Tips agar Mama Memiliki Hubungan Dekat dengan Anak Sambung
Lakukan cara ini agar lebih dekat dengan anak tiri, tapi jangan sampai memaksanya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menikah dengan seorang laki-laki yang pernah bercerai dan sudah memiliki anak memang penuh tantangan. Apalagi bagi Mama yang sebelumnya masih lajang. Mama akan dituntut beradaptasi lebih cepat dengan kehidupan Papa, terutama soal anak.
Sulit bagi anak untuk menerima kehadiran orang baru dalam hidupnya, ditambah rasa sakit akibat perpisahan kedua orangtuanya. Stigma negatif ibu tiri seperti yang ada di media dan sinetron sangat melekat pada masyarakat kita.
Meskipun ada pandangan buruk, sebaiknya Mama tetap berusaha dekat dengan anak-anak karena mereka telah masuk dalam kehidupan kita. Dibutuhkan pula kesabaran dan konsisten dalam menjalaninya.
Berikut Popmama.com berikan tips agar Mama memiliki hubungan dekat dengan anak tiri.
1. Berperan bukan sebagai ibu baru atau ibu pengganti anak-anak
Peran Mama bukan sebagai ibu baru atau ibu pengganti bagi anak-anak. Peran ibu tiri sebenarnya unik, Mama bisa menjadi apapun bagi anak-anak dan tidak perlu bersaing dengan ibu mereka.
Duduk dan jujurlah dengan anak-anak. Jelaskan pada mereka bahwa ini juga hal baru bagi Mama, tetapi sangat bersemangat dengan hubungan ini dan berharap dapat melewatinya bersama-sama.
2. Tanyakan minat mereka dan lakukan kegiatan bersama
Salah satu tips agar Mama memiliki hubungan dekat dengan anak tiri adalah dengan mengetahui minat mereka dan melakukannya bersama.
Seperti halnya hubungan apapun, Mama perlu menghabiskan waktu bersama supaya bisa lebih dekat. Waktu berkualitas adalah kuncinya. Mulailah dengan bertanya kepada anak-anak kegiatan apa yang disukai dan kemudian lakukan bersama.
Jika mereka suka bermain basket, mungkin Mama bisa menjadi lawan yang tepat. Apabila mereka suka bermain masak-masakan, jadilah pelanggan setia yang menanti masakan mainan buatannya.
Selain itu, tanyakan pula apa yang mereka inginkan untuk sarapan, camilan kesukaan, atau lagu favorit. Catat dan berikan hal-hal yang mereka sukai sebagai kejutan. Jadikan ini sebuah kebiasaan hingga akhirnya mereka menanti-nanti saat bersama Mama.
3. Jadi tempat anak-anak berbagi dan dengarkan keluh kesahnya
Anak-anak mungkin pernah memiliki waktu yang buruk di sekolah dan butuh tempat berbicara. Mama bisa mendekat dan mendengarkan keluhannya tanpa perlu banyak bicara.
Ada pula waktunya mereka ingin menceritakan mimpi gilanya namun tidak ada yang menanggapi. Saat itulah, Mama bisa masuk dan biarkan mereka memberitahu secara detail apa impiannya tersebut. Dengarkan dan dukung bahwa mimpinya bisa saja menjadi nyata.
Begitu pula ketika mereka ingin berbicara dengan Mama tentang ibu, ayah, atau saudaranya, dengarkan dan tunjukkan kepedulian terhadapnya.
Bangun kepercayaan dan kejujuran sehingga mereka tertarik mengatakan hal yang tidak bisa diceritakan kepada orantua kandungnya. Langkah ini cukup mempercepat Mama memiliki hubungan dekat dengan anak tiri.
4. Perlakukan anak tiri sebagai keluarga
Mama mungkin tidak sepenuh waktu hidup bersama anak-anak tiri sehingga ketika bertemu ingin memperlakukan mereka seperti tamu istimewa. Padahal, ini hanya akan membuat mereka tidak merasa seperti bagian dari keluarga.
Coba libatkan anak-anak dalam keluarga dengan memberi tugas di rumah, seperti berbagi tanggung jawab untuk membereskan rumah, meminta bantuan saat memasak, meminta pendapat soal warna cat baru untuk rumah.
