7 Pelajaran Cinta dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque, Dipisahkan Maut
Kisah cinta Ikang Fawzi dan Marissa Haque mengajarkan arti kesetiaan hingga melibatkan Allah SWT
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktris sekaligus politikus Marissa Haque meninggal dunia pada hari Rabu (2/10/2024) dini hari. Jenazah istri Ikang Fawzi dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Kepergian Marissa Haque yang mendadak membuat banyak orang terkejut.
Tak terkecuali bagi Ikang Fawzi dan kedua putri mereka, Bella dan Chiki. Selama menjalani rumah tangga sejak 1986, Marissa dan Ikang dikenal sebagai pasangan artis yang harmonis.
Hampir tidak pernah ada kabar miring menerpa hubungan mereka. Banyak pelajaran cinta yang bisa Mama ambil dari keduanya. Kali ini Popmama.com siap membahas pelajaran cinta dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque.
Pelajaran Cinta dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque
1. Terlibat cinta lokasi ketika bertemu di film tahun 1984
Kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi bermula dari cinta lokasi. Kala itu, keduanya terlibat dalam peran di film Tinggal Landas Kuat Kekasih tahun 1984.
Nama Marissa pun mulai meroket usai berhasil meraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 1985 untuk kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik berkat film yang dibintanginya itu.
Sejak saat itu, mulai tumbuh benih-benih cinta yang membuat hubungan Marissa dan Ikang semakin lekat. Di sisi lain, pesona Marissa yang juga aktif menjadi model iklan membuat banyak laki-laki mendekatinya.
Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat Ikang untuk terus mendekati perempuan idamannya.
2. Ikang pantang menyerah mendekati Marissa meski tidak mendapat restu
Siapa sangka? Rupanya perjalanan cinta Marissa dan Ikang sempat terhambat restu orangtua. Pasalnya, papa dari Marissa menginginkan menantunya berprofesi sebagai seorang dokter.
Berbeda sekali dengan Ikang yang merupakan penyanyi rock. Secara terang-terangan, papa dari Marissa tidak suka dengan Ikang. Rasa tidak sukanya membuat papanya tersebut sengaja melepaskan anjing untuk mengejar-ngejar Ikang.
Meski begitu, semangat Ikang untuk mendekati Marissa tidak juga pudar. Justru, ia terus mendatangi kediaman sang pujaan hati. Ikang memberikan hadiah demi membuat Marissa merasa spesial dan teringat dengan dirinya.
3. Perjuangan cinta berujung pada ikatan resmi pernikahan pada 3 Juli 1986
Seiring berjalannya waktu, hati papa dari Marissa mulai luluh saat melihat Ikang salat. Uniknya, Ikang juga berhasil memanfaatkan kemampuan bahasa Prancisnya untuk berkomunikasi dengan papanya Marissa.
Sejak saat itu, ia melihat mulai ada harapan untuk mendapatkan restu. Usahanya pun tampak membuahkan hasil. Pada akhirnya, Ikang berhasil menikahi Marissa pada 3 Juli 1986.
Dari pernikahannya tersebut, pasangan ini dikaruniai dua orang anak perempuan yang diberi nama Isabella Fawzi dan Chiki Fawzi.
4. Setia menjalani pernikahan selama hampir empat dekade
Sampai usia pernikahan yang menginjak 38 tahun, pasangan ini masih saja romantis dan harmonis. Membangun rumah tanggal nyaris sampai empat dekade bukan sesuatu yang mudah, tetapi keduanya tetap bisa mempertahankan tanpa adanya gosip miring.
Salah satu kunci dari pernikahan Ikang dan Marissa yang langgeng adalah karena terus melibatkan Allah SWT dalam kehidupan mereka. Di media sosial, Marissa sempat mengatakan bahwa dirinya dan Ikang akan menjadi pasangan suami istri sampai maut memisahkan.
5. Saling mencintai hingga maut memisahkan
Hubungan Ikang dan Marissa merupakan bukti nyata bahwa cinta sejati dapat bertahan meski diterpa berbagai tantangan hidup. Hingga ajal menjemput, Marissa masih setia menjadi istri yang baik bagi Ikang.
Ikang sadar bahwa cintanya masih tetap tumbuh dan terawat berkat Allah SWT. Ia pun kini ikhlas menerima kenyataan bahwa istri tercintanya telah dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Tapi cinta kita, untuk seusia segini, cinta karena Allah. Jadi kalau Allah yang memanggil, harus ikhlas. Ya ikhlas. Mohon doanya jangan putus buat istri saya," kata Ikang Fawzi.
6. Hati Ikang hancur menerima kenyataan bahwa istrinya telah tiada
Selama menjadi suami Marissa selama hampir empat dekade, hati Ikang tak pernah sehancur ini usai menerima fakta istrinya meninggal dunia. Hati Ikang semakin hancur saat melihat jenazah Marissa dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Tanah Kusir.
Shahnaz Haque, adik bungsu Marissa, mengatakan kalau kakak iparnya tidak pernah terlihat sehancur ini. Kepergian Marissa sungguh menguras kesedihan Ikang.
"Ikang kulihat tak pernah sehancur ini. Dulu saat orangtua, kakak dan saudaranya yang lain meninggal, dia tidak sesedih ini," kata Shahnaz Haque saat di TPU Tanah Kusir usai pemakaman Marissa, melansir dari berbagai sumber.
7. Ikang kepada Marissa: Aku cinta kamu selamanya karena Allah
Setelah Marissa dimakamkan, Ikang sempat menyampaikan pesan mendalam kepada istrinya. Ia mengungkapkan rasa cintanya yang sangat besar kepada Marissa yang telah menemaninya selama hampir empat dekade ini.
"Marissa, I love you forever, forever, tapi cinta kita untuk seusia gini sudah cinta karena Allah," ungkap Ikang Fawzi.
Menurut Ikang, cintanya untuk mendiang Marissa masih terus ada karena cinta kepada Allah. Sehingga, ia harus ikhlas melepaskan kepergian istrinya.
Itu dia beberapa pelajaran cinta dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Kisah cinta mereka seolah mengajarkan kita semua tentang kesetiaan hingga melibatkan Allah dalam perjalananya.
Baca juga:
- 7 Potret Marissa Haque saat Muda, Pernah Jadi Model Iklan
- 7 Fakta Anak Marissa Haque dan Ikang Fawzi, Dikenal sebagai Aktris
- Berapa Lama Marissa Haque dan Ikang Fawzi Menikah?