Cara Ampuh Mengeluarkan Puting Susu akibat Flat Nipples
Jangan pantang menyerah untuk memberikan ASI pada si Kecil, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Flat nipples, inverted nipples atau puting datar merupakan salah satu masalah yang bisa dialami oleh ibu menyusui saat hendak memberikan air susu ibu (ASI) pada buah hatinya.
Kondisi ini terjadi ketika puting yang seharusnya menonjol dan mengikuti bentuk mulut bayi, justru tampak datar atau bahkan terbalik ke arah dalam.
Akibatnya, bayi yang baru dilahirkan seringkali sulit untuk mendapatkan ASI karena tidak bisa menemukan posisi yang pas dengan puting mama.
Jangan putus asa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi puting susu datar kok, Ma.
Berikut Popmama.com rangkum pilihan rekomendasi cara mengeluarkan puting susu akibat flat nipples atau inverted nipples:
1. Konsultasi ke pakar laktasi sejak kehamilan
Sejak kehamilan, berbagai perubahan pada payudara sebenarnya sudah dapat terlihat, terutama di bulan-bulan terakhir jelang persalinan. Termasuk masalah puting datar.
Jika Mama termasuk yang mengalaminya, sebaiknya jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan pakar laktasi. Ini penting terutama jika Mama berencana untuk melakukan inisiasi menyusui dini atau IMD.
Konsultasikan setiap perubahan yang terjadi di payudara, termasuk puting dan areola. Hal yang normal jika Mama mengalami pembesaran payudara atau warna areola yang menjadi semakin gelap.
Namun jika Mama merasa ada masalah khusus pada puting, misalnya puting datar atau terbalik, pakar laktasi bisa memberikan informasi lebih dini bagaimana cara mengoptimalkan posisi menyusui segera setelah melahirkan.
2. Tetap berikan ASI sesering mungkin
Setelah melahirkan, payudara seringkali terasa lebih besar dan penuh karena produksi ASI yang berlimpah. Nah, saluran ASI yang terlalu penuh ini dapat menyebabkan pembengkakan pada areola.
Lama-kelamaan kondisi ini pun dapat menyebabkan masalah puting rata, serta membuat payudara terasa sangat kencang. Efeknya selain Mama jadi lebih sulit saat menyusui, Mama juga akan merasa tidak nyaman.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin tetap keluarkan ASI, baik dengan cara menyusui langsung maupun dengan menggunakan pompa ASI.
Ini supaya payudara tidak semakin besar dan semakin menghambat proses pengeluaran ASI.
Pada dasarnya, apabila bayi sudah semakin pintar menyusu secara langsung, secara alami isapan yang dilakukannya akan membuat puting mama semakin menonjol ke luar.
3. Pijat puting sebelum menyusui
Berikan sedikit pijatan pada areola secara teratur setiap hari. Ini merupakan salah satu cara efektif untuk membantu mengeluarkan puting susu.
Sebelumnya jangan lupa untuk mengompres puting dengan air hangat supaya lebih lunak. Setelah itu, carilah posisi memijat yang nyaman.
Tekan bagian belakang areola dengan ibu jari dan telunjuk, lakukan gerakan memutar. Kemudian tekan puting susu keluar dan tahan selama beberapa menit. Lakukan dua kali sehari setiap kali akan menyusui.
4. Menggunakan nippe shields
Nipple shields adalah pelindung sekaligus penyambung puting untuk ibu menyusui. Bentuknya seperti lapisan plastik bening dengan bentuk mirip seperti puting.
Penggunaan nipple shields juga bisa melatih kemampuan bayi unutk menyusui dari puting.
Sebelum menggunakan alat ini, jangan lupa bersihkan dan sterilkan terlebih dahulu. Pasang pada bagian areola dan puting, kemudian susui si Kecil.
Tekanan pada areola akan membantu puting susu lebih menonjol. Lama-kelamaan puting susu akan lebih terlatih untuk tetap menonjol ke luar. Gunakan secara teratur saat menyusui untuk mendapatkan efek yang lebih maksimal.
5. Gunakan kain atau breastpad dingin
Merangsang puting dengan kain atau breastpad dingin juga bisa dilakukan untuk membantu mengeluarkan puting susu yang datar, Ma.
Caranya, pegang puting dan areola menggunakan ibu jari serta telunjuk. Kemudian sesaat sebelum menyusui, sentuh dengan kain dingin.
Selain itu, Mama juga bisa menggunakan breastpad sekali pakai yang dibasahi dan disimpan di freezer untuk merangsang puting lebih menonjol saat menyusui.
Demikian tips mengenai cara mengatasi puting datar saat menyusui. Apabila masalah puting datar tak kunjung membaik, segera lakukan konsultasikan pada dokter atau pakar laktasi ya, Ma!
Baca juga:
- Lakukan Ini untuk Melepaskan Gigitan Bayi ketika Menyusu
- Jangan Salah Beli, 5 Tips Memilih Bra Menyusui yang Pas untuk Mama
- 10 Kunci Sukses Menyusui Bayi yang Wajib Mama Ketahui