TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Mengatasi Sakit pinggang dan Leher saat Menyusui

Saat menyusui Mama sering kali merasakan pegal-pegal. Yuk simak tips berikut agar menyusui nyaman!

pexels/jonathanborba

Menyusui memang suatu pengalaman yang luar biasa ya, Ma?

Seringkali berbagai kesulitan yang berbeda-beda harus Mama rasakan selama periode menyusui.

Salah satu keluhan yang mungkin sering Mama jumpai selama periode indah ini adalah sakit pinggang dan leher saat menyusui.

Faktanya posisi tertentu atau menyusui dengan jangka waktu yang lama memang bisa membuat Mama merasakan pegal hingga sakit pada beberapa titik bagian tubuh.

Namun, Mama tidak perlu khawatir, karena Popmama.com telah merangkumkan 7 Cara Mengatasi Sakit pinggang dan Leher Saat Menyusui, agar Mama tidak sulit lagi! Yuk disimak!

1. Mengatur dan Mengubah Posisi Menyusui Mama

pexels/helenalopes

Dilansir dari manahealthclinic.com, cara mengatasi sakit pinggang dan leher saat menyusui yang pertama adalah dengan memperhatikan, mengatur, dan mengubah posisi menyusui Mama.

Berada dalam posisi yang tetap dalam jangka waktu yang lama tentu saja akan otot dan sendi tubuh Mama tegang.

Tidak hanya saat menyusui, saat beraktivitas lainnya mungkin menonton film atau bermain gawai dengan posisi seperti ini tentu akan membuat tubuh mama kaku dan terasa tidak nyaman.

Oleh karenanya, cobalah untuk selalu mengubah posisi menyusui Mama secara berkala, temukan cara pengaturan posisi yang paling nyaman untuk Mama dan tidak membuat tubuh Mama kaku.

Mintalah kepada pasangan, orangtua, atau Ibu mertua untuk membantu Mama bergerak dan mengatur posisi saat menyusui, atur posisi menggunakan bantal atau benda lainnya yang dapat membantu mama duduk atau bersandar dalam posisi yang nyaman. 

2. Gunakan Media Pendukung Menyusui

Freepik/pchvector

Langkah berikutnya adalah menggunakan media pendukung menyusui, media ini dapat berupa apa saja yang bisa mendukung tubuh mama untuk menjadi lebih rileks saat menyusui, yang paling umum adalah dengan menggunakan bantal menyusui.

Dilansir dari milkology.org, bantal menyusui sangat bermanfaat untuk menopang bayi Mama sehingga mampu mengurangi beban yang tertumpu pada lengan Mama.

Bantal menyusui juga bisa mencegah mama membungkuk dalam waktu yang lama.

Cobalah untuk mencari pilihan bahan yang bertekstur keras agar terasa lebih kokoh dan nyaman, kemudian lengkapi bantal Mama kain atau selimut yang digulung agar sekaligus memberikan rasa hangat pada bayi.

Apabila tidak memiliki, Mama pun tidak harus menggunakan bantal menyusui, Mama bisa memodifikasi penggunaan bantal biasa untuk mendukung posisi menyusui, khususnya pada posisi dimana bayi dapat mencapai payudara Mama secara sempurna, hal ini agar mengurangi ketegangan pada area leher Mama.
 

3. Pilih area duduk dan bersandar yang sesuai

Pexels/helenalopes

Penting bagi Mama untuk memperhatikan dengan apa atau dimana Mama akan duduk sebelum menyusui.

Dikutip melalui manahealthclinic.com, kursi dengan bentuk yang tidak sesuai sangat bisa membuat posisi menyusui Mama menjadi tidak nyaman.

Carilah model kursi atau area yang nyaman dan empuk agar mencegah tubuh Mama terasa kaku apabila menyusu dalam waktu yang lama.

Model atau jenis kursi lainnya yang membantu mama mendukung postur menyusui juga diperbolehkan, asalkan membuat mama bisa bergerak bebas dalam mengatur ulang posisi selama menyusui, serta yang lebih penting pilihlah yang sesuai dengan budget.
 

4. Berolahragalah dan regangkan tubuh Mama secara rutin

Pexels/yankrukau

Berolahraga dan melakukan peregangan tubuh secara teratur dan konsisten akan sangat membantu Mama membuat aliran darah ke otot-otot yang selama ini tegang menjadi lebih lancar, dan menghilangkan stres.

Dikutip dari milkology.org, Mama dapat melakukan peregangan atau stretching khususnya pada area tulang punggung dengan menahannya selama 30 detik untuk 2-3 set.

Mama juga bisa melakukan peregangan tubuh bagian atas dengan mengangkat bahu dan memutar-mutarnya ke arah atas bawah secara berkala, menekuk, melemaskan leher dengan menoleh ke kanan dan kiri, serta melatih area tubuh lainnya seperti area pinggul hingga panggul dengan cara berbaring telentang dengan kaki rata di tanah kemudian lutut ditekuk dan angkat perlahan pinggul dan punggung dari bawah lantai, lalu tekan otot bokong di bagian atas.

Lakukan peregangan-peregangan tersebut perlahan dan semampu Mama, juga jika Mama baru saja melahirkan, pastikan Mamaa juga telah mendapat izin dari dokter untuk berolahraga dan melakukan peregangan tubuh ya!

5. Lakukan Kompres Hangat dan Dingin

freepik/rawpixel.com

Dilansir dari tricounty-chiropractic.com, Mama dapat menggunakan kompres dengan kain hangat atau bantal pemancar panas di area sekitar leher dan bahu yang terasa tegang saat menyusui.Hal ini, sangat bermanfaat untuk merelaksasi serta mengendurkan otot-otot yang tegang sehingga ASI sekaligus mengalir lebih lancar.

Dikutip dari media lainnya yaitu manahealthclinic.com, Mama juga boleh mempertimbangkan kompres dingin untuk mengurangi rasa tidak nyaman apabila area leher dan pinggang tersebut sudah benar-benar terasa nyeri.

Namun, ingatlah untuk tidak melakukan kedua kompres ini lebih dari 20 menit ya, Ma!

Untuk menghindari reaksi berlebihan seperti kebas akibat terlalu dingin atau terlalu panas akibat penggunaan yang lama

6. Pijat lembut area yang terasa nyeri

pexels/karolinagrabowska

Dilansir dari manahealthclinic.com, Mama juga bisa memijat lembut menggunakan minyak di titik-titik yang terasa nyeri untuk melemaskan otot-otot kaku di sekitarnya.

Mama bisa mengambil sesi pijat terapi pada ahli atau therapist. Atau mama juga bisa meminta bantuan kepada suami, hal ini justru jauh lebih membantu karena selain merileksasi otot-otot, Mama juga mendapatkan waktu kasih sayang, perhatian serta dukungan menyusui darinya.

7. Mintalah dukungan emotional-affection dari keluarga

pexels/andreapiacquadio

Cara mengatasi sakit pinggang dan leher saat menyusui yang terakhir adalah dengan meminta bantuan serta dukungan keluarga. Menyusui adalah momen membahagiakan yang sekaligus dapat menjadi menyulitkan bagi sebagian orang akibat berbagai rintangannya.

Melalui dukungan keluarga yang baik khususnya keluarga yang banyak ingin terlibat atau turut andil dalam merawat Mama dan bayi, akan dapat memberikan dampak positif bukan hanya dari segi fisik tapi juga psikologis.

Dilansir dari manahealthclinic.com, dengan menyampaikan kebutuhan mama kepada keluarga misalnya untuk membantu memberikan dukungan dalam memposisikan diri saat menyusui, keluarga akan tahu bahwa Mama mengalami beberapa kondisi sulit dan memerlukan bantuan sehingga keluarga akan menjadi lebih perhatian.

Mama pun akan sangat terbantu dalam memberikan ASI kepada bayi, terhindar dari nyeri sendi maupun kaku otot akibat salah posisi menyusui, serta sehat secara psikologis karena merasa mendapatkan emotional-support dari orang di sekitar.

Itulah tadi, 7 Cara mengatasi sakit pinggang dan leher saat menyusui yang bisa Mama terapkan di rumah, supaya menyusui menjadi lebih menyenangkan. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca Juga :

The Latest