Eksklusif: Kedekatan Hubungan Intan Aletrino dengan Mertua, Layaknya Keluarga Kandung!
Kunci dalam berkomunikasi dengan mertua adalah mengedepankan prinsip saling menghormati, menghargai, dan sabar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jalinan hubungan mertua dan menantu barangkali menjadi salah satu hubungan yang unik. Berbagai macam konflik terkadang ikut mewarnai hubungan satu ini.
Mengutip dari buku Haru Biru Mertua Menantu oleh Nagiga dan psikolog Dian Ibung, Psi., dijelaskan bahwa terdapat dua faktor utama dalam menentukan kesuksesan hubungan menantu dan mertua, yaitu faktor adaptasi dan komunikasi.
Adaptasi sendiri sudah dimulai sejak Mama memutuskan untuk menikah dengan pasangan. Keberhasilan masa adaptasi ditentukan oleh pola komunikasi yang intens.
Kunci dalam berkomunikasi dengan orang yang lebih tua adalah mengedepankan prinsip saling menghormati, menghargai, dan sabar.
Melalui wawancara eksklusif bersama Popmama.com, Intan Aletrino membagikan kisah kedekatannya dengan ibu mertua alias Mama dari Ian Syarief Kleimer.
Millenial Mama of The Month edisi April 2022 ini juga bercerita tentang bagaimana keluarga suaminya dapat menyambutnya dengan baik, sehingga membuatnya merasa nyaman dan dianggap bagian dari keluarga sang Suami.
Berikut Popmama.com telah siapkan ulasan selengkapnya.
1. Permasalahan yang sering terjadi antara menantu dan mertua
Konflik menantu dengan ibu mertua merupakan masalah umum. Hal tersebut bisa muncul karena beberapa faktor, seperti perbedaan kepribadian, perspektif, harapan, hingga pengalaman hidup.
Melansir dari Touch, setidaknya terdapat lima permasalahan yang sering ditemui dalam hubungan menantu dan ibu mertua, di antaranya:
- Preferensi terkait pola asuh anak
- Mertua sering membandingkan menantu dengan orang lain
- Perbedaan pandangan dalam mengatasi masalah tertentu
- Berbedanya tradisi atau rutinitas keluarga
- Ketidakmampuan mertua dan menantu untuk mengatasi konflik
Untuk menjaga hubungan dengan mertua, Mama dapat berusaha memahami keinginannya dan mencoba beradaptasi menyesuaikan serta memberi apa yang dibutuhkannya. Jangan lupa, pasangan Mama juga memainkan peran penting untuk menangani masalah ini, lho!
2. Ibu mertua menjadi sosok yang selalu mendukung Intan Aletrino dalam berkarier
Bisa dibilang Intan Aletrino menjadi salah satu bukti nyata bahwa menantu perempuan juga bisa dekat dengan ibu mertua. Presenter kelahiran Belanda ini sempat menyinggung jika delapan bulan pertama pernikahannya dengan Ian Syarief, ia dan sang suami masih tinggal di rumah mertuanya.
"Dekat. Karena kebetulan juga bisa dikatakan di delapan bulan pertama pernikahan, saya sama suami masih tinggal di rumah mertua. Jadi bisa dikatakan di awal pernikahan aku sangat dekat dengan Mama mertua," ungkap Intan Aletrino dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.
Mempunyai ibu mertua baik hati dan penuh kasih sayang seolah menjadi idaman bagi semua orang. Tak bisa dipungkiri, keberadaan ibu kandung yang jauh menetap di Padang terkadang membuat Intan merindukan sosok figur perempuan yang melahirkannya tersebut.
Meski terpisah karena jarak, dirinya tetap bisa merasakan kasih sayang seorang Mama dari ibu mertuanya. Jalinan hubungan Intan dan sang mertua layaknya pasangan Mama dan anak kandung karena saking akrabnya mereka.
"Dan kebetulan juga Mama kandung aku jauh di Padang. Jadi selama punya Mama mertua, jadi ngerasa ada Mama gitu tapi yang dekat dengan aku gitu. Bisa dikatakan kita dekat," tambah Intan.
Intan mengungkapkan bahwa ibu mertuanya memiliki beberapa kesamaan dengan Mama kandungnya. Mertuanya menjadi sosok yang selalu mendukung Intan, terutama terkait kehidupan kariernya di dunia hiburan.
“Mama mertua aku itu 11-12 dengan mama aku sendiri. Jadi selalu pesan tentang anak. Anak itu bukan halangan untuk menjadi Intan yang dulu gitu, jadi benar-benar memotivasi supaya aku tetap fokus berkarier,” ujar Intan.
Apalagi setelah kelahiran putra pertamanya, Izra Rayyan. Intan merasa semakin lebih dekat dengan sang Mertua.
3. Cara menghindari konflik dengan mertua
Suka atau tidak, mertua termasuk bagian dari kehidupan pernikahan Mama dan pasangan. Sayangnya, tidak semua orang memiliki jalinan hubungan yang harmonis dengan ibu mertua.
Beberapa faktor tak terduga sering menjadi pemicu konflik antara menantu dan mertua. Bila konflik terus terjadi, bisa berdampak pada keberlangsungan rumah tangga.
Kendati demikian, hal tersebut bukan berarti membuat menantu dan mertua tidak bisa memiliki hubungan yang kompak. Terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menghindari konflik dengan mertua, di antaranya:
- Jaga nada suara saat bicara; hindari meninggikan nada suara di depan mertua apalagi sampai berteriak. Jika ingin bersikap tegas, cobalah untuk tetap menyampaikan dengan nada suara rendah.
- Lakukan apa yang mertua sukai; tidak ada salahnya ikut terlibat dalam aktivitas yang disukai mertua. Hal ini dapat meningkatkan hubungan Mama dengan mertua. Contohnya: berkebun, memasak, merajut, dan banyak lagi.
- Menyadari bahwa sikap mertua tidak bisa diubah; jika memiliki mertua yang kurang menyenangkan, terimalah fakta bahwa mertua tidak sama dengan orangtua kandung. Mama harus bisa menerima bahwa itu tidak bisa diubah.
- Bersikap dewasa; belajar untuk memahami segala situasi dan melihat dari sudut pandang mertua. Bahkan ketika sedang ada masalah dengan mertua, bersikaplah dewasa dan pikirkan jalan keluar terbaik.
- Jangan meminta pasangan untuk memilih; meminta saran kepada pasangan boleh, namun jangan pernah meminta pasangan untuk memilih antara Mama atau orangtuanya. Karena itu hanya akan memperkeruh suasana.
4. Kehangatan yang diberikan keluarga Ian Syarief, membuat Intan Aletrino merasa diterima
Pernikahan bukan hanya menyatukan dua orang yang saling mencintai, tetapi juga menyatukan dua keluarga dari latar belakang berbeda.
Bagi sebagian orang, menyesuaikan diri dengan keluarga pasangan bukanlah perkara mudah. Butuh waktu hingga seseorang menemukan timing tepat untuk diterima dan merasa nyaman di keluarga pasangan.
Intan sendiri mengaku tidak membutuhkan waktu adaptasi yang lama dengan keluarga dari Ian. Justru sejak awal dirinya sudah disambut dengan baik, sehingga merasakan kehangatan layaknya keluarga sendiri.
"Ketika memang disambut dalam keluarga aku bisa merasakan kehangatan itu dari keluarga. Mulai dari cara mereka berbicara, ngobrol, menyambut, itu kan kita punya feeling ya ini orangnya tulus menerima atau nggak," tutur Intan.
Di saat itu pula, Intan merasa pihak keluarga sang Suami menerimanya dengan penuh kehangatan. Masing-masing dari mereka mempunyai pribadi yang baik dan ramah. Hal tersebut menjadi salah satu alasan Intan untuk semakin mantap memutuskan menikah dengan Ian Syarief.
"Dan di saat aku ngerasa kayak semua pihak pada warm dan menerima aku dengan sangat baik serta super friendly ya aku diterima. Aku bisa melihat aku ibaratnya menjadi bagian dari keluarga ini," lanjutnya.
5. Perayaan lebaran terasa lebih ramai dan meriah berkat keluarga suami
Perayaan Idulfitri merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu umat muslim di dunia setelah melewati bulan suci Ramadan penuh keberkahan.
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam budaya keluarga Intan dan Ian Syarief saat merayakan momen spesial Idulfitri. Sejak menikah dengan Ian, Intan justru bisa merasakan hari raya lebaran menjadi lebih ramai dan meriah dari tahun ke tahun.
"Bedanya mungkin karena keluarga dari suami, bukan keluarga inti, itu besar banget. Soalnya aku dari keluarga kecil dan kebanyakan keluarga ada di luar negeri juga, jadi nggak pernah merasakan yang lebaran ramai-ramai," ungkap Intan.
"Jadi sekarang kalau lebaran di pihak suami itu keluarganya lebih besar bedanya itu aja sih. Kayak kalau di aku idulfitri biasanya sepi, kalau keluarga suami lebih ramai dan heboh aja. Nggak ada yang terlalu menjadi perbedaan," pungkasnya.
Menjaga hubungan dengan mertua dan keluarga suami memang penting. Sebab, hubungan tersebut juga dapat menentukan kelanggengan pernikahan Mama dan suami. Salut banget sama Mama Intan yang bisa menjaga keakuran dengan keluarga suami.
Millennial Mama of the Month Edisi April 2022: Intan Aletrino
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Rama Rafael
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Salis Muftia F.
Hair do - Tata Bita
Intan Aletrino's Wardrobe - Studio Kiki & IKYK
Izra Rayyan's Wardrobe - Gingersnap
Intan Aletrino's accessories - La Komple (on white dress)
Baca juga:
- Eksklusif: Kisah Intan Aletrino sebagai Puteri Indonesia hingga Menjadi Presenter Program TV
- Eksklusif: Cara Menjaga Gizi Anak untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang a la Intan Aletrino
- Eksklusif: Cara Intan Aletrino Menjaga Ikatan Hubungan dalam Kehidupan Rumah Tangga