13 Tanda-Tanda Persalinan Tinggal Menghitung Hari, Penting Diketahui
Tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari penting untuk dicermati, lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang kehamilan trimester ketiga, wajar jika ibu hamil merasa semakin gugup. Pasalnya, ibu hamil sudah mulai merasakan tanda-tanda persalinan tinggal menghitung hari.
Rasa takut dan cemas pun bercampur dengan kebahagiaan. Belum lagi, tanda-tanda melahirkan sebenarnya cukup sulit dikenali. Contohnya, ibu hamil harus bisa membedakan antara kontraksi asli dan kontraksi palsu.
Oleh karena itu, ibu hamil harus peka terhadap perubahan tubuh, sehingga bisa mendeteksi jika tanda waktu persalinan sudah mendekat.
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 tanda-tanda persalinan tinggal menghitung hari. Apa saja tandanya? Simak ulasannya, yuk!
Kumpulan Tanda-tanda Persalinan Tinggal Menghitung Hari
1. Nyeri punggung dan kram perut
Tanda-tanda persalinan tinggal menghitung hariyang pertama adalah ibu hamil merasakan nyeri punggung yang cukup kuat. Apabila ini bukan kehamilan pertama, nyeri di bagian paha atau punggung bawah juga menjadi tanda persalinan sebentar lagi.
Selain itu, ibu hamil merasakan kram perut. Biasanya, kram perut juga menjalar ke bagian panggul atau dekat dubur.
Mengapa ibu hamil bisa merasakan nyeri punggung dan kram perut? Karena otot dan sendi saling meregang. Keduanya bergeser untuk mempersiapkan persalinan.
2. Energi tubuh berubah
Tanda-tanda persalinan tinggal menghitung hari selanjutnya adalah energi tubuh yang berubah.
Calon ibu merasa lebih bersemangat. Energi ini semakin besar menjelang masa kelahiran bayi. Bahkan, tak sedikit calon ibu memiliki keinginan membersihkan dan merapikan barang-barang di sekitarnya.
Namun, beberapa ibu hamil justru merasakan perubahan energi sebaliknya. Bukannya bersemangat, calon ibu semakin sering berbaring dan tidur.
Perut ibu hamil yang semakin besar disertai dengan sistem pencernaan yang tidak teratur bahkan membuat calon ibu kesulitan tidur di malam hari.
3. Leher rahim semakin tipis
Memasuki trimester ketiga, leher rahim akan melebar atau menipis. Inilah tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari.
Leher rahim yang semakin tipis, maka semakin mudah membuka saat proses persalinan.
Akan tetapi, ibu hamil kemungkinan tidak nyaman bila leher rahim mengalami penipisan. Dilansir Mayo Clinic, selain penipisan leher rahim, potensi kontraksi juga semakin tinggi.
4. Posisi janin berubah
Tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari berikutnya adalah posisi janin berubah.
Biasanya, perubahan ini terjadi sekitar 1 sampai 4 minggu sebelum persalinan. Namun, tak sedikit ibu hamil yang mengalami perubahan ini beberapa jam sebelum melahirkan.
Jadi, semula posisi kepala bayi ada di atas. Mendekati waktu persalinan, kepala bayi akan turun ke bagian panggul. Proses ini dikenal juga dengan sebutan pengenduran.
5. Calon ibu lebih mudah bernapas
Nah, saat janin mengubah posisi, diafragma calon ibu tidak tertekan kuat seperti sebelumnya. Alhasil, kamu akan lebih mudah mudah bernapas.
Untuk itu, merasa lebih mudah bernapas merupakan salah satu tanda-tanda persalinan tinggal menghitung hari.
6. Mengalami dua kontraksi
Ada dua jenis kontraksi yang akan sering dirasakan ibu hamil saat menjelang persalinan.
Ketika memasuki trimester kedua atau ketiga, ibu hamil mengalami kontraksi palsu (Braxton Hicks). Kontraksi ini bukan tanda persalinan sudah mendekat. Kontraksi palsu hanyalah cara tubuh mempersiapkan persalinan.
Tanda kontraksi palsu:
- Kontraksi muncul dan hilang
- Tidak teratur
- Sulit dideteksi
- Tidak menimbulkan nyeri.
Sementara itu, kontraksi asli adalah tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari. Rasanya tidak nyaman disertai nyeri yang menyakitkan di punggung dan perut bawah.
Kontraksi juga terjadi dengan intesitas yang kuat. Kontraksi bergerak dari bagian atas sampai ke bagian bawah rahim. Durasinya sekitar 30-70 detik.
Efek nyeri semakin terasa mendekati persalinan. Bahkan mengubah cara duduk atau berbaring tidak dapat meringankan rasanya.
7. Leher rahim terbuka
Selain leher rahim mengalami penipisan, leher rahim juga mengalami pelebaran, sehingga leher rahim terbuka. Tujuannya, untuk mempersiapkan persalinan.
Di masa awal kehamilan, pelebaran ini mungkin berjalan lamban. Namun, tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari adalah terbukanya leher rahim secara cepat.
Pelebaran ini dapat diketahui dengan pemeriksaan dokter menggunakan ukuran skala sentimeter atau memasukkan jari agar ukuran pelebaran rahim dapat dideteksi. Apabila pelebaran sudah setara dengan 10 jari, maka janin dalam kandungan siap dilahirkan.
8. Keluar lendir putih
Dilansir American Preganncy Association, lendir seperti keputihan menumpuk di leher rahim selama kehamilan. Sehingga, salah satu tanda melahirkan tinggal menghitung hari adalah kelurnya cairan dari vagina (tapi lebih kental).
Warna cairan lendir tersebut bening, merah muda atau merah seperti darah. Sering kali lendir keluar beberapa jam sebelum persalinan.
Satu hal yang harus diwaspadai, jika lendir mirip pendarahan (seperti menstruasi). Kemungkinan itu bukan tanda melahirkan, tapi ada masalah pada plasenta. Segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan.
9. Perubahan mood
Sebenarnya, naik turunnya suasana hati ibu hamil bisa terjadi sepanjang masa kehamilan. Namun, intensitas perubahannya semakin kuat ketika menjelang persalinan, baik persalinan pervaginam ataupun persalinan caesar.
Jadi, salah satu tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari adalah berubahnya suasana hari calon ibu yang cukup drastis.
10. Keluarnya cairan ketuban
Inilah tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari yang paling akurat, yaitu pecahnya selaput ketuban sehingga cairan ketuban keluar.
Cairan ketuban secara terius menerus keluar melalui vagina dan tidak dapat dikendalikan. Janin dalam kandungan harus segera dilahirkan, karena ketuban pecah berarti bayi tidak dilindungi selaput atau bantalan lagi.
11. Menggigil sebelum melahirkan
Menggigil menjelang persalinan adalah hal yang umum dan sering disebabkan oleh perubahan hormonal dan stres. Selama persalinan, tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin dan oksitosin, yang dapat memengaruhi suhu tubuh dan menyebabkan rasa menggigil. Selain itu, ketegangan dan kecemasan yang dirasakan selama proses persalinan juga dapat memicu reaksi fisik ini.
Selain faktor hormonal, lingkungan dan kondisi fisik selama persalinan juga memainkan peran. Misalnya, suhu ruangan yang dingin atau penggunaan obat-obatan seperti epidural dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh dan menggigil. Kelelahan dan dehidrasi yang sering terjadi selama proses persalinan juga dapat memperburuk kondisi ini. Jika mama merasa tidak nyaman, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
12. Rasa haus dan lapar
Rasa haus dan lapar berlebihan menjelang persalinan adalah hal yang umum dialami oleh banyak ibu hamil menjelang melahirkan. Hal ini bisa disebabkan oleh stres, kecemasan, dan kerja fisik yang meningkat menjelang persalinan. Tubuh membutuhkan banyak energi untuk proses persalinan, yang seringkali membuat mama merasa lapar dan haus.
Namun, di banyak rumah sakit, ada kebijakan untuk tidak makan atau minum secara berlebihan menjelang persalinan karena risiko aspirasi. Aspirasi adalah kondisi di mana makanan atau cairan bisa masuk ke saluran napas, terutama jika mama perlu menjalani anestesi umum. Sebagai alternatif, tenaga medis mungkin menyediakan sedikit cairan atau permen es untuk membantu mengatasi rasa haus tanpa risiko. Jika mama merasa sangat tidak nyaman, penting untuk membicarakannya dengan dokter atau bidan yang dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kondisi persalinan mama.
13. Fenomena ring of fire
"Fenomena ring of fire" atau "lingkaran api." Ini adalah sensasi terbakar atau tekanan yang sangat intens yang dirasakan ibu saat kepala bayi hampir keluar dari jalan lahir. Sensasi ini disebabkan oleh peregangan maksimum jaringan vulva dan perineum saat bayi melewati saluran lahir.
Fenomena ini sering kali merupakan bagian dari proses persalinan yang normal, tetapi intensitasnya dapat bervariasi. Meskipun tidak selalu dibahas secara luas, memahami dan mempersiapkan diri untuk sensasi ini bisa membantu ibu merasa lebih siap menghadapi tahap akhir persalinan. Dukungan dari tenaga medis dan teknik pernapasan yang baik dapat membantu mengelola ketidaknyamanan ini.
Jika mengalami tanda-tanda persalinan tinggal menghitung hari, kamu harus segera mendatangi layanan medis terdekat. Sehingga, kamu mendapatkan penanganan yang tepat dan persalinan dapat dilakukan dengan lancar.
Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga:
- Usia Kehamilan Melewati HPL, Mengapa Bisa Terjadi?
- Persiapan Melahirkan, 5 Cara Mempercepat Pembukaan tanpa Obat
- 10 Tips Ibu Hamil 9 Bulan agar Persalinan Lancar, Yuk Praktikkan!