Bermain Gadget saat Menyusui Berdampak Tak Baik untuk Mama & si Kecil
Kebiasaan ini bisa pengaruhi jalinan ikatan fisik dan emosional antara Mama dengan bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para Mama millenials kini mungkin telah terbiasa dengan kegiatan menyusui bayi sambil menggunakan gadget. Melansir laman nzherald, ternyata para ahli kesehatan telah memperingatkan kebiasaan yang disebut dengan brexting ini. Brexting dikhawatirkan dapat merusak ikatan emosional antara Mama dengan si Kecil.
Psikolog klinis Kiwi dan penulis Smart Mothering, Dr Natalie Flynn mengatakan kekhawatirannya bahwa brexting dapat membuat Mama berhenti melakukan hal-hal yang kondusif untuk mempererat ikatan emosional dengan si Kecil seperti kontak mata, membelai, dan saling memandang.
Secara lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan mengenai brexting dan efeknya dikutip dari beragam sumber.
1. Menyusui jadi waktu yang tepat jalin ikatan
Waktu menyusui merupakan saat yang tepat untuk menjalin keterikatan di mana si Kecil akan merasa aman.
Dr Natalie Flynn mengatakan "Ketika seorang Mama menyusui berfokus pada gadget, hal itu dapat mengganggu proses perkembangan penting yang dipengaruhi oleh respon bayi saat melihat dan merespons wajah Mama."
Ia melanjutkan, sebaiknya Mama bertindak lebih bijak untuk tidak bermain gadget saat menyusui. Merawat bayi memang membutuhkan perhatian yang sangat ekstra sehingga Mama mungkin akan ketinggalan informasi di luar sana sementara waktu. Namun, kegiatan menyusui bukanlah waktu yang tepat untuk mengejar ketertinggalan itu.
2. Pentingnya kontak mata saat menyusui
Adanya kontak mata saat menyusui juga menyebabkan gelombang otak Mama dan bayi untuk merangsang vokalisasi dan komunikasi bayi serta membantu membangun jaringan saraf sosial bayi.
Sebuah penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa bayi yang berumur 2 hari dapat membedakan antara tatapan langsung dan tatapan menghindar, aktivitas listrik pada otak bayi meningkat dengan tatapan langsung.
Selain itu, kontak mata dan pandangan bersama terlibat dalam pengembangan bahasa. Karena itulah, Mama tidak disarankan untuk brexting.
Paparan layar gadget saat menyusui yang dapat membuat bayi cemas atau tidak nyaman juga bisa menyebabkan gangguan makan. Jika bayi tidak mau menyusui, ini bisa berdampak pada tubuhnya, terutama berat badan. Padahal ASI memiliki nutrisi dan vitamin lengkap yang dapat membantu pertumbuhan.
3. Bayi bisa saja merasa cemas
Sebuah studi tahun 1970-an oleh Harvard Medical School, yang dikenal sebagai eksperimen Still Face, menemukan bahwa bayi menjadi cemas ketika ekspresi ibunya terlihat kosong saat menyusui. Tatapan mata bayi ini menandakan bahwa ia sedang memerhatikan wajah Mamanya.
Hal ini karena bayi bisa melihat, merasakan, dan merespons. Otaknya kemudian memetakan wajah sang Mama sehingga menghasilkan pengenalan wajah dini, peningkatan interaksi dan koneksi, serta menghasilkan oksitosin bagi bayi dan Mama. Oksitosin merupakan hormon yang sangat penting untuk terbentuknya ikatan.
Maka, penting bagi Mama memanfaatkan setiap kesempatan sehingga bisa benar-benar hadir untuk bayi. Simpanlah gadget saat menyusui karena brexting bisa saja membuat Mama sulit memberi perhatian bagi buah hati.
4. Tak adanya ikatan bisa jadi masalah
Mengutip laman familychiropracticharlestown, tidak terbangunnya ikatan Mama dan bayi bisa saja menjadi masalah di masa mendatang. Ikatan disfungsional ini dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko depresi, kecemasan, kesulitan belajar, dan tantangan di masa depan.
Itulah mengapa banyak ahli kesehatan yang khawatir dengan kebiasaan brexting. Ketidakfokusan Mama saat menyusui bisa saja berdampak pada berkurangnya ikatan dengan bayi.
Selain itu, para ahli juga menyarankan kontak kulit dengan kulit, menyusui dini, berpelukan, dan banyak waktu tatap muka dengan bayi untuk membangun komunikasi non-verbal.
5. Mama tetap boleh menggunakan gadget
Dari beberapa hal tentang brexting sebenarnya tidak berarti Mama dilarang untuk menggunakan gadget. Namun, pastikan perhatian Mama fokus pada si Kecil dahulu.
Pastikan proses menyusui telah berjalan dengan baik, lihatlah perlekatan mulut bayi dengan puting susu apakah sudah tepat, dan apakah posisi bayi sudah nyaman.
Brexting diperbolehkan jika bayi sedang tertidur saat menyusui. Sambil menimangnya, Mama bisa mengecek gadget dan media sosial beberapa saat. Jika bayi terbangun, letakkan lagi gadget dan berikanlah perhatian serta ajak ia berkomunikasi.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang brexting. Tetap semangat dalam memberikan ASI pada si Kecil ya, Ma!