Dengarkan dan hormati pendapat mereka serta berikan pujian ketika ada kesempatan.
Berdasarkan pendapat Sue Patton Thoele, penulis The Courage to Be a Stepmom, anak-anak akan lebih puas dengan dirinya dan merasa lebih dekat dengan Mama ketika menerima tugas dan kewajiban tertentu di dalam keluarga.
Kewajiban ini termasuk rasa hormat, berbuat baik, dan saling membantu.
5. Mencintai anak-anak tanpa syarat meskipun sulit
Hal paling penting agar memiliki hubungan dekat dengan anak tiri adalah mencintai mereka. Tidak peduli dengan pendapat orang orang lain atau seberapa sulit dan seberapa stresnya hal itu. Anak-anak tidak meminta Mama berada dalam hidup mereka dan mereka tidak bisa membuat pilihan ini.
Jangan hiraukan meski anak-anak belum menyukai Mama. Tutup telinga mengenai apa yang dikatakan ibu atau keluarga pada anak-anak tentang Mama. Cobalah untuk tetap berbuat baik dan mencintai mereka tanpa syarat seperti anak sendiri.
6. Bentuk tradisi dan kenangan baru untuk anak-anak
Setelah keluarga baru Mama terbentuk, ini adalah waktu yang tepat untuk membangun tradisi baru bersama yang membantu menciptakan suasana keluarga. Contohnya, menonton film bersama setiap akhir pekan atau membuat kue bersama setiap hari libur nasional.
Momen-momen tersebut akan menjadi waktu khusus keluarga baru Mama. Dan tradisi baru ini akan membantu menyatukan kedua sisi keluarga. Anak-anak akan menunggu datangnya momen tersebut sehingga nantinya terbentuk kenangan baru bagi mereka.
Sepertinya, hal itu sangat membantu Mama memiliki hubungan dekat dengan anak tiri.
7. Biarkan anak-anak memiliki waktu dengan Papa
Dalam keluarga baru, anak-anak memandang orangtua kandungnya sebagai stabilitas dalam keluarga. Wajar jika mereka merasa terancam akan kehilangan titik stabilitas tersebut ketika Mama memiliki waktu sepenuhnya dengan Papa.
Jadi, pastikan anak-anak memiliki waktu berdua juga dengan Papanya. Ini akan membantu mereka merasa lebih aman dalam keluarga baru di tengah perubahan hidup mereka.
Christie Hartman, penulis buku Dating the Divorced Man, menyarankan agar Mama jangan terus berada di sisi anak-anak dan biarkan mereka memiliki waktu sendiri bersama orangtua kandungnya.
Setelah anak-anak bersenang-senang dengan Papanya, perasaan mereka mungkin lebih senang ketika menghabiskan waktu bersama Mama.
8. Pertahankan persahabatan yang stabil sambil menunggu cinta itu datang
Butuh waktu bagi Mama dan anak-anak untuk saling menerima sepenuhnya dalam keluarga baru. Tak perlu terburu-buru. Tujuan Mama ke depannya mungkin ingin mendukung dan mencintai anak-anak tanpa syarat. Tapi untuk beberapa tahun pertama, cukup menjadi teman yang baik bagi mereka.
Memiliki perasaan cinta adalah sebuah misteri yang tidak dapat diperintahkan atau dikendalikan. Nikmati saja waktu persahabatan Mama dengan anak-anak dan pertahankan agar stabil hingga akhirnya cinta datang karena telah terbiasa.
Sekarang, lakukan apapun semampunya tanpa perlu memaksa anak-anak menerima kehadiran Mama. Itu hanya akan membuatnya merasa tidak nyaman dan semakin menjauh. Biarkan kedekatan Mama dan mereka terbentuk seiring berjalannya waktu.
Tetap sabar dan konsisten menjalaninya ya, Ma.
Baca juga:
- Belajar Menjadi Mama Idaman, Kartika Putri Rayakan Ultah Putri Tirinya
- Eksklusif: Terlibat dalam Co-Parenting, Begini Pengalaman Gista Putri Saat Jadi Ibu Sambung
- Deddy Corbuzier Lamar Sabrina! Tips agar Ibu Sambung Dekat dengan Anak