TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Eksklusif: Main Film Inang Bareng Naysilla Mirdad, Lydia Kandou Senang

Perdana, Naysilla Mirdad berakting dengan Lydia Kandou di film 'Inang' bergenre horror-thriller

Instagram.com/lydiakandou_

Melalui film terbaru karya IDN Pictures berjudul ‘Inang’, Lydia Kandou berkesempatan langsung beradu akting dengan putrinya, Naysilla Mirdad. Ini memang bukan kali pertama mereka disatukan dalam project yang sama, namun film ‘Inang’ terasa spesial karena merupakan film horror-thriller pertama bagi Naysilla.

Film ini berkisah tentang perempuan bernama Wulan (Naysilla Mirdad) yang ditinggalkan oleh pacarnya setelah dihamili. Dikarenakan ia merasa tidak sanggup mengasuh anaknya seorang diri, Wulan pun akhirnya berusaha mencari orangtua pengganti bagi anaknya.

Bertemulah ia dengan keluarga Santoso yang berniat mengadopsi anaknya. Namun selama tinggal bersama keluarga tersebut, Wulan justru merasakan beberapa hal aneh yang membuatnya ingin segera lari menyelamatkan diri.  

Melalui wawancara eksklusif bersama Popmama.com pada Jumat (8/7/2022), Lydia Kandou pun membagikan cerita dirinya yang berkolaborasi dengan Naysilla Mirdad untuk film ‘Inang’.

Yuk, simak ulasan selengkapnya!

1. Lydia Kandou akui sangat senang ketika harus beradu akting dengan Naysilla Mirdad

Instagram.com/naymirdad

Ketika mendapat tawaran bermain film bersama putri tercinta, Lydia Kandou mengaku dirinya sangat senang. Apalagi genre yang ditawarkan termasuk tidak biasa, yakni horror-thriller.

Seperti yang kita tahu, biasanya Naysilla dan Lydia lebih sering wara-wiri di film atau sinetron bergenre drama. Film ‘Inang’ merupakan project pertama bagi Naysilla untuk melakoni genre horror-thriller.

“Perasaan saya seneng sekali, karena saya bisa bermain dengan anak saya, jelas itu satu hal yang sangat menyenangkan,” kata Lydia Kandou.

2. Meski dikenal dekat dengan Naysilla, Lydia bersikap profesional dengan menganggap putrinya sebagai lawan main

Instagram.com/naymirdad

Ini bukan kali pertama Lydia dan Naysilla beradu akting. Sebelumnya, pasangan Mama dan anak itu juga pernah disatukan dalam sinetron ‘Kita Nikah Yuk’ (2014).

Berperan dalam film horror-thriller, Lydia bercerita tentang tantangan yang harus dilewatinya ketika berperan sebagai tokoh Eva di ‘Inang’.

“Sama sih dengan saya bermain di judul yang lain, karena siapa pun lawan main saya, pada saat di lapangan saya tidak lagi berpikir dia itu sahabat, teman, atau anak saya. Itu semua sudah nggak ada,” ujar Lydia.

Meski sangat dekat dengan Naysilla, namun ketika sudah berada di lokasi syuting, Lydia bersikap profesional dengan menganggap Naysilla sebagai tokoh Wulan. Ia berusaha melakukan yang terbaik untuk mendalami karakter yang diperankannya.

“Karena begitu saya main di film ‘Inang’, pada waktu syuting saya melihat diri saya bermain dengan Wulan, bukan Naysilla Mirdad. Jadi saya berusaha untuk bisa masuk ke dalam karakter,” tuturnya.

3. Pendapat Naysilla setelah melihat karakter yang dimainkan Lydia di film ‘Inang’

YouTube.com/IDN Pictures

Diakui Lydia jika Naysilla sempat merasa takut dengan tokoh yang diperankan sang Mama di film ‘Inang’. Sebab, tokoh Eva mempunyai karakter tak biasa dan berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya. Namun, Naysilla juga senang dengan sifat keibuan Eva, yang sama persis dengan sifat Lydia.

Di sisi lain, Lydia membeberkan jika kesamaan dirinya dengan tokoh Eva ialah keduanya sama-sama berstatus sebagai seorang Mama. Alhasil, Lydia bisa dengan mudah membayangkan bagaimana sosok Mama yang rela melakukan apa pun demi anaknya.

“Kesamaannya itu saya seorang ibu dan di film 'Inang' saya juga seorang ibu. Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan seorang ibu yang benar-benar ingin menyelamatkan anaknya, dia akan melakukan apa pun juga demi anaknya,” jelas Lydia Kandou.

Berbeda dengan karakter Eva di film ‘Inang’, Lydia mengaku dirinya tidak pernah terlibat tradisi rabu wekasan.

“Perbedaanya itu saya tidak hidup di dalam rabu wekasan. Jadi saya seperti yang lain, menjadi ibu punya anak normal-normal saja,” tambahnya.

