Olahraga Pasca Melahirkan, Kapan Mulai Boleh Dilakukan?
Jangan terburu-buru Ma, perhatikan kesiapan tubuh pasca melahirkan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melahirkan, biasanya Mama akan segera ingin rutin berolahraga. Semua demi mengembalikan berat badan seperti semula.
Ingat ya, Ma. Sebaiknya hindari terburu-buru atau memaksakan diri berolahraga padahal belum siap. Hal ini justru bisa memicu masalah baru.
Misalnya infeksi pada luka jahitan atau Mama justru mudah lemas. Jika hal tersebut terjadi, maka tahap pemulihan Mama akan semakin lama.
Apa yang perlu dipahami Mama soal berolahraga pasca melahirkan? Berikut Popmama.com berikan rangkuman informasinya:
1. Kapan waktu yang tepat?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), apabila Mama melewati kehamilan dengan lancar dan persalinan normal, maka olahraga bisa dilakukan setidaknya seminggu setelah bayi lahir.
Kapanpun Mama merasa sudah siap, Mama bisa mulai berolahraga.
Lain halnya jika Mama memiliki beberapa komplikasi selama persalinan dan melewati operasi caesar, biasanya dibutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan. Waktu yang dianjurkan setidaknya 6 hingga 8 minggu.
Jika Mama tidak yakin sudah siap, jangan dipaksakan, ya. Konsultasikan dengan dokter apakah kondisi Mama sudah diperbolehkan untuk melakukan olahraga.
2. Bagaimana tahapan berolahraga pasca persalinan?
Tubuh Mama baru saja melewati fase berat yakni kehamilan dan persalinan. Oleh sebab itu, jika Mama mau berolahraga sebaiknya lakukan secara bertahap dan tidak langsung yang berat-berat.
Untuk kali pertama, cukup berikan waktu 20 menit saja per hari untuk berolahraga. Nanti secara bertahap Mama bisa menambahkan waktunya, misalnya menjadi 30 menit per hari.
Biasanya jika sebelum hamil dan saat hamil Mama rutin olahraga, tubuh Mama akan beradaptasi lebih cepat untuk bisa kembali berolahraga pasca persalinan.
Untuk tahap awal, Mama bisa memilih latihan sederhana seperti senam kegel. Latihan ini dilakukan untuk melatih otot dasar panggul dan otot perut.
Meski sederhana, latihan ini dapat membantu mengurangi risiko inkontinensia urine alias kebocoran urine pasca persalinan lho, Ma.
Yang tak kalah penting, perhatikan respons tubuh Mama. Apabila justru timbul nyeri, sebaiknya hentikan dulu latihannya, ya.
3. Apa saja manfaat olahraga pasca persalinan?
Olahraga setelah melewati fase persalinan dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh Mama. Salah satunya membantu memperkuat otot perut, yang biasanya tampak ‘longgar’ setelah masa kehamilan.
Selain itu, berolahraga juga meningkatkan energi Mama. Sebagian pakar kesehatan juga meyakini rutin berolahraga pasca persalinan dapat mencegah depresi.
Berolahraga juga melatih otot tubuh untuk bisa rileks, sehingga membantu membuat tidur Mama lebih teratur dan lebih nyenyak.
Jika dilakukan dengan santai dan menyenangkan, Mama juga bisa menjadikan olahraga sebagai latihan mengurangi stres.
4. Adakah tips untuk berolahraga pasca persalinan?
Saat hendak berolahraga pasca persalinan, ada beberapa tips sederhana yang bisa Mama terapkan agar berjalan lancar.
Salah satunya, gunakan pakaian yang longgar dan berbahan menyerap keringat agar Mama nyaman. Hindari pakaian ketat karena justru bisa membuat Mama begah dan tak nyaman.
Selain itu, jangan lupa untuk menyusui bayi Mama terlebih dahulu sebelum olahraga. Ini untuk menghindari ketidaknyamanan di area payudara, yang biasanya penuh saat Mama belum menyusui.
Jika gerakan olahraga Mama cukup banyak, gunakan bra khusus olahraga untuk menyangga payudara dengan baik. Penggunaan bra yang salah bisa mengganggu pergerakan Mama, lho.
Yang tak kalah penting, siapkan sebotol air putih. Minum secara teratur untuk menghindari dehidrasi dan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Mama.
5. Apa saja jenis olahraga lain yang bisa dipilih?
Apabila Mama sudah bisa melakukan senam kegel selama beberapa hari dan sudah yakin mampu melakukan gerakan-gerakan yang lebih banyak, Mama bisa memilih jenis olahraga lainnya.
Mulai dari yang sederhana, misalnya dengan berjalan kaki. Hindari langsung melakukan latihan yang berat seperti berlari, sit up, bersepeda atau latihan aerobik jika Mama merasa belum cukup kuat.
Misalnya bila otot dasar panggul Mama masih belum terasa pulih dan jika luka bekas jahitan masih sering terasa nyeri. Jika dipaksakan, tahap pemulihan Mama justru bisa terganggu.
Olahraga lain yang juga sebaiknya dihindari adalah berenang. Ini karena umumnya pasca persalinan akan masih ada darah yang keluar dari vagina. Jika Mama memaksakan untuk berenang, Mama justru berisiko infeksi.
Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berolahraga ya, Ma. Terutama jika Mama ragu apakah kondisi tubuh Mama sudah siap atau belum. Selamat berolahraga, Ma!
Baca juga:
- 5 Tips sebelum Mama Kembali Berolahraga setelah Melahirkan
- Tips Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Ibu Menyusui
- 5 Rekomendasi Olahraga yang Bisa Dilakukan setelah Operasi Caesar