TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Benarkah Rasa ASI Payudara Kanan dan Kiri Berbeda? Berikut Faktanya

Ketahui fakta sebenarnya ya, Ma

Pexels/Jonathan Borba

Sejak bayi lahir, ASI sudah mulai diberikan. Hal ini untuk mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil yang belum dapat mengonsumsi makanan atau minuman apapun. 

Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, bahwa ASI yang diberikan secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa contoh diantaranya, kolostrum (ASI pada hari 1-5) kaya protein, laktosa ASI sebagai sumber karbohidrat diserap lebih baik dibanding yang terdapat di dalam susu formula.

Sehingga, ASI sangat penting bagi si Kecil ya, Ma. Akan tetapi, telah beredar di masyarakat bahwa rasa ASI pada payudara kanan dan kiri itu berbeda. Hal ini yang kemudian membuat bayi hanya ingin menyusu pada satu sisi payudara saja. 

Lantas, seperti apa penjelasannya? Apakah benar rasa ASI payudara kanan dan kiri berbeda? Berikut Popmama.com telah rangkum informasinya dari berbagai sumber. 

1. Rasa ASI payudara kanan dan kiri sama

Pexels/Mateusz Dach

Informasi yang telah beredar adalah bahwa payudara kiri menghasilkan ASI yang rasanya manis, sementara payudara kanan menghasilkan ASI yang rasanya asin. Perlu diketahui itu hanyalah mitos belaka. 

Payudara kanan maupun kiri tidak menghasilkan rasa ASI yang berbeda. Justru ASI yang dihasilkan di lima menit awal lebih banyak mengandung vitamin.

2. Ada dua jenis ASI yang perlu diketahui

Pexels/RODNAE Production

Terdapat dua jenis kandungan ASI yang perlu Mama ketahui, yaitu Foremilk dan Hindmilk. Foremilk atau disebut juga dengan ASI depan terlihat lebih encer dan berwarna jernih yang kaya akan karbohidrat, vitamin, dan protein serta tinggi laktosa. Foremilk ini biasanya untuk mengatasi rasa haus bayi. 

Sementara untuk hindmilk atau ASI belakang, akan keluar pada akhir-akhir periode menyusui. Hindmilk ini lebih kental dan mengandung lebih banyak lemak, sehingga hindmilk ini membantu si Kecil untuk mengatasi rasa lapar.

3. Kondisi payudara memengaruhi rasa ASI

Pexels/Jonathan Borba

Sebenarnya ada satu kondisi yang dapat memengaruhi rasa ASI tersebut, yaitu kondisi kesehatan payudara. Dalam hal ini, kondisi payudara seperti misalnya yang sebelah kanan putingnya lecet, ada luka atau jamur di sekitar kulit payudara, puting berdarah, mastitis, atau infeksi. 

Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa membuat ASI bercampur dengan sedikit darah sehingga rasanya bisa berbeda dengan sisi payudara yang sehat. 

Untuk itu, para ibu menyusui harus lebih memerhatikan kondisi kesehatan payudara. Jika memiliki masalah segera hubungi dokter untuk segera ditangani. 

4. Makanan pedas tidak memengaruhi rasa ASI

Pexels/João Henrique do Carmo

Mitos lainnya yang beredar di masyarakat adalah mengenai makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui akan berpengaruh pada si Kecil. Seperti misalnya jika ibu menyusu makan makanan pedas, ASI akan terasa pedas dan bayi akan mengalami mencret. Tentu hal itu adalah mitos belaka ya, Ma. 

Namun, ibu menyusui juga perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi, demi mencukupi kebutuhan nutrisi dengan makan makanan yang bergizi. 

5. Lalu, mengapa bayi hanya mau menyusu di satu sisi payudara?

Pexels/MART PRODUCTION

Timbulnya informasi mengenai perbedaan rasa ASI antara payudara kanan dan kiri, membuat para ibu menyusui menyimpulkan itu menjadi faktor bayi hanya ingin menyusu pada satu sisi payudara.

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi bayi hanya ingin menyusu di satu sisi, seperti puting payudara yang lebih menonjol satu sisi dan membuat bayi lebih mudah untuk mengisap dari sisi tersebut, kemudian posisi menyusui yang terlalu sering dengan satu sisi, dan terdapat mastitis sehingga produksi ASI dari bagian payudara tersebut sangat sedikit.

Demikianlah fakta mengenai perbedaan rasa ASI pada payudara kanan dan kiri. Sangat menarik ya pembