Review Film Laura, Hubungan Toxic dan Perjuangan Haru Laura Anna
Akting Amanda Rawles sukses bikin merinding karena sangat menggambarkan Laura asli
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Laura yang terinspirasi dari kisah nyata mendiang Laura Anna akan tayang di bioskop Indonesia ada 12 September 2024. Kisah perjuangan Laura menjadi fokus utama dalam film ini, terutama usai kecelakaan tragis yang mengubah hidupnya.
Amanda Rawles yang berperan sebagai tokoh Laura mampu membawakan karakter utama dengan sangat baik. Bahkan, suara serta cara bicara sang aktris ketika mendalami karakter di film ini terdengar seperti mendiang Laura.
Nah, kali ini Popmama.com siap membahas lebih lanjut mengenai review film Laura secara lebih detail.
Review Film Laura
Artikel ini mengandung spoiler film ‘Laura’
1. Nama anggota keluarga Laura sesuai dengan kehidupan nyata
Film Laura diangkat berdasarkan kisah nyata yang dialami selebgram Laura Anna saat masih hidup di dunia. Film berfokus pada cerita perjuangan Laura usai mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh kekasihnya.
Menariknya, penggunaan nama tokoh anggota keluarga pada film mempunyai nama yang sama dengan keluarga asli Laura. Kedua adik Laura yang masih kecil juga menjadi tokoh pelengkap dalam kehidupan karakter utama.
Salah satu yang membedakan yakni jika di kehidupan nyata kekasih Laura bernama Gaga. Maka, dalam versi filmnya kekasih Laura bernama Jojo.
2. Hidup yang awalnya bahagia, langsung berubah drastis usai mengalami kelumpuhan
Kehidupan Laura yang semulanya bahagia seketika berubah usai mengalami kecelakaan mobil. Kala itu, mobil yang ditumpanginya dikendarai oleh Jojo usai keduanya mabuk-mabukan di sebuab club.
Mirisnya, Laura menjadi satu-satunya pihak yang harus menanggung akibat fatal dari kecelakaan itu. Laura mengalami spinal cord injury alias cedera tulang belakang yang membuat tubuhnya lumpuh selamanya.
Sedangkan, Jojo hanya mengalami luka ringan yang dapat dengan mudahnya sembuh. Berbeda sekali dengan Laura yang hanya bisa berbaring di tempat tidur lantaran tidak mampu menggerakan anggota tubuhnya.
3. Akting Amanda Rawles sukses bikin merinding karena sangat menggambarkan Laura asli
Amanda Rawles didapuk untuk memainkan karakter Laura. Ia mampu mendalami tokoh Laura secara totalitas, mulai dari gaya bicara, bahasa tubuh, hingga ekspresi wajah sangat mirip dengan pembawaan mendiang Laura yang asli.
Tak tanggung-tanggung, Amanda sampai berlatih berulang kali hingga ia menemukan titik di mana suara miliknya terdengar begitu mirip dengan Laura. Hal yang tak kalah membuat salut ialah Amanda sukses menggambarkan rasa sakit dan perasaan yang dialami Laura.
4. Menyinggung kisah asmara Laura yang terjebak hubungan toxic
Hubungan antara Laura dan Jojo yang semulanya bahagia, seiring berjalannya waktu berubah menjadi toksik. Hubungan yang beracun semakin tertangkap jelas usai Laura mengalami kelumpuhan.
Tidak ada sekali pun Jojo merasa bersalah dan meminta maaf karena telah membuat Laura lumpuh akibat kecelakaan. Alih-alih merasa bersalah, Jojo dari hari ke hari justru bersikap cuek tidak memedulikan Laura yang notabenenya membutuhkan kasih sayang darinya.
Diceritakan bahwa hampir setiap hari Jojo memang sengaja mengunjungi Laura di rumahnya. Namun, sesampainya di rumah Laura, Jojo justru menyibukkan diri dengan bermain game tanpa memedulikan Laura yang sedih karena diabaikan.
Tak sampai di situ, Jojo juga menjadi sosok kekasih yang begitu red flag karena berulang kali memanipulasi Laura, playing victim, hingga berselingkuh.
Salah satu alasan Laura yang selalu berujung mempertahankan Jojo karena dirinya takut akan kesendirian. Ia mengklaim bahwa di luar sana tidak ada laki-laki lain yang bisa menerima dirinya seperti Jojo.
5. Mempunyai para sahabat yang selalu berada di sisi Laura
Selain keluarga, para sahabat Laura menjadi orang-orang yang selalu mendukungnya sejak awal. Bahkan, ketika melihat Laura yang menjalin hubungan dengan Jojo, beberapa sahabat Laura sudah memperingatkan bahwa Jojo bukanlah laki-laki yang baik.
Para sahabat Laura juga menjadi orang-orang yang membuka keburukan Jojo terkait galang donasi untuk pengobatan Laura. Padahal, kala itu Jojo tidak pernah meminta izin kepada Laura maupun keluarganya untuk membuka donasi tersebut.
6. Memperlihatkan bonding yang kuat antara kakak beradik
Persis seperti kehidupan Laura Anna yang asli, Irene merupakan kakak perempuan satu-satunya yang dimiliki Laura. Kakak beradik ini mulanya tidak terlalu akur karena kerap kali bertengkar lantaran memiliki pemikiran yang berbeda. Meski begitu, Irene dan Laura saling menyayangi satu sama lain.
Seiring berjalannya waktu, kedekatan mereka justru semakin kuat usai Laura mengalami kelumpuhan. Irene dengan setia dan sabar merawat Laura yang hanya bisa terbaring di tempat tidur. Hubungan kakak beradik antara Laura dan Irene menjadi salah satu highlight di film ini.
7. Kisah perjuangan seorang fighter yang menginspirasi
Sisi emosional film Laura begitu kuat karena memperlihatkan bagaimana kehidupan Laura menghadapi kelumpuhannya. Rasa sakit hingga frustasi yang dialami Laura turut digambarkan dengan kuat lewat dialog antar tokoh.
Menariknya, beberapa dialog yang ada di film sungguh diucapkan Laura Anna di kehidupan nyata. Hal ini sempat dibeberkan Greta Irene di podcast Denny Sumargo. Selain itu, film juga berfokus tentang bagaimana Laura berjuang untuk mendapatkan keadilan atas kejadian yang telah menimpanya.
Laura digambarkan sebagai sosok fighter sejati yang gigih dan berani. Di tengah keterbatasannya, Laura tetap memperlihatkan sisi ceria dan menyenangkan bagi orang-orang di sekitarnya.
Demikian mengenai review film Laura. Setelah membaca review, apakah kamu semakin tertarik untuk menonton film Laura?
Baca juga:
- Siapa Orangtua Laura Anna? Papanya Sudah Meninggal Dunia
- 8 Fakta Keluarga Laura Anna, Solid Menjalani Suka Duka Kehidupan
- Lirik Lagu 'Laura' Raissa Ramadhani, Soundtrack Film Laura