Bolehkah Ibu Menyusui Makan Seafood?
Simak informasi di bawah ini mengenai fakta kebolehan konsumsi seafood saat menyusui!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama menyusui Ibu memang menjadi lebih selektif terhadapa berbagai hal ya, Ma? Khususnya soal makanan. Mama yang sebelumnya tidak pilih-pilih soal makanan, kini menjadi lebih ketat kalau sudah soal pilihan makanan yang akan dikonsumsi.
Hal ini karena, makanan yang dikonsumsi Mama bukan hanya menjadi energi bagi diri sendiri tetapi juga akan diedarkan menjadi energi bagi sang buah hati dalam bentuk ASI.
Sering kali menimbulkan berbagai perdebatan, pro dan kontra di masyarakat mengenai kebolehannya untuk dikonsumsi saat sedang menyusui. Benarkah seafood aman untuk dikonsumsi saat menyusui? Bolehkah Ibu menyusui mengonsumsinya?
Simak informasi di bawah ini mengenai fakta kebolehan Ibu menyusui untuk mengonsumsi seafood yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com!
1. Apa itu seafood dan kaitannya dengan menyusui?
Dilansir dari Verywellfamily.com, seafood adalah sebutan untuk kelompok bahan makanan yang berasal dari lautan. Seafood atau makanan laut ini merupakan bahan makanan yang komposisinya terdiri atas protein tinggi dan rendah lemak jenuh.
Di dalamnya juga, kaya akan nutrisi yang sering kali kadarnya tidak setinggi atau justru tidak dapat ditemukan pada pilihan bahan makanan lainnya, seperti yodium, vitamin D, dan asam docosahexaenoic (DHA), asam lemak omega-3.
4. Bagaimana efek Ibu menyusu yang mengonsumsi seafood mengandung merkuri?
Merkuri biasanya akan berpindah dari ibu ke bayinya melalui plasenta selama kehamilan. Serta melalui air susu ibu (ASI) dalam jumlah yang lebih kecil setelah melahirkan.
Paparan merkuri dapat memengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi selama masa kehamilan dan setelah persalinan.
Diketahui pula efek paparan merkuri pada ASI yang dikonsumsi bayi ini juga dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, serta gangguan tumbuh kembang yang dapat memengaruhi perkembanagn fungsi kognitif anak lainnya seperti kemampuan berbicara dan bahasa.
2. Manfaat konsumsi seafood bagi Ibu menyusui?
Dikutip dari Verywellfamily.com, beberapa kandungan nutrisi dalam olahan makanan laut terbukti berperan penting dalam mencegah penyakit jantung dan berkontribusi pada peningkatan imun secara keseluruhan.
Khususnya bagi Ibu menyusui, kandungan nutrisi pada seafood yang terasimilasi ke dalam ASI hingga kemudian sampai ke bayi, seperti DHA sangat bermanfaat untuk perkembangan dan pematangan sistem saraf, sel otak, dan mata bayi. Protein, asam lemak omega-3, vitamin B12, vitamin D, dan zat besi, juga merupakan beberapa kandungan nutrisi lainnya pada seafood yang penting selama kehamilan dan menyusui.
3. Adakah bahaya yang mengintai akibat konsumsi seafood saat menyusui?
Salah satu alasan banyak dari masyarakat yang menghindari konsumsi seafood selama menyusui adalah karena fakta adanya kandungan merkuri di banyak jenis jenis olahan laut ini.
Dilansir dari CDC.gov, merkuri adalah unsur kimia alami yang dapat menyebar ke udara melalui pembakaran batu bara, minyak, dan kayu sebagai bahan bakar. Merkuri di udara ini dapat jatuh ke tanah melalui tetesan air hujan atau debu atau karena gravitasi.
Merkuri bersifat toksik terhadap sistem saraf. Paparan selama kehamilan sangat berbahaya karena dalam jumlah yang besar dapat mempengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Merkuri di lingkungan dapat menumpuk pada ikan, khususnya pada ikan-ikan kecil. Ketika ikan-ikan tersebut dimakan oleh ikan-ikan yang lebih besar, maka kandungan merkuri akan berpindah dan terakumulasi pada ikan-ikan besar, begitu seterusnya.Kadar merkuri terbesar biasanya juga terkandung pada ikan dengan ukuran yang juga besar seperti hiu, ikan kembung, ikan todak, dan ikan tilefish.Sebaiknya hindari jenis ikan ini saat Anda menyusui.
Selain itu, karena merkuri terakumulasi dalam jaringan otot atau daging filet ikan, maka cara pengolahan seperti pemotongan kulit atau lemak, maupun cara memasak jenis apapun tidak akan mengurangi paparan merkuri. Cara terbaik untuk mengurangi paparan merkuri dari ikan adalah dengan mengonsumsi ikan berukuran kecil, yang secara alami mengandung lebih sedikit merkuri.
Ikan dengan ukuran yang lebih besar seperti ikan todak, tuna, hiu, makarel, dan tilefish memiliki kadar merkuri yang tertinggi karena mereka dengan ukurannya yang besar ini mengartikan mereka juga memiliki lebih banyak waktu untuk mengakumulasikan seberapa banyak merkuri di dalam tubuhnya.
Sebaliknya, ikan yang lebih kecil seperti sarden dan kerang mengandung lebih sedikit merkuri karena sumber makanan pun tidak seberagam predator ikan ukuran besar.
5. Berapa banyak dan jenis ikan apa yang direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu menyusui?
Meskipun merkuri secara alamiah terdapat di seluruh lingkungan, makana Mama merupakan sumber utama paparan merkuri bagi sebagian besar bayi yang disusui sebelum mereka diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI.
Sebagian besar ikan mengandung sejumlah merkuri. Ketika seorang ibu makan ikan, merkuri dalam ikan dapat masuk ke dalam ASI-nya. Namun, manfaat menyusui mungkin lebih besar daripada dampak buruk yang mungkin terjadi akibat paparan merkuri melalui ASI.
Meskipun ikan tetap merupakan sumber protein yang sangat baik serta vitamin dan mineral penting bagi ibu menyusui, namun perlu diperhatikan seberapa banyak dan jenis ikan yang dikonsumsi. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) telah mengeluarkan panduan konsumsi ikan untuk wanita hamil dan menyusui serta anak-anak:
Pilihan seafood sangat baik
- Lobster
- Lele
- Sardine
- Udang
- Cumi-cumi
- Mackerel
- Kerang Oyster
- Ikan Pollock
- Salmon
- Sardine
Pilihan seafood baik
- Tuna
- Ikan Mas
- Kerapu
- Monkfish
- White tuna
Seafood harus dihindari
- King Mackerel
- Hiu
- Ikan todak
- Tuna mata besar
- Tilefish
- Ikan Marlin
Itulah Ma informasi mengenai bolehkah Ibu menyusui mengonsumsi seafood yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com. Semoga membantu, ya!
Baca Juga:
- Rekomendasi Teh Alami untuk Meningkatkan Produksi ASI
- Vitamin Penting Ibu Menyusui saat Berpuasa agar Kuat
- Cara agar ASI Mama Tetap Lancar Meski Berpuasa