5 Manfaat BDSM untuk Kesehatan dan Rumah Tangga, Begini Kata Ahli
Siapa bilang seks seperti film 'Fifty Shades of Grey' tidak punya manfaat?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesuai dengan namanya, istilah BDSM (Bondage and Discipline, Sadism and Masochism) adalah aktivitas seksual yang merujuk pada perbudakan fisik, sadisme dan masokhisme yang dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak.
Aktivitas seksual yang termasuk dalam BDSM antara lain adalah eksibisionisme dan permainan peran.
"Mungkin banyak orang yang berpendapat bahwa BDSM tampak ekstrim, tetapi selama berabad-abad berbagai budaya telah menggunakan teknik ini sebagai cara yang lebih dalam untuk mengeksplorasi kesadaran, kekuatan, dan kendali, serta dinamika energi maskulin dan feminin dalam hubungan," ujar Kim Anami, seorang pelatih hubungan dan seks holistik, BDSM.
"Media terkadang menggambarkan fetishist secara negatif, namun peneliti justru mengakui manfaat BDSM. Misalnya, membantu mengurangi stres dan bahkan membangun kepercayaan dalam hubungan," tambahnya lagi.
Tak hanya itu, ternyata masih banyak manfaat yang bisa pasangan suami istri dapatkan dari aktivitas seksual BDSM. Penasaran, apa saja? Dilansir dari laman Very Well Mind, berikut Popmama.com telah merangkum ulasan lengkapnya.
1. BDSM dapat mengurangi tingkat stres
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terlibat dalam praktik BDSM dengan pasangan, dapat memicu efek biologis yang baik, mirip dengan zen yang mungkin akan kamu alami selama atau setelah sesi yoga.
Aktivitas ini sebenarnya dapat mengurangi banyak kortisol atau hormon stres yang mengalir ke seluruh tubuh.
Dalam serangkaian penelitian dari Northern Illinois University, satu peneliti mengambil sampel air liur dari partisipan yang patuh dan dominan selama adegan sadomasokistik dan pasangan dominan menunjukkan penurunan tingkat kortisol setelah sesi berakhir.
Penurunan kortisol tidak hanya dapat membuat kita merasa lebih baik secara mental, tetapi juga dapat berdampak positif pada kesehatan fisik kita.
Tingkat kortisol yang lebih rendah melindungi kita dari berbagai penyakit kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, kekebalan yang tertekan, dan resistensi insulin.
2. BDSM mampu meningkatkan komunikasi dengan pasangan
Meskipun beberapa orang mungkin menganggap tabu aktivitas BDSM, namun mengeksplorasi jenis seks yang satu ini dengan pasangan sebenarnya dapat meningkatkan hubungan seksual dan pada akhirnya membuat kalian menjadi lebih dekat.
“Praktisi BDSM yang berpengalaman biasanya menunjukkan pendidikan seks dan keterampilan komunikasi tingkat tinggi. Orang-orang merencanakan 'adegan' menggunakan berbagai bentuk tindakan pencegahan keamanan yang melibatkan rasa ketegasan dan negosiasi yang kuat serta kerentanan," jelas Lisa Hochberger, seorang pekerja sosial klinis berlisensi yang berspesialisasi dalam terapi seks.
"Ini adalah dasar dari hubungan yang sukses. Penting untuk mengetahui bahwa seks itu bermain dan tidak apa-apa untuk menjadi patuh atau kuat dengan cara yang suka sama suka. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa peran seks tidak setara dengan dinamika hubungan emosional, juga tidak sama dengan peran kekuatan hubungan di luar permainan seks," tambahnya lagi.
3. Memperdalam kepercayaan pasangan dengan BDSM
Selain memperkuat keterampilan komunikasi secara menyeluruh, mereka yang mempraktikkan BDSM dengan pasangannya sering kali dapat merasakan rasa percaya yang lebih dalam.
“Ketika dilakukan secara sadar, berlatih BDSM bisa menjadi pengalaman yang sangat kuat bagi pasangan, pada akhirnya membawa mereka lebih dekat bersama,” ungkap Kim Anami.
“Semua perjalanan BDSM yang baik dimulai dengan percakapan jujur tentang apa yang diminati kedua orang dalam menjelajah. Misalnya, apa yang mereka impikan? Apakah mereka diam-diam lebih terangsang dengan menjadi sangat patuh atau dengan memiliki kendali penuh? Dari sana, mereka bisa mulai memetakan skenario yang sesuai dengan parameter tersebut. Selain itu, kebanyakan orang membuat 'kata-kata yang aman' untuk membantu mereka menavigasi batas-batas itu tanpa melewati batas,” lanjutnya.
Dibutuhkan kepercayaan yang besar untuk membicarakan hal-hal ini, apalagi mencari cara untuk mewujudkannya dan kemudian bergerak maju ke dalam permainan peran yang sebenarnya.
4. Meningkatkan kesehatan mental dengan BDSM
Penelitian dari International Society for Sexual Medicine melakukan penelitian untuk secara khusus mengukur kesejahteraan mental orang-orang yang senang berpartisipasi dalam BDSM, dan mereka melakukannya dengan memeriksa ciri-ciri kepribadian utama setiap orang.
Ciri-ciri tersebut termasuk gaya keterikatan mereka dalam hubungan, kesejahteraan umum, dan seberapa sensitif mereka terhadap penolakan dibandingkan dengan yang ada dalam kelompok kontrol.
Para peserta dalam kelompok BDSM merasa lebih aman dalam hubungan mereka, merasa lebih sejahtera, lebih berhati-hati terhadap orang lain, dan lebih terbuka untuk mencoba pengalaman baru.
Mereka juga mengalami penurunan kecemasan dan kurang sensitif terhadap persepsi orang lain. Semua karakteristik ini mungkin menjadi indikator bahwa BDSM mungkin berkorelasi positif dengan beberapa manfaat.
5. BDSM dapat meningkatkan kesetiaan dan keintiman
Kenyataan bahwa aktivitas ini melibatkan risiko fisik sebenarnya dapat meningkatkan tingkat keintiman pasangan.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Archieves of Sexual Behaviour mengungkapkan bahwa pasangan yang melakukan kegiatan seks BDSM menunjukkan kedekatan dalam hubungan mereka yang meningkat.
Patricia Johnson, penulis buku Partners in Passion: A Guide to Great Sex, Emotional Intimacy, and Long-term Love, mengatakan bahwa jika seseorang mencoba untuk 'mengikat' lenganmu dan mencambukmu, di situlah terlihat level kepercayaan yang tinggi dalam hubungan.
Tak hanya meningkatkan keintiman, BDSM juga diketahui dapat meningkatkan kesetiaan pasangan. Ya, kesetiaan adalah satu hal kunci dalam sebuah hubungan.
BDSM ternyata juga memiliki andil dalam meningkatkan kadar kesetiaan masing-masing pasangan. Aktivitas BDSM juga dipercaya dapat menghalangi orang untuk berselingkuh ataupun hal-hal yang tidak diinginkan pasangannya.
Hal ini disebabkan karena energi, emosi dan kepercayaan yang telah diberikan pada hubungan tersebut.
Demikianlah kelima manfaat tersembunyi dari BDSM untuk kesehatan mental dan hubungan rumah tangga. Setelah mengetahui penjelasan para ahli di atas, apakah kamu yakin tidak ingin mencobanya dengan pasangan malam ini?
Baca juga:
- 5 Variasi Seks Posisi Misionaris untuk Sensasi yang Lebih Dahsyat!
- 4 Fakta BDSM sebagai Alternatif Cara Memuaskan Pasangan saat Bercinta
- Bikin Hangat, Ini 6 Posisi Seks saat Musim Hujan yang Menggairahkan