5 Gaya Bercinta yang Sebaiknya Tidak Dilakukan menurut Agama Islam
Hindarilah kelima gaya ini untuk kebaikan pasangan suami istri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bersetubuh antara suami dan istri memiliki segudang manfaat, salah satunya adalah pahala yang besar dari Allah SWT.
Bukan tanpa alasan, berhubungan suami istri merupakan sunah yang diajarkan Rasulullah SAW sebagai bentuk kasih sayang dan keharmonisan antara kedua insan yang telah menikah.
Berhubungan badan antara suami istri bahkan telah diatur dalam firman Allah pada QS. Al-Baqarah ayat 223.
"Nisaa`ukum harsul lakum fa'tuu harsakum annaa syi`tum wa qaddimuu li`anfusikum, wattaqullaaha wa'lam? annakum mulaaquuh, wa basysyiril-mu'miniin,"
Artinya:
Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
Meski pada ayat di atas disebutkan bahwa seorang suami boleh menggauli istrinya dengan cara apa pun, namun tetap ada hal-hal yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan pasangan.
Apa saja? berikut Popmama.com telah merangkum beberapa aturan gaya hubungan suami istri yang dilarang agama Islam selengkapnya.
1. Bersetubuh dengan posisi tidur miring
Menurut Muhammad al-Baz dalam buku Arabic Kamasutra Seni Membahagiakan Pasangan Hidup, persanggamaan dengan posisi miring dapat menimbulkan encok, sedangkan persanggamaan pada pagi hari sebelum sarapan dapat mematahkan punggung, mengurangi kekuatan, dan melemahkan pandangan.
Al Baz juga menjelaskan lebih lanjut, bahwa menelentangkan diri dan menaikkan perempuan di atas dada sampai air mani keluar, dapat menimbulkan penyakit tulang punggung dan penyakit jantung.
"Apabila air mani perempuan masuk ke dalam saluran kencing, maka dapat mengakibatkan penyakit kuning yang mematikan. Sedangkan menahan air mani saat keluar dapat menimbulkan pembatuan dan mengakibatkan hernia. Banyak bergerak dan membasuh zakar dengan kuat sesaat setelah persanggamaan dapat menimbulkan kemerahan," jelasnya.
Dalam kitab al-Nashihah, bersetubuh dengan posisi tidur miring juga dapat mengakibatkan sakit pinggang, penyakit pada lambung serta sulitnya keluar air mani.
2. Bersetubuh melalui dubur atau saat haid
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas ia berkata, "Umar pada suatu ketika datang menghadap Rasulullah SAW dan berkata, 'Ya Rasulullah, celakalah saya!' Nabi bertanya, 'Apa yang menyebabkan engkau celaka?' Ia menjawab, 'Aku pindahkan sukdufku (berjimak dengan Istri dari belakang) tadi malam' Nabi SAW terdiam dan turunlah ayat ini yang kemudian beliau lanjutkan, 'Berbuatlah dari muka ataupun dari belakang, tetapi hindarkanlah dubur (anus) dan bilamana istri sedang haid'"
Ayat tersebut sudah cukup menjelaskan larangan bersetubuh melalui dubur dan pastinya akan menimbulkan bahaya tertentu, baik pada laki-laki maupun perempuan.
3. Bersetubuh dengan posisi woman on top
Posisi ini memang merupakan variasi dari woman on top, di mana laki-laki berbaring dengan perempuan yang 'mengontrol' kondisi.
Namun, bila perempuan tidak mengarahkan badan ke depan dengan tangan yang bertumpu kuat ke dada laki-laki, maka hal itu akan menyebabkan penis bengkok atau patah. Jadi lebih baik jika dia tetap menghadapmu dengan badan mengarah ke depan.
Tak hanya itu, perempuan yang naik di atas tubuh laki-laki juga dapat menimbulkan luka pada saluran kencing.
4. Bersetubuh dengan posisi duduk dipangku
Posisi yang satu ini mengharuskan laki-laki memangku perempuan. Nah, dalam posisi ini memang kalian akan saling berhadapan dan lebih romantis.
Akan tetapi, posisi ini akan sangat berbahaya bila laki-laki tidak kuat menahan beban perempuan. Selain itu untuk perempuan, bila saat bercinta posisi kalian kurang pas atau seimbang, maka kamu berpotensi terjatuh yang menyebabkan cedera pada tulang pinggang, punggung, bahkan kepala.
Tak hanya itu, bersetubuh dengan posisi duduk juga dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit pada ginjal, perut, urat, dan menyebabkan bisul di kulit.
5. Bersetubuh dengan posisi berdiri
Posisi bersetubuh sambil berdiri memang menimbulkan sensasi unik saat bercinta, namun posisi ini cukup berbahaya untuk dilakukan. Bila kalian tidak dapat mengontrol kekuatan dan keseimbangan posisi ini, salah satu dari kalian akan terjatuh.
Bahkan, posisi yang satu ini diketahui dapat membuat ketahanan ginjal dan bagian persendian lutut menurun.
Nah, itulah kelima gaya hubungan suami istri yang dilarang agama Islam. Semoga bermanfaat dan dapat dihindari oleh pasangan suami istri.
Baca juga:
- 7 Jenis Ciuman Mesra di Drakor yang Bisa Jadi Referensi Suami Istri
- Bisa Nonton Bareng Suami, Ini 5 Drakor dengan Adegan Panas Terbaik!
- Menyaingi Drakor, Ini 7 Film Romantis Dewasa dari Thailand