Fakta dan Tips Menyusui Pasca Operasi Caesar agar ASI Lancar
Benarkah Mama yang melewati operasi caesar tidak bisa menyusui?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang beranggapan setelah melewati operasi caesar maka Mama akan sulit memberikan ASI eksklusif untuk buah hati.
Disebut-sebut prosedur operasi turut memengaruhi proses menyusui bayi. Selain itu, Mama yang biasanya perlu melewati masa pemulihan juga diyakini dapat membuat ASI menjadi sulit keluar. Menyusui pun jadi lebih sulit dibandingkan pada Mama yang melahirkan secara normal.
Jangan buru-buru percaya dengan anggapan tersebut, simak dulu rangkuman informasi dari Popmama.com berikut ini mengenai fakta dan tipsmenyusui setelah operasi caesar ya, Ma.
1. Fakta menyusui pasca operasi caesar
Seberapa cepat Mama bisa memulai proses menyusui bergantung pada kondisi mama serta kondisi bayi itu sendiri.
Pada dasarnya, saat ini sebagian besar rumah sakit mulai mendukung program ASI eksklusif dan skin-to-skin pada ibu yang menjalani prosedur operasi caesar kok, Ma.
Yang tak kalah penting, ada baiknya Mama berkomunikasi terlebih dahulu soal keinginan memberikan ASI sebelum operasi. Baik kepada dokter kandungan, dokter anak, perawat, atau bidan yang bertugas.
Dengan begitu, para petugas medis akan memahami keinginan mama dan mengupayakan agar hal tersebut bisa dilakukan.
Jika kondisi mengharuskan Mama menyusui di ruang operasi, ingatlah bahwa Mama baru saja menjalani operasi besar. Ini berarti kemungkinan Mama akan sulit bergerak bebas.
Jadi, jangan ragu meminta bantuan orang yang ada di sekitar Mama, baik Papa, perawat atau bidan.
Namun apabila Mama masih pusing akibat efek anestesi atau bayi perlu mendapatkan perawatan di ruangan khusus, sesi menyusui awal mungkin akan tertunda.
Apabila setelah 12 jam Mama belum juga bisa bertemu si Kecil, bicarakan dengan perawat apakah Mama bisa menggunakan pompa ASI untuk memberikan kolostrum kepada bayi.
2. Posisi menyusui yang bisa dicoba lakukan
Menyusui mungkin akan sulit karena Mama merasa nyeri di beberapa bagian tubuh. Oleh sebab itu, mencari posisi yang tepat pun menjadi penting.
Jangan paksakan untuk langsung duduk ya, Ma. Cobalah dengan posisi berbaring terlebih dahulu. Ini adalah posisi paling nyaman bagi sebagian besar ibu pasca operasi.
Posisi lain yang bisa Mama coba lakukan adalah cradle hold. Menurut National Health Services UK, dalam posisi ini bayi berbaring di antara lekukan lengan mama.
Beri topangan pada seluruh tubuh bayi dengan salah satu tangan mama. Jika perlu, Mama juga bisa menggunakan bantal atau alas di dekat lengan sebagai tumpuan.
Demi rasa nyaman, gunakan tempat duduk atau sandaran yang empuk dan sesuai dengan punggung mama.
3. Efek pada berat badan bayi
Menjelang operasi caesar atau persalinan, Mama biasanya akan diberikan cairan melalui selang intravena atau infus. Efek dari prosedur ini adalah bayi jadi memiliki lebih banyak berat air di tubuhnya.
Setelah dilahirkan, cairan berlebih di dalam tubuhnya ini akan dikeluarkan melalui urine. Inilah sebabnya, berat badan bayi sedikit demi sedikit akan turun.
Tak sedikit Mama yang khawatir tentang penurunan berat badan bayinya. Padahal ini termasuk hal yang wajar kok, Ma. Penurunan berat badan ini bukan melulu menjadi efek negatif dari operasi caesar.
Berat badan bayi akan kembali naik setelah proses menyusui mulai dilakukan. Semua butuh tahapan ya, Ma. Jangan terlalu berharap berat badan bayi akan langsung naik drastis.
Pastikan juga bahwa penurunan berat badan normal ini tidak dijadikan alasan untuk memberikan susu formula, Ma.
4. Pengaruh operasi caesar terhadap produksi ASI
Beberapa ibu yang menjalani operasi caesar seringkali merasa produksi ASI-nya terhambat dibandingkan yang menjalani persalinan normal.
Kemungkinan hal ini terjadi karena adanya efek stres berlebih jelang operasi. Jadi, tidak semua ibu yang menjalani operasi caesar lantas produksi ASI-nya sedikit, kok.
Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan produksi ASI. Salah satunya dengan meningkatkan bonding bersama bayi, peluk si Kecil sesering mungkin.
Sesi menyusui yang segera dilakukan secepat mungkin juga bisa memperbesar peluang mama memiliki produksi ASI yang melimpah.
Jangan lupa, susui bayi dengan jadwal yang teratur, yakni setiap 1-2 jam sesuai kebutuhan bayi atau kapanpun bayi meminta ASI.
Jika menyusui langsung masih belum bisa dilakukan karena berbagai alasan, tetap pompa ASI secara teratur agar produksinya tetap banyak. Konsultasikan dengan dokter laktasi jika Mama membutuhkan bantuan, jangan ragu ya, Ma.
5. Minum obat pereda nyeri saat menyusui
Setelah melewati operasi caesar, Mama mungkin akan diberikan obat pereda nyeri untuk membantu mengatasi keluhan yang dirasakan.
Biasanya, konsumsi obat yang dilakukan dalam jangka panjang dan dengan dosis yang sewajarnya masih aman kok, Ma. Jika Mama ragu akan efeknya terhadap produksi ASI, tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsinya, ya.
Itulah fakta dan tips menyusui setelah operasi caesar. Semoga ASI lancar dan tumbuh kembang bayi bisa optimal ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Jawaban Lengkap Seputar ASI Eksklusif yang Sering Dipertanyakan
- Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Payudara Besar Sebelah saat Menyusui
- 5 Rekomendasi Merek Pompa ASI Manual, Praktis dan Nyaman Digunakan