Siapa Orangtua Shakira Amirah Clash of Champions? Profesi Mentereng!
Shakira Clash of Champions mempunyai kedua orangtua dengan latar belakang tak main-main
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Shakira Amirah merupakan salah satu peserta ‘Clash of Champions’ yang berhasil menjadi sorotan sejak awal program ditayangkan.
Kemampuan mahasiswa UI (Universitas Indonesia) jurusan Kedokteran ini membuatnya berhasil masuk Top 2 bersama Axel dari NUS (National University of Singapore).
Keberhasilan yang diraih Shakira tak terlepas dari dukungan serta doa dari kedua orangtuanya. Diketahui, Shakira memiliki orangtua dengan latar belakang tidak main-main.
Lantas, siapa orangtua Shakira Amirah Clash of Champions? Simak ulasannya telah Popmama.com siapkan.
1. Orangtua Shakira berprofesi sebagai dokter
Shakira pernah membeberkan bahwa kedua orangtuanya berprofesi sebagai seorang dokter. Papa dari Shakira merupakan Dokter Bedah Saraf. Sejak kecil, sang papa sudah sering memperkenalkan kepada Shakira mengenai tata cara operasi.
Hal tersebut membuat Shakira tumbuh menjadi sosok anak yang akrab dengan hal-hal berbau kedokteran. Jadi, tak heran kalau Shakira memiliki impian menjadi seorang dokter mengikuti mama dan papanya.
“Papa mama dua-duanya dokter. Dulu pas aku umur 5-6 tahun, papa suka dateng ke rumah, beliau dokter bedah saraf, jadi suka banget video operasi, terus anaknya dikumpulkan ke kamar, ‘sini abah habis operasi ayo lihat’. Dari situ, aku bilang ke mama aku mau jadi dokter,” cerita Shakira mengutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
2. Memilih UI karena tidak bisa tinggal berjauhan dari orangtuanya
Salah satu inspirasi yang membuatnya mantap untuk berkuliah di kedokteran adalah kedua orangtuanya. UI dipilih sebagai universitas impian juga berkat mama dan papanya yang menetap di Jakarta.
Shakira mengaku kalau dirinya sangat menyayangi kedua orangtuanya. Sehingga, tidak bisa pergi jauh meninggalkan mama dan papanya yang menetap di Jakarta.
“Karena dari dulu memang ngincernya UI. Aku sayang banget sama mama papa aku, jadi mau di Jakarta,” cerita Shakira.
3. Mama dari Shakira menanamkan afirmasi positif pada anak-anaknya
Shakira tumbuh di tengah orangtua yang menekankan hal-hal positif. Sang Mama kerap menanamkan afirmasi positif untuk mendukung pertumbuhan pribadi, kesejahteraan emosional, dan pencapaian tujuan.
“Aku dapet dari mamaku namanya positive affirmation. Mamaku selalu ngajarin setiap bangun tidur kamu bilang ‘kamu cantik, kamu baik, kamu bahagia, kamu sempurna’ dan semacamnya. Lakuin semenit dua menit, langsung salat subuh. Jalanin aktivitas sehari-hari,” ujar Shakira.
4. Diajarkan oleh sang mama bahwa bumi menyerap kata-kata yang diucapkan manusia
Gaya parenting orangtua Shakira sukses jadi sorotan karena mampu membentuk karakter Shakira seperti sekarang.
Selain menanamkan afirmasi positif, Shakira juga diajarkan oleh sang mama terkait konsep bumi selalu menyerap kalimat yang diucapkan manusia.
Jadi, kalimat apa pun yang keluar dari mulut manusia perlu diperhatikan, karena itu bisa menjadi doa yang bisa saja terwujud di kemudian hari.
“Mamaku ngajarin ‘semoga nggak sakit lagi ya’ kata nggaknya tuh nggak boleh. Semoga nanti sehat, bukan semoga nanti nggak sakit. Karena mamaku bilang, bumi itu menyerap kata-kata. Tapi bumi menyerap kata-katanya itu nggak ngerti kata tidak, pokoknya cuma menyerap kata-kata entah itu baik atau tidak. Tidaknya nggak keserap, makanya kita ngomongnya ‘semoga sehat’,” ujarnya.
Itu dia penjelasan mengenai siapa orangtua Shakira Amirah Clash of Champions. Apakah kamu termasuk yang menjagokan peserta satu ini?
Baca juga:
- Biodata dan Profil Kadit Clash of Champions, Mahasiswa ITB Masuk Top 3
- Biodata dan Profil Nando Clash of Champions, Lulusan NTU Berprestasi
- 7 Foto Launa Anak Belva Devara, Keponakan Xaviera Clash of Champions