9 Jenis Orgasme Perempuan saat Sedang Bercinta, Tak Cukup Sekali!
Apakah kamu juga pernah merasakan kesembilan orgasme berikut?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seks memang tak lepas kaitannya dengan orgasme. Melansir dari laman Health.com, para ahli mengungkapkan bahwa orgasme adalah refleks fisik yang muncul ketika otot mengencang selama gairah seksual dan menjadi rileks melalui rangkaian kontraksi ritmik.
Secara sederhana, orgasme merupakan kepuasan atau klimaks seksual yang seseorang rasakan saat bercinta. Faktanya, ada berbagai jenis orgasme yang dapat perempuan alami.
Tiap-tiap jenis orgasme yang terjadi akan tergantung pada area tubuh yang mendapat rangsangan dan cara memberikan rangsangannya. Lantas, apa saja jenis orgasme yang dapat dirasakan oleh perempuan?
Agar lebih jelas, berikut Popmama.com telah merangkum 9 daftar lengkapnya.
1. Orgasme klitoral
Klitoris merupakan area tubuh perempuan yang paling umum terangsang ketika merasakan kenikmatan dan orgasme seksual. Area dari organ intim ini paling sensitif di antara bagian tubuh lainnya, karena terdapat banyak ujung saraf.
Jadi ketika mencoba menyentuhnya atau mengelusnya dengan rangsangan langsung maupun tak langsung, maka aliran darah ke area tersebut akan meningkatkan hingga membuat klitoris 'membengkak' dan ingin mengeluarkan orgasme.
2. Orgasme G-spot
Area G-spot berada di dinding depan vagina, di pertengahan antara pembukaan vagina dan mulut rahim. Meski tak dapat dilihat secara langsung, namun kamu tetap dapat merasakannya dengan memasukkan jarimu. G-spot ini terasa seperti benjolan yang lembut.
Menekan area G-spot dan mengelusnya secara lembut dapat membuatmu merasakan orgasme G-spot. Para ahli mengatakan, ketika mengalami gairah seksual, area G-spot akan membengkak dan mendorongmu untuk melepaskan orgasme.
3. Blended orgasm
Blended orgasm adalah klimaks yang terjadi ketika beberapa area tubuh yang sensitif menerima rangsangan secara bersamaan.
Contohnya, penetrasi G-spot bersamaan dengan memberikan rangsangan sentuhan pada klitoris adalah salah satu cara untuk merasakan orgasme yang cukup intens. Kamu dapat mengombinasikan beberapa tipe rangsangan untuk mendapatkan blended orgasm ini.
Semakin banyak rangsangan, maka semakin banyak pula aliran darah terjadi, dan semakin intens orgasme itu. Jika ingin mendapatkannya bersama pasangan, cobalah posisi woman on top.
Karena dengan posisi ini, pasangan dapat leluasa memberikan rangsangan pada lebih dari satu bagian tubuhmu.
4. Orgasme anal
Tak semua orang senang melakukan jenis seks yang satu ini. Namun, seks anal dapat memberikan orgasme yang cukup intens. Hal ini dapat terjadi karena anus dan rektum berdekatan dengan vagina dan klitoris, serta terhubung oleh jaringan tipis bernama perineum.
Bagian-bagian intim ini saling berbagi saraf dan otot, termasuk otot dasar panggul yang sangat sensitif untuk sebagian besar perempuan. Jadi, memberikan rangsangan pada bagian tersebut dapat memicu orgasme vagina dan anal.
5. Orgasme zona sensitif dalam vagina
Klitoris dan G-spot bukan hanya area sensitif yang dapat memberikan klimaks luar biasa dalam bercinta. Para ahli, peneliti, serta sebagian perempuan mengungkapkan ada zona sensitif lainnya dalam vagina yang dapat membuatmu melepaskan orgasme ketika menerima rangsangan.
Hal ini kemudian disebut sebagai deep vaginal orgasm. Ada area yang disebut A-spot, berada di anterior dinding vagina tepat di bawah mulut rahim. Lalu, ada O-spot, yang berada di dinding belakang vagina, hampir berada di belakang mulut rahim.
