5 Cara Mengatasi Nyeri saat Buang Air Kecil setelah Operasi Caesar
Terasa nyeri saat buang air kecil? Yuk, lakukan cara ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah selesai tindakan operasi banyak sekali hal yang mungkin Mama keluhkan karena berbagai rasa ketidaknyamanan yang Mama alami, mulai dari nyeri luka sayatan yang masih terasa, pusing, mual hingga muntah, bahkan beberapa orang mengeluhkan sakit saat buang air kecil, hingga takut dan enggan untuk buang air kecil.
Kondisi nyeri yang timbul saat buang air kecil ini terjadi sebagai akibat dari adanya kerusakan jaringan setelah dilakukannya sayatan selama proses operasi di area perut, yang terkadang rasa nyeri ini dapat menjalar ke beberapa area tubuh termasuk pada area sistem perkemihan.
Namun, justru akan berbahaya jika Mama menahan untuk buang air kecil dan tidak mengeluarkannya, karena hal ini justru dapat berisiko menimbulkan penyakit ISK atau Infeksi Saluran Kemih yang tidak diinginkan.
Oleh karenanya, berikut Popmama.com telah merangkumkan untuk Mama 5 cara mengatasi nyeri saat buang air kecil setelah operasi caesar. Selengkapnya berikut ini!
1. Perbanyak konsumsi air mineral
Air adalah komponen utama dalam tubuh manusia, bahkan lebih dari 50% komposisi tubuh terdiri atas air. Tanpa air manusia akan mudah mengalami dehidrasi atau kehilangan cairan. Selama proses operasi caesar Mama pun mengalami banyak kehilangan cairan.
Agar metabolisme tubuh Mama dapat tetap berjalan dengan baik, hal ini termasuk agar proses penyembuhan luka di sekitar area bekas luka sayatan berlangsung lebih cepat, dan sembuh sepenuhnya, perlu bagi Mama untuk mencukupi kebutuhan cairan.
Bagi Ibu pasca bersalin konsumsi air putih direkomendasikan kurang lebih 8-9 gelas setiap hari atau setara dengan 1500 – 2000 ml/hari agar kebutuhan air dalam tubuh terpenuhi.
Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan melalui konsumsi air mineral yang cukup juga membantu Mama mencegah terjadinya konstipasi yang bertambah parah pada Ibu Nifas, dimana tentu saat konstipasi karena tinja yang sulit keluar tak jarang Mama harus mengejan yang membuat rasa sakit, nyeri, sekaligus tidak nyaman di berbagai titik area tubuh.
2. Hindari melakukan aktivitas yang berat
Melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada area perut seperti mengangkat benda yang berat, naik dan turun tangga berulang kali, berolahraga pada intensitas sedang hingga berat, atau melakukan pekerjaan rumah yang berat merupakan beberapa dari banyak aktivitas berat yang perlu dihindari Ibu pasca bersalin.
Alasannya hal ini penting untuk memberikan waktu bagi tubuh Ibu agar dapat melakuakn recovery atau pemulihan seutuhnya. Aktivitas fisik yang terlalu berat juga ditakutkan dapat menambah nyeri area luka jahitan yang masih dalam proses penyembuhan, sehingga menyebabkan tubuh menjadi semakin tidak nyaman.
3. Lakukan aktivitas fisik ringan
Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik ringan, seperti menggerak-gerakkan kaki atau berjalan-jalan kecil, hal ini akan sangat bermanfaat untuk kembali melemaskan otot-otot Mama yang sempat kaku akibat anestesi, serta memperlancar sirkulasi darah Mama.
Peredaran darah yang lancar akan mencegah Mama dari risiko terjadinya bekuan darah yang biasanya terjadi di area sekitar kak dan paru-paru, yang mana hal ini dapat menimbulkan kondisi kesehatan yang lebih serius lagi.
Selain itu, peredaran darah yang lancar ini juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada area luka jahitan, karena pembuluh darah dan jaringan yang sempat rusak pada area di sekitar luka mendapatkan nutrisi yang adekuat dari aliran darah yang lancar sehingga mudah untuk membangun sel dan jaringan lapisan kulit yang baru, serta meminimalisir inflamasi, sehingga luka sembuh lebih cepat dan rasa nyeri pun hilang.
4. Tingkatkan konsumsi makanan yang bergizi, tinggi protein, dan serat
Konsumsi makanan yang bergizi juga amat penting untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan saat buang air kecil pasca operasi, alasannya makanan-makanan yang dipilih sesuai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh akan sangat berperan dalam membangun energi untuk beraktivitas seharian dan membentuk imun tubuh sehingga lebih bugar dan sehat.
Selain itu, pilihan makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan nutrisi yang sesuai akan sangat membantu untuk mempercepat proses pemulihan tubuh pasca bersalin. Tingkatkan intake makanan yang mengandung protein tinggi dan serat.
Protein disini sangat berperan dalam hal regenerasi sel dan jaringan tubuh, menghindari atau pantang konsumsi protein seperti daging merah atau telur hanya akan membuat luka menjadi semakin basah dan sembuh lebih lama.
Selain itu, konsumsi serat juga perlu, karena serat disini berperan sebagai regulator dalam metabolisme tubuh secara keseluruhan sehingga tubuh dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan maksimal.
5. Pertimbangkan untuk konsumsi obat pereda nyeri melalui konsultasi dokter terlebih dahulu
Apabila Mama merasakan rasa nyeri yang tidak tertahankan, Mama juga dapat mempertimbangkan konsumsi obat pereda nyeri seperti Ibuprofen untuk mengurangi nyeri yang Mama rasakan.
Namun, tetap hal ini haruslah diawali dengan konsultasi dokter terlebih dahulu, agar Mama tidak salah memilih jenis obat, karena beberapa jenis obat dapat tersintesis ke dalam ASI sehingga mampu masuk ke dalam aliran ASI yang dikonsumsi oleh bayi Mama.
Itulah Ma, informasi mengenai 5 cara mengatasi nyeri saat buang air kecil setelah operasi caesar yang telah dirangkumkan Popmama.com!
Baca Juga:
- 6 Manfaat Pijat setelah Melahirkan, Bisa Redakan Nyeri dan Stres
- Obat Pereda Nyeri yang Aman untuk Ibu Menyusui
- 5 Resep ASI Booster dengan Bahan Pisang, Enak Banget!