Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa fantasi seks yang sering kamu bayangkan terhadap pasangan? Menurut Jessica O'Reilly atau yang lebih dikenal dengan Dr. Jess, seorang pakar seks, mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk merasa bersalah saat berfantasi seks.
Menurutnya, fantasi seks dinilai baik untuk kehidupan seks dan mampu meningkatkan hubungan yang lebih intim antara kamu dan pasangan.
Namun, bagaimana bila kamu takut berbagi fantasi seks karena berpikir bahwa pasangan akan merasa aneh setelah mendengar fantasi seksmu?
Dilansir dari laman Toronto Sun, agar tak salah menyampaikan fantasi seks pada pasangan, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa langkah tepat yang harus dilakukan.
1. Utarakan sebelum kalian bercinta
Kebanyakan orang mungkin mendapatkan fantasi seksnya dari film atau buku yang mereka baca. Nah, jika keinginanmu sudah meluap-luap, cobalah bicarakan tentang fantasi seksmu pada pasangan jelang sesi berhubungan intim.
Meski begitu, selalu yakinkan pasangan bahwa hubungan kalian lebih diutamakan daripada fantasi seksual yang kalian miliki.
2. Fokus pada tema, tidak perlu rinci
Dr. Jess mengatakan bahwa kamu tidak harus berbagi tiap rincian fantasi seks berkenaan dengan siapa, apa, kapan, di mana, atau bagaimana berhubungan seks.
Misalnya, kamu punya fantasi bercinta di alam terbuka, sampaikan saja tema besar tersebut, tak perlu rincian detilnya dan kamu pun tak perlu merasa tertekan untuk memberitahukannya kepada pasangan.
3. Bicarakan perasaan erotis
Apa yang membuat kamu tertarik pada fantasi seks? Misalnya, kamu tertarik melakukan salah satu adegan dari film Fifty Shades of Grey.
Katakan pada pasangan bahwa kamu ingin mencoba melakukannya karena ingin melepas seluruh kontrol dan mempercayakan diri sepenuhnya pada pasangan.
Dengan memberi pasangan gambaran dari apa yang ingin kamu rasakan dari fantasi seks tersebut, maka akan lebih memudahkan pasangan pula untuk menerimanya dan bahkan tertarik untuk mencobanya.
4. Hargai fantasi seks pasangan
Jangan langsung tidak suka pada fantasi seks pasangan. Saat giliran pasangan yang membeberkan fantasinya, coba dengarkan dengan pikiran terbuka.
Lepaskan semua norma yang kamu tahu untuk sementara, dan dengarkan dia. Ingat, itu semua hanya fantasi! Jika kamu tidak merasakan atau tidak memahami apa yang difantasikan pasangan, jangan langsung merespons tidak suka.
Biarkan pasangan tahu bahwa kamu sangat gembira dengan pasangan atas berbagi fantasi seksnya.
Dr. Jess menyarankan, jika kamu tidak tertarik mencoba fantasinya, tanyakan apa ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk memanjakan pasangan.
5. Dapatkan persetujuan dari pasangan
Dr. Jess mengemukakan bahwa ada garis yang sangat jelas antara fantasi dan gangguan seksual, yakni garis persetujuan.
Jika kamu berencana untuk mewujudkan fantasi seksmu, sebaiknya bicarakanlah kepada pasangan dan dapatkan dulu persetujuannya. Kamu perlu mengatur batas-batas sejauh apa fantasi seks akan diterapkan.
Diskusikan juga bagaimana kamu akan bereaksi atau berkomunikasi bila tidak berjalan dengan baik. Hal ini bertujuan untuk menjaga perasaan kalian berdua.
Nah, itulah kelima langkah tepat mengungkapkan fantasi seks ke pasangan. Semoga berhasil!
Baca juga:
- Saat Tua Nanti, Ini 5 Tips Mempertahakan Pernikahan Meski Tanpa Seks
- 5 Kebohongan Seks di Film Porno yang Wajib Suami Istri Ketahui!
- Bikin Susah Klimaks! Ini 5 Tanda Pasanganmu Egois di Ranjang