4. Kesamaan dan perbedaan Naysilla dengan tokoh Wulan di film ‘Inang’ menurut Lydia

YouTube.com/IDN Pictures

Selain kesamaan perbedaan Lydia dengan tokoh Eva di film ‘Inang’, aktris senior berusia 59 tahun ini juga mengungkapkan kesamaan dan perbedaan Naysilla dengan tokoh Wulan. Ia berkata jika perbedaannya sangat terlihat pada masing-masing sifat serta kondisi keduanya.

“Perbedaanya itu Nay aslinya orang yang manja, orang yang sumringah, ceria. Sedangkan di sini perannya Nay sebagai Wulan itu benar-benar fight dengan hidupnya, menjadi perempuan yang sungguh berbeda, yang tegas dan keras karena kondisi yang harus dilewatinya sejak kecil,” kata Lydia.

Sedangkan untuk persamaannya sendiri, Naysilla dan Wulan sama-sama sosok perempuan yang gigih. Mereka dengan tekun akan memperjuangkan sesuatu yang ingin diraihnya.

“Persamannya itu yang saya lihat kegigihannya, gigihnya mereka untuk memperjuangkan sesuatu. Kalau Nay punya kemauan, dia akan kejar kamauannya itu, dia berusaha benar-benar harus tercapai. Wulan juga begitu, dia akan melakukan apa pun untuk mencapainya,” lanjutnya.

5. Naysilla tidak ragu berkonsultasi kepada Lydia demi perkembangan karakter di film 'Inang'

Instagram.com/naymirdad

Aktif di dunia hiburan sejak tahun 70-an, Lydia termasuk artis senior yang sudah mempunyai jam terbang tinggi dalam dunia akting. Begitu pula Naysilla yang telah membintangi banyak sinetron, film, hingga FTV.

Kendati begitu, Naysilla masih suka berkonsultasi kepada sang Mama untuk keperluan akting. Terlebih untuk film ‘Inang’ ini, adik dari Nana Mirdad itu tidak sungkan banyak bertanya dan meminta pendapat Lydia.

“Nay tipe yang sering sekali bertanya, dia juga mencari tahu, dan nggak malu-malu buat latihan akting bareng walaupun saya juga masih harus banyak belajar. Cuman kita banyak diskusi tentang film ‘Inang’. Tapi untuk film ini bukan ke saya saja dia juga banyak bertanya, ke orang lain pun juga agar karakter yang ditampilkannya terlihat bagus,” ucap Lydia.

6. Pendapat Lydia Kandou usai melihat karakter yang diperankan Naysilla di film ‘Inang’

Instagram.com/lydiakandou_

Saat pertama kali baca skenario film ‘Inang’, Lydia akui jika tokoh Wulan mempunyai karakter yang sangat berbeda dengan kehidupan Naysilla sehari-hari.

Sehingga, Lydia pun menyarankan putrinya untuk membaca skenario secara fokus dan berulang-ulang. Terlebih, ‘Inang’ adalah film genre horror-thriller pertama yang dimainkan Naysilla, jadi harus aktif dalam proses pendalaman karakter.

“Saya suka dengan karakter Wulan di situ. Begitu saya nonton filmnya, jujur saya sampai bangga dan kagum, saya sangat suka Nay bermain di sana, pokoknya saya seneng sekali dan bilang ke Nay “Mama suka banget lihat kamu di Inang”. Saya ikut terharu, saya ikut hanyut dalam cerita yang dimainkan Nay dalam perannya dia sebagai Wulan,” jelas Lydia. 

7. Pendapat Lydia Kandou tentang film ‘Inang’ yang berkompetisi di BIFAN ke-26

Instagram.com/naymirdad

Di tahun ini, film ‘Inang’ berkesempatan untuk berkompetisi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-26.

Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Lydia untuk melihat film yang diperankannya bisa debut secara internasional, bahkan ditonton oleh orang dari berbagai belahan dunia.

“Untuk saya ini pengalaman baik, bagus, dan yang perlu dibanggakan. Saya juga melihat Nay begitu bangga dan sangat semangat sekali. Dia bersyukur sekali kalau filmnya bisa berkompetisi di BIFAN,” ungkap Lydia.

Apa pun hasil ke depannya, Lydia berharap film ‘Inang’ bisa dinikmati oleh banyak orang, tidak hanya masyarakat Indonesia saja, tetapi juga masyarakat dari negara lain.

“Apa pun hasilnya, kita sudah berusaha memberikan yang terbaik. Saya juga lihat semangatnya Nay tinggi sekali. Saya lihat dia sangat bahagia dengan kompetisi di BIFAN ini ya harapannya semoga sukses dan film ‘Inang’ perlu dibanggakan,” pungkasnya.

Ikut senang ya melihat Mama Lydia dan Naysilla yang selalu kompak, bahkan untuk keperluan syuting sekali pun. Jadi apakah Mama tertarik menonton film 'Inang' ini?

Baca juga:

The Latest