5 Alasan Perlu Healing setelah Melahirkan
Baru saja melahirkan? Yuk, pertimbangkan healing demi alasan-alasan berikut!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar istilah babymoon? Jika biasanya kita lebih sering mendengar istilah honeymoon, atau kegiatan berlibur yang biasanya dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah. Ada sebuah istilah yang bernama babymoon, yaitu kegiatan berlibur yang biasanya dilakukan justru oleh pasangan yang baru saja memiliki anak atau baru saja melahirkan.
Mungkin istilah ini masih terdengar asing bagi beberapa orang ya, Ma? Pasalnya yang umum terjadi khususnya pasca melahirkan, para pasangan yang baru memiliki anak tentu akan disibukkan akan peran barunya menjadi orang tua. Belum lagi jika anak yang dinantikan merupakan anak pertama, tentu hampir semua hal menjadi suatu pengalaman baru bagi pasangan suami istri.
Namun, tahukah, Ma? Ternyata meluangkan waktu untuk liburan setelah melahirkan atau yang dikenal sebagai Babymoon ini, ada baiknya Mama dan Papa pertimbangkan untuk dilakukan! Alasannya ternyata ada banyak manfaat luar biasa yang bisa Mama dan Papa rasakan melalui babymoon ini.
Berikut telah dirangkumkan oleh Popmama.com 5 alasan perlu healing setelah melahirkan demi menambah keharmonisan keluarga kecil Mama dan Papa. Yuk, disimak!
1. Memanjakan diri Mama
Alasan perlu healing setelah melahirkan yang pertama adalah memberikan kesempatan bagi Mama untuk lebih memanjakan dirinya. Seperti yang sudah diketahui selama kurang lebih 40 minggu lamanya Mama mengandung, tentu di saat itu juga rasanya sebagian besar aktivitas Mama akan diprioritaskan untuk kelangsungan kehidupan si kecil. Mulai dari memilih makanan yang bernutrisi bagi si kecil, bahkan sampai memilih posisi tidur yang juga nyaman bagi Mama dan si kecil.
Melihat semua hal yang sudah Mama prioritaskan dan Mama lakukan, hanya untuk si kecil, tentu ada baiknya jika Papa dan Mama sejenak meluangkan waktu setelah melahirkan hanya untuk memberikan apresiasi serta memanjakan Mama. Bisa dengan sesederhana mengajak Mama memanjakan diri melihat pemandangan, jalan-jalan ke tempat yang Mama senangi, atau menemani Mama melakukan perawatan rambut, dan lainnya.
Harapannya dengan affection semacam ini, Mama akan dapat merasa lebih rileks, sedikit dipulihkan dari rasa lelahnya pasca melahirkan, sebelum nanti akan kembali lagi menjalani rutinitas padatnya sebagai seorang Ibu.
2. Memberikan waktu eksklusif hanya bagi Mama dan bayi
Manfaat healing yang berikutnya adalah memberikan waktu eksklusif hanya untuk bayi dan Mama.
Pasti Mama dan Papa sudah sering mengetahui fakta bahwa di Indonesia sering kali, beberapa jam setelah lahiran saja, sudah ada banyak anggota keluarga hingga sanak saudara yang mengantre untuk mengunjungi si buah hati yang baru lahir.
Tentu, hal ini membahagiakan karena betapa antusiasnya seluruh sanak saudara melihat lahirnya anggota baru di dalam keluarga. Namun, tahukah, Pa? Terkadang kondisi ini bisa menjadi suatu hal yang melelahkan untuk Mama, karena tidak mendapatkan cukup istirahat, padahal Mama baru saja melewati momen persalinan yang tentu berat dan mengeluarkan banyak tenaga.
Tak jarang, Mama pun justru kehilangan momen kebersamaannya hanya dengan bersama sang buah hati. Padahal bonding di awal-awal kelahiran juga amat penting bagi Mama dan bayi, khususnya bagi Mama yang menjalankan misi Asi eksklusif.
Oleh karenanya, momen healing pasca bersalin, bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Papa untuk memberikan kesempatan bagi Mama dan bayi agar dapat berinteraksi dengan lebih intimate.
3. Mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental pasca persalinan
Papa dan Mama juga pasti pernah mendengar berbagai informasi mengenai gangguan kesehatan mental pasca persalinan, seperti baby blues hingga depresi postpartum. Banyak dari hal ini juga disebabkan karena kondisi Mama yang lelah namun tidak memiliki ruang untuk beristirahat karena berbagai hal.
Momen healing pasca melahirkan ini juga bisa dijadikan ajang kesempatan bagi Mama untuk bisa beristirahat lho, Pa!
Bukan hanya istirahat dari segi fisik namun juga psikis. Harapannya dengan mengajak Mama berjalan-jalan, menyenangkan Mama di saat ketika ia baru saja melewati momen persalinan yang luar biasa itu, Papa dapat menjadi pasangan yang dapat memberikan kenyamanan dan membantu Mama heal atau lekas pulih baik secara fisik maupun mental, sehingga harapannya Mama pun dapat terhindar dari berbagai risiko gangguan kesehatan mental pasca melahirkan.
4. Merekatkan hubungan suami-istri
Babymoon juga dapat merekatkan hubungan suami istri! Bagaimana tidak?
Di momen seperti ini Mama dan Papa bisa semakin merekatkan hubungan satu sama lain, saling memuji, dan mengutarakan perasaan masing-masing setelah sebelumnya bersama-sama memberikan kekuatan ketika melewati momen bersalin.
Di momen babymoon ini, Papa juga dapat mengutarakan rasa terima kasih, maupun hal-hal yang ingin Papa ungkapkan ke Mama mengenai perasaan yang Papa rasakan setelah ikut menemani momen bersalin sebelumnya. Mama pun dapat mengutarakan hal yang sama kepada Papa.
Kesempatan semacam ini tentu merupakan wadah yang baik untuk merekatkan hubungan antara Mama dan Papa, serta meningkatkan rasa syukur bagi keduanya.
5. Memberikan wadah bagi Papa untuk lebih terlibat dalam pengasuhan
Terakhir, babymoon juga dapat menjadi wadah bagi Mama, khususnya Papa untuk lebih terlibat dalam pengasuhan. Jika biasanya di rumah sakit, atau di rumah sendiri, di awal-awal akan ada tenaga kesehatan atau orang tua yang sering melibatkan diri untuk mengoreksi ataupun mengajarkan beberapa hal terkait pola pengasuhan.
Di momen babymoon, tentu Mama dan Papa akan dipaksa untuk mengurusi dan mulai membiasakan diri akan segala hal soal pengasuhan anak. Tentu momen ini kemudian akan menjadi kesempatan yang baik bagi Papa khususnya, untuk lebih terlibat dalam pengasuhan anak ketika Mama sedang rehat atau bersantai sejenak.
Itulah Ma, 5 alasan perlunya Mama untuk healing setelah melahirkan demi menambah keharmonisan keluarga kecil Mama dan Papa yang telah dirangkumkan Popmama.com!
Baca juga:
- Penyebab Tak Segera Melahirkan Meski Masuk Pembukaan Akhir
- 6 Jenis Metode KB Bukan Obat, Bisa Jadi Alternatif setelah Melahirkan
- 7 Rekomendasi Korset Kekinian untuk Perut Langsing setelah Melahirkan