Ini 5 Tanda Mama Mengalami Kontraksi Palsu, Tak Perlu Khawatir
Jangan tertipu, yuk kenali gejala kontraksi Braxton Hicks sejak dini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menginjak usia kehamilan empat bulan, kontraksi rahim akan lebih sering dan jelas terasa. Kontraksi ini seringkali disebut kontraksi palsu atau Braxton-Hicks.
Tenang, kontraksi palsu bukan hal yang buruk kok, Ma. Mirip dengan kontraksi persalinan, ini adalah cara tubuh untuk mempersiapkan otot rahim menuju persalinan. Tapi keduanya memiliki perbedaan yang jelas, lho!
Nah, alangkah baiknya jika Mama sudah bisa membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi persalinan agar tidak terkecoh menjelang persalinan. Bagaimana caranya? Simak lima tanda kontraksi palsu dalam penjelasan Popmama.com berikut ini ya!
1. Tidak begitu sakit
Kontraksi palsu tidak menimbulkan rasa nyeri separah kontraksi persalinan atau saat sedang menstruasi. Nyeri kontraksi palsu umumnya terasa ringan dan tidak terjadi begitu lama.
Mama bahkan masih bisa beraktivitas normal saat kontraksi palsu datang. Meski begitu, Mama mungkin tetap akan merasa tidak nyaman saat kedatangan kontraksi palsu karena rasa tegang di area perut bawah.
2. Datang dan pergi
Hal lain yang membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi persalinan adalah frekuensi terjadinya. Kontraksi palsu jarang terjadi, tidak teratur, dan bersifat datang-pergi. Hampir serupa dengan kram perut saat menstruasi.
Tegangan kontraksi palsu juga cenderung stagnan. Tidak bertumbuh semakin kuat atau semakin lama seiring waktu dan juga tidak memengaruhi serviks seperti kontraksi persalinan.
3. Pusat area kontraksi
Mirip dengan kontraksi persalinan atau saat menstruasi, kontraksi palsu akan sangat terasa di area perut bagian bawah hingga lipatan paha. Namun perbedaannya, kontraksi palsu tidak akan terasa hingga area pinggang dan tidak menimbulkan rasa pegal seperti kontraksi lainnya.
Mama juga dapat meredakan rasa tegang di bagian bawah perut saat kontraksi palsu menyerang dengan minum segelas air hangat dan mandi atau berendam di air hangat selama 30 menit.
4. Membuat tidak nyaman
Meski tidak terlalu menyakitkan, kontraksi palsu tetap dapat membuat Mama merasa tidak nyaman karena perut terasa kencang dan tegang. Khususnya pada perut bagian bawah hingga lipatan paha.
Jika kontraksi palsu terjadi, selain minum atau mandi dan berendam dengan air hangat, mengubah posisi tubuh atau berjalan santai selama beberapa menit juga dapat membantunya berangsur menghilang. Yuk, dicoba!
5. Dipicu oleh kebiasaan
Berbeda dengan kontraksi persalinan yang memang tidak dapat dikontrol, kontraksi palsu sebenarnya dapat diminimalkan dengan kebiasaan mama selama kehamilan, lho.
Kontraksi palsu dipicu oleh kondisi kelelahan, dehidrasi, atau terlalu banyak berdiri dan berjalan. Jadi frekuensi kontraksi ini dapat berkurang jika Mama menyesuaikan kondisi dan kebiasaan sehari-hari seperti menjaga istirahat cukup, rajin minum air mineral, dan tidak beraktivitas terlalu berat atau berjalan terlalu jauh selama kehamilan.
Itu dia lima tanda kontraksi palsu yang bisa Mama alami. Sekarang sudah jelas bukan perbedaannya dengan kontraksi persalinan? Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- 5 Hal Sederhana yang Bisa Membuat Rileks Sebelum Persalinan
- Kontraksi Berlebihan saat Persalinan, Waspada Takisistol Uterus
- Mama Wajib Tahu, Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Kontraksi Palsu