Sayangnya, area-area ini memang tak dapat dilihat secara langsung. Namun, ligamen ini memiliki banyak saraf yang sensitif untuk sebagian besar perempuan.
Jadi, jika dapat memberikan rangsangan sampai ke area itu, kamu dapat merasakan orgasme yang sangat intens. Para ahli berpendapat bahwa hal ini bisa menyebabkan rahim berkontraksi selama orgasme.
6. Squirting orgasm
Squirting menjadi salah satu tipe orgasme yang perlu kamu ketahui. Terkadang, ketika perempuan bergairah atau terangsang, ada pengeluaran cairan dari kelenjar di sekitar uretra atau permukaan anterior vagina selama atau sebelum orgasme.
Asal di mana tempat cairan ini keluar masih menjadi bahan perdebatan. Cairan ejakulasi perempuan ini umumnya bening dan tak seperti cairan urin, kadang sedikit dan kadang banyak.
Salah satu rangsangan yang dapat membuatmu merasakan squirting adalah rangsangan G-spot. Tak hanya itu, memberikan rangsangan pada area sekitar uretra juga dapat membuatmu merasakan squirting.
Namun, tak ada yang tahu jumlah tepat perempuan yang pernah mengalami squirting. Peneliti memperkirakan sekitar 10-15% perempuan pernah mengalaminya, dan ada yang pernah mengalami keluar sedikit cairan saat orgasme.
7. Orgasme serviks
Jenis orgasme yang satu ini bisa kamu dapatkan dengan memberikan rangsangan pada serviks atau mulut rahim. Intensitas orgasme ini lebih tinggi ketimbang orgasme klitoris karena dapat bertahan hingga hitungan jam.
Menariknya lagi, ketika mengalami orgasme serviks, kamu akan merasakan ikatan perasaan yang begitu mendalam. Ini dapat terjadi karena serviks merupakan titik refleksologi untuk jantung.
Jadi jika merasakan orgasme serviks saat bercinta dengan pasangan, kamu akan merasakan ikatan mendalam dengannya.
8. Orgasme puting payudara
Payudara dan putingnya merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sensitif. Terutama karena bagian puting memiliki banyak ujung saraf dan kulit yang sangat sensitif.
Ketika bagian tubuh ini menerima rangsangan, dapat membangkitkan gairah seksual hingga membuatmu mencapai orgasme, dengan atau tanpa penetrasi langsung.
9. Multiple orgasm
Berbeda dengan laki-laki, perempuan tak memerlukan waktu pemulihan setelah orgasme untuk dapat melanjutkan ke sesi seks selanjutnya. Bahkan, sebagian perempuan dapat mengalami orgasme lebih dari sekali.
Ketika perempuan mencapai kepuasan orgasme yang tinggi, ia dapat berada dalam kondisi ini tanpa turun kembali. Jika menerima banyak rangsangan, ia dapat merasakan orgasme berkali-kali.
Ingin mencoba merasakannya? Ada tips untuk kamu dapat mengalami multiple orgasm. Tetap jaga otot panggul berkontraksi dengan menekan dan melepaskan seperti sedang menahan urin.
Tips ini dapat menjaga aliran darah tetap tinggi, yang meningkatkan sensitivitas dan memudahkanmu untuk mencapai orgasme yang kedua.
Nah, itulah kesembilan jenis orgasme yang perlu kamu ketahui. Tak semuanya didapatkan hanya melalui penetrasi, sebagian di antaranya dapat kamu alami hanya dengan memberikan rangsangan pada bagian tubuh tertentu.
Dari kesembilan jenisnya, apakah kamu pernah mengalami salah satu atau beberapa jenis orgasme di atas?
Baca juga:
- Stop, Berbahaya! Ini 5 Gaya Bercinta yang Dilarang oleh Agama Islam
- 5 Variasi Seks Posisi Misionaris untuk Sensasi yang Lebih Dahsyat!
- 5 Variasi Seks Posisi Spooning untuk Sesi Bercinta yang Lebih Panas!