menjadi hal yang menyenangkan sekaligus membahagiakan bagi Intan. Justru menurutnya, itu menjadi alarm tersendiri untuk mereka yang tidak merasakan kesenangan saat bersama suami dan anak. Hal tersebut patut dipertanyakan.

4. Di mata Intan Aletrino, Ian Syarief adalah sosok suami yang melengkapi hidupnya

Intan bercerita jika suaminya merupakan sosok yang dewasa. Baginya, pendapat dan sudut pandang dari Ian Syarief sangat berpengaruh dalam menentukan suatu pilihan di hidup Intan.

Saat dilanda rasa ragu terhadap suatu pilihan, Intan pasti akan menanyakan pendapat sang suami. Intan juga mengatakan jika Ian Syarief membuatnya tumbuh menjadi sosok pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

“Ini yang aku sangat syukuri. Karena memang ternyata untuk pasangan hidup selain bisa melengkapi kita, ya harus membuat kita menjadi lebih baik juga,” ucap Intan Aletrino.

Sejak menikah, Intan jadi semakin bisa melihat bahwa Ian Syarief termasuk sosok family man. Apalagi setelah punya anak, ia merasa apa pun yang dikerjakan sang suami, itu dilakukan demi kepentingan keluarga.

Hubungan Intan dan Ian bukan tipikal yang suka membatasi waktu untuk bermain bersama teman. Namun sejak menikah, Ian sendiri jadi membatasi pertemuan dengan teman-temannya dan lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga.

“Suamiku yang tadinya masih sering nongkrong sama teman-temannya jadi ngebatasin banget. Bahkan bukan aku yang ngebatasin ya karena kita tipikal yang tetap ada waktu buat keluarga dan buat temen,” ungkap Intan Aletrino.

“Bukan berarti kalau sudah menikah nggak ada waktu buat hangout sama teman, itu kan perlu juga. Cuman perubahan yang aku lihat setelah menikah sekarang, aku melihatnya sebisa mungkin dia meluangkan waktu buat keluarga,” lanjutnya. 

5. Perbedaan bahasa cinta bukan menjadi masalah bagi Intan Aletrino dan suami

Bahasa cinta atau love language adalah cara seseorang mengekspresikan kasih sayangnya terhadap orang lain. Rupanya Intan memiliki bahasa cinta yang berbeda dengan suaminya. Mama dari Izra Rayyan ini bercerita jika suaminya termasuk orang dengan bahasa cinta acts of service.

Ian syarief menunjukkan rasa sayang kepada istri dan anaknya lewat sebuah tindakan nyata. Hal tersebut lah yang membuat Intan merasa begitu disayang oleh sang suami

“Dia bukan orang yang suka bermanis-manis. Dia memperlihatkannya dengan tindakan, dia benar benar nunjukkan bahwa dia care sama aku dan anak,”

Sedangkan untuk Intan sendiri, ia mengekspresikan rasa cinta lewat kata-kata alias words of affirmation. Meski memiliki bahasa cinta yang berbeda, bukan menjadi masalah bagi Intan dan suami. Pasalnya, justru perbedaan tersebut membuat mereka saling melengkapi satu sama lain.

Dari Intan Alerino ini kita bisa belajar bahwa faktor penting untuk merekatkan hubungan adalah komunikasi. Perbedaan bukan menjadi masalah, asalkan dapat dikomunikasikan dengan baik agar pasangan sama-sama bisa mengerti.

Millennial Mama of the Month Edisi April 2022: Intan Aletrino

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew 
Videographer - Rama Rafael 
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Salis Muftia F.
Hair do - Tata Bita
Intan Aletrino's Wardrobe - Studio Koko & IKYK
Izra Rayyan's Wardrobe - Gingersnap
Intan Aletrino's accessories - La Komple (on white dress)

Baca juga:

• Eksklusif: Tips Melatih Skill Komunikasi untuk Mama dari Intan Aletrino
• Millennial Mama of the Month edisi April 2022: Intan Aletrino
• Serba Merah! Inilah Pesona Intan Aletrino Saat Malam Bainai