11 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui, Hindari agar ASI Lancar
ASI Mama ingin lancar? hindari makanan ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Mama sudah memasuki fase melahirkan maka lebih baik menjaga asupan makanan dan juga minuman agar kualitas ASI tetap terjaga baik. Apalagi jika Mama juga memiliki riwayat alergi makanan, maka bayi bisa juga terkena hal sama.
Nah, untuk Mama yang sedang memasuki fase menyusui, ada baiknya perhatikan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui agar ASI lancar. Cek selengkapnya ulasan dari Popmama.com sebagai berikut:
1. Makanan yang mengandung Kafein
Dalam beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi dapat memberikan dampak buruk pada bayi. Dampaknya antara lain susah tidur, perubahan mood, penurunan zat besi bahkan hingga penurunan kadar hemoglobin pada bayi.
Meskipun begitu, bukan berarti Mama tidak boleh makan atau minum kopi sama sekali. Mama masih tetap mengonsumsi atau minum kopi selama tidak banyak, yakni minimal 2 sampai 3 gelas perhari atau 300 mg kafein per hari.
2. Cokelat juga sebaiknya dibatasi ya saat menyusui
Jika Mama merupakan pecinta cokelat, maka harus berhati-hati sebab cokelat mengandung theobromine yang memiliki sifat mirip dengan kafein sebelumnya, ini yang menyebabkan cokelat menjadi makanan yang dilarang saat menyusui.
Untuk itu, sebaiknya Mama tidak berlebihan menonsumsi coklat agar bayi tidak rewel maupun susah tidur.
3. Susu dan daging yang berlemak tinggi
Makanan seperti susu dan juga daging berlemak tinggi juga bisa menjadi penghambat ASI pada ibu menyusui. Apalagi kemungkinan adanya kandungan pestisida serta bahan kimia lain pada lemak hewani akan lebih membahayakan pada kondisi bayi.
Oleh sebab itu, gunakanlah susu dan juga daging organik yang rendah lemak karena di dalamnya tidak ada bahan-bahan kimia berbahaya. Khusus untuk susu formula, sebaiknya Mama konsultasikan dulu pada dokter.
4. Buah Asam
Buah-buahan yang mengandung asam seperti jeruk sebenarnya baik untuk tubuh karena mengandung Vitamin C yang tinggi. Namun, makanan asam seperti jeruk, tomat, dan lainnya tidak dapat mengubah keasaman ASI. Namun, seperti makanan lainnya, beberapa bayi akan sensitif terhadap protein yang masuk ke dalam ASI
Perlu diketahui bahwa sistem pencernaan bayi masih belum sempurna sehingga bisa menyebabkan adanya ruam popok, rewel, dan meludah pada bayi. Mama masih tetap mengkonsumsi sumber vitamin C lainnya seperti pepaya maupun sayuran hijau lainnya.
5. Brokoli
Meskipun semua sayuran itu pada dasarnya baik, namun untuk ibu menyusui ada satu jenis sayuran yang sebaiknya tidak banyak dikonsumsi, yakni brokoli. Hal itu dikarenakan brokoli bisa membuat bayi sering buang angin sehingga dia akan merasakan tidak nyaman di perut.
Umum bagi ibu menyusui untuk diperingatkan agar tidak makan makanan mengandung gas seperti brokoli, kembang kol, kubis, kacang-kacangan, dan lainnya. Namun, makanan mengandung gas tidak lebih berpotensi mempengaruhi bayi daripada makanan lain.
Selain brokoli, sebenarnya masih ada jenis sayuran lainnya yang sebaiknya tidak dikonsumsi, yakni bawang bombay, bunga kol, kubis dan juga timun.
6. Makanan kaleng
Makanan kaleng secara umum mengandung banyak pengawet, MSG, garam, dan berbagai perasa makanan. Tentunya bahan-bahan tersebut masih belum layak diterima oleh bayi sehingga menjadi pantangan ibu hamil.
Beberapa zat yang sudah disebutkan tadi dapat memberikan masalah seperti diare, dehidrasi, bahkan muntah-muntah. Apalagi bahan kimia dalam makanan kaleng bisa berdampak buruk pada organ bayi yang berada dalam masa pertumbuhan.
7. Ikan dengan merkuri tinggi
Ikan secara umum memiliki sifat segar karena langsung dari laut. Akan tetapi, beberapa ikan juga mengandung bahan-bahan kimia seperti merkuri bahkan polusi industri yang cukup tinggi dan itu bisa membahayakan kesehatan bayi.
Usahakan olah ikan terlebih dahulu seperti dikukus dan hindari ikan jenis sarden, hiu, atau ikan mentah yang memiliki kadar merkuri cukup tinggi.
8. Kacang-kacangan
Makanan yang dilarang bagi ibu menyusui selanjutnya adalah kacang-kacangan, tapi ini dikhususkan untuk Mama yang alergi kacang-kacangan. Sebab dengan tidak mengonsumsi makanan kacang-kacangan, bayi tidak akan mengalami alergi yang sama.
Namun, jika keluarga tidak memiliki riwayat alergi kacang-kacangan, maka hal itu tidak menjadi masalah.
9. Makanan yang mengandung alergen
Berbagai jenis makanan alergen seperti gandum, jagung, telur maupun kacang tanah bisa menghambat ASI untuk ibu menyusui. Perlu diketahui bahwa makanan yang dimakan oleh Mama bisa masuk ke bayi dan dapat menyebabkan alergi.
Hal inilah yang membuat terjadinya alergi walaupun tidak semua bayi pasti kena gejala tersebut. Oleh sebab itu, akan lebih baik kalau Mama mengurangi makanan jenis alergen tersebut agar bayi pun tidak mengalami hal sama.
10. Makanan pedas
Makanan yang memiliki rasa pedas juga bisa muncul pada ASI dan itu membuat bayi bisa rewel. Meskipun begitu, ada juga bayi yang biasa saja meskipun Mama mengonsumsi makanan pedas sehingga hal ini sangat tergantung pada kondisi bayi.
Akan tetapi, jika ada reaksi tidak menyenangkan pada bayi, sebaiknya Mama kurangi atau tunda mengonsumsi makanan pedas.
11. Suplemen herbal
Beberapa suplemen herbal dan juga teh juga sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil karena berpotensi terkena zat logam berat dan itu bisa berbahaya seperti menghambat ASI pada ibu menyusui. Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan sehingga akan lebih baik Anda konsultasikan terlebih dulu pada dokter.
Dari ulasan di atas, kita bisa lihat bahwa daftar di atas makanan yang dilarang untuk ibu menyusui yang bisa berpotensi buruk pada ASI maupun pada bayi itu sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan konsultasikan ke dokter.
Baca juga:
- Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengatasi Puting Susu Gatal saat Menyusui
- 7 Rekomendasi Buah untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar Setiap Hari
- Nutrisi yang Baik untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar