Hal-Hal yang Normal Terjadi setelah Keguguran, Tak perlu Khawatir!
Mama mengalami ini pasca keguguran? Normal, kok!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehilangan si Kecil akan selalu menjadi luka bagi setiap orangtua yang mendambakannya. Bahkan ketika janin masih berkembang di dalam rahim, Mama sudah memiliki ikatan emosional yang tak terelakkan dengan si Kecil.
Tidak hanya perubahan emosional yang luar biasa, keguguran juga memberikan dampak lain terhadap tubuh, preferensi, dan pemikiran mama. Tapi jangan khawatir, yuk ketahui kondisi yang normal terjadi pasca keguguran.
Simak informasi Popmama.com berikut ini ya!
1. Perdarahan
Setelah melahirkan, umumnya perempuan mengalami perdarahan atau nifas selama lima sampai 10 hari, bahkan lebih. Setelah keguguran, kamu juga mungkin mengalami fase ini.
Perhatikan periode perdarahan, gumpalan darah yang keluar, rasa sakit selama perdarahan, dan cairan vagina yang keluar. Konsultasikan secara teratur dengan dokter atau bidan yang menangani hingga perdarahan berhenti dan tubuh kamu kembali prima.
2. Payudara mengeluarkan ASI
Sejak trimester pertama, khususnya pada 16-18 minggu usia kehamilan, kelenjar payudara yang memproduksi ASI sudah mulai berkembang. Jadi meskipun kehamilan tidak berlanjut, sangat normal apabila payudara kamu terasa padat dan mengeluarkan ASI.
Sekitar seminggu setelah keguguran, payudara akan menjadi lebih lunak. Produksi ASI akan berhenti secara alami seiring penyesuaian tubuh. Kamu juga dapat mengonsumsi obat untuk menghentikan hormon prolaktin. Namun penggunaan obat apapun tetap harus sesuai anjuran dokter ya.
3. Kesulitan lepas dari emosi negatif
Sering merasa tidak percaya atas apa yang telah terjadi, marah, dan sedih yang sulit untuk dijelaskan? Tenang, ini adalah proses emosi yang sangat wajar dialami pasca keguguran. Setiap orang memiliki waktu dan cara masing-masing untuk berduka dan bangkit dari kesedihan.
Apabila kamu merasa sudah berusaha keras untuk bangkit namun tak kunjung berhasil, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kejiwaan ya.
4. Kehilangan gairah di ranjang
Di samping rasa kehilangan dan berduka yang campur aduk, kamu mungkin akan merasa tidak nyaman atau sakit ketika berhubungan seks setelah keguguran karena adanya robekan atau cedera pada perineum, yakni bagian kulit, otot, dan jaringan di antara anus dan kelamin.
Umumnya perineum akan mengalami regenerasi dan pulih kembali sekitar dua minggu sampai satu bulan. Wajar untuk merasakan penurunan gairah selama periode ini. Apabila terlampau lama dan sakit, segera konsultasikan dengan dokter yang bertanggung jawab menangani kamu.
5. Lepas kontrasepsi
Mungkin tubuh kamu perlu waktu untuk berovulasi dan hamil lagi dalam beberapa minggu setelah melahirkan. Namun tidak apa tidak memikirkan penggunaan kontrasepsi sampai masa menstruasi pertama setelah keguguran.
Apabila kamu dan pasangan memutuskan untuk belum mau program kehamilan lagi pasca keguguran, konsultasikan dengan dokter atau bidan seputar kontrasepsi yang dianjurkan untuk kamu atau pasangan.
Itu dia lima hal yang normal terjadi setelah keguguran. Semoga informasi ini dapat menenangkan dan mengurangi kekhawatiran kamu, ya!
Baca juga:
- 6 Proses Emosi yang Normal Terjadi setelah Keguguran
- Yuk, Lakukan Ini untuk Membantu Pemulihan Pasca Keguguran
- 3 Cara Menghitung Masa Subur setelah Keguguran agar Cepat Hamil