Komunitas Mom Influencer Indonesia Jadi Tempat untuk Saling Mendukung
Komunitas ini sangat cocok bagi Mama yang menyukai dunia konten digital
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan perkembangan teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali komunitas yang dikhususkan untuk para Mama tersebar di dunia maya.
Tidak ada salahnya tergabung menjadi bagian dari komunitas lho, Ma. Dikarenakan selain ilmu baru yang akan didapatkan, Mama juga bisa menambah relasi sekaligus mendapatkan supporting system dari teman-teman seperjuangan lainnya.
Perlu diingat, kreativitas yang dimiliki perempuan tidak akan terhenti begitu saja setelah menjadi seorang Mama. Mereka tetap bisa mengekspresikan karya mereka dalam bentuk apapun.
Nah, bagi Mama yang hobi membuat konten atau sekadar tertarik dengan dunia konten digital, mungkin akan tertarik dengan komunitas yang satu ini.
Memiliki tagline ‘every mom is a super mom’, Mom Influencer Indonesia hadir sebagai wadah mendukung para Mama untuk memaksimalkan kreativitas yang dimiliki dalam membuat konten-konten digital bersifat positif. Apalagi pada tanggal 8 Agustus 2021, komunitas ini berulang tahun yang ke-2.
Untuk mengenal lebih dekat, sebelumnya Popmama.com telah berkesempatan langsung melakukan wawancara dengan Chyntia Andarinie selaku pendiri dari Mom Influencer Indonesia.
Simak obrolan serunya yuk, Ma!
1. Awal mula terbentuknya komunitas Mom Influencer Indonesia
Sebagai seorang founder dari komunitas Mom Influencer Indonesia, Chyntia Andarinie mengungkapkan awal mula berdirinya komunitas ini bermula dari keresahannya yang membutuhkan teman untuk saling mendukung. Tidak hanya dalam mengasuh anak, tetapi juga dalam membuat konten-konten digital bermuatan positif.
“Akhirnya di pertengahan tahun 2019, saya mulai membuat semacam meet up dengan teman-teman sendiri, berjumlah kurang lebih 10 orang. Ternyata mereka juga tertarik untuk belajar mengenai dunia digital, khususnya dalam bidang konten kreator sosial media,” jelas Chyntia.
Berkat keantusiasan para anggota, tanpa diduga muncul tawaran dari berbagai brand untuk bekerja sama dengan komunitas Mom Influencer Indonesia. Hal tersebut lah yang membuat komunitas ini semakin besar dan maju.
2. Memiliki tagline ‘Every Mom is a Super Mom’
Setiap Mama memiliki potensi masing-masing dalam diri mereka, tinggal bagaimana cara mereka mengembangkannya. Komunitas menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anggota itu sendiri.
Tujuan dari didirikannya komunitas Mom Influencer Indonesia diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling mendukung khususnya bagi para Mama dalam memaksimalkan potensi mereka.
“Meski dalam kondisi pandemi, para ibu juga tetap bisa meningkatkan kemampuan dari rumah dengan membuat konten-konten digital yang positif,” ungkap Chyntia.
Maka tidak heran bila komunitas Mom Influencer Indonesia menggunakan tagline ‘every mom is a super mom’ yang menjadi sebuah kata-kata penyemangat agar para Mama di luar sana semakin yakin bahwa setiap Mama itu hebat, meski dari profesi dan latar belakang yang berbeda-beda.
“Sehingga harapannya di komunitas ini kita bisa saling menghargai dan menyuntikkan semangat baik, bahwa setiap ibu itu merupakan ibu yang hebat dan paling ideal untuk anak-anak mereka,” tambah Chyntia.
3. Topik terkait konten digital menjadi pokok pembahasan yang sering didiskusikan
Berkat topik yang menarik dan mudah dipahami, hingga kini jumlah anggota Mom Influencer Indonesia mencapai 223 orang tersebar dari seluruh wilayah di Indonesia.
Topik yang paling sering dibahas oleh anggota komunitas biasanya tidak akan jauh dari hal-hal yang berkaitan dengan dunia konten kreator, seperti konten digital, pemanfaatan media sosial, etika media sosial, hingga tren terbaru di media sosial.
4. Tersedia program intensif satu bulan untuk belajar memahami konten digital
Setiap komunitas tentu mempunyai ciri khas masing-masing untuk membedakan komunitas mereka dengan komunitas yang lain.
“Saya berharap komunitas ini dibentuk memang tidak hanya sekadar menjadi tempat berkumpul saja, tetapi juga sebagai tempat belajar mengasah kemampuan diri,” tutur Chyntia.
Dalam penjelasannya, Chyntia juga menjelaskan bahwa kegiatan yang sering komunitas Mom Influencer Indonesia lakukan, yakni kegiatan yang memberikan edukasi untuk para anggotanya, seperti tata cara pembuatan konten, cara memaksimalkan konten, literasi digital, hingga hal-hal terkait konten digital lainnya.
Namun karena adanya pandemi, kegiatan yang dilakukan dalam komunitas mengalami penyesuaian. Kegiatan yang semula berjalan tatap muka, menjadi diadakan secara online.
“Kita memiliki program bernama Mom Influencer Academy, tetapi semenjak pandemi ini belajarnya itu via online. Insya allah tahun ini akan diadakan lagi dengan belajar intensif dalam waktu satu bulan untuk ibu-ibu agar bisa berdaya dan lebih paham membuat konten digital,” kata Chyntia.
5. Setiap tiga bulan sekali terdapat kelas online yang bisa diikuti oleh para Mama
Komunitas Mom Influencer Indonesia juga memanfaatkan sosial media Instagram untuk membagikan konten-konten bermanfaat bagi para Mama di luar sana.
“Melalui akun Instagram @mominfluencerid, konten edukasi yang sering kita tonjolkan tentunya seputar kehidupan para ibu, parenting, dan juga empowering mom. Selain itu, kita juga menyebarkan tips bagaimana caranya kita memanfaatkan keperluan selama di rumah saja,” ucap Chyntia.
Hebatnya, setiap tiga bulan sekali komunitas ini biasa mengadakan kelas online untuk memberikan edukasi kepada para Mama dalam membuat konten-konten kreatif, mencakup hal-hal seputar visual, audio, dan penulisan konten.
Setiap aspek ini dipelajari agar konten yang dihasilkan pun maksimal dan memiliki value tersendiri.
6. Cara bergabung menjadi bagian dari komunitas Mom Influencer Indonesia
Bila Mama berminat bergabung dengan komunitas Mom Influencer Indonesia, syaratnya hanya perlu mengikuti salah satu kelas belajar mereka. Mama bisa langsung mengunjungi Instagram @mominfluencerid untuk mengetahui kelas apa saja yang tersedia.
“Karena kita ingin informasi seputar digital ini dibagikan secara merata. Tidak cuma dirasakan manfaatnya oleh ibu-ibu di kota besar saja, tetapi juga oleh ibu-ibu dari berbagai kota lainnya yang mungkin masih memiliki kekurangan dalam mengakses informasi seperti ini,” tutup Chyntia.
Nah jadi bagaimana, Ma? Berminat menjadi bagian dari komunitas Mom Influencer Indonesia, Ma?
Baca juga:
- Komunitas Momillenials Jadi Wadah Belajar untuk Para Mama Milenial
- Komunitas Anak Bunda Indonesia Jadi Wadah Diskusi Seputar Parenting
- 5 Alasan Pentingnya Ikut Komunitas Ibu dan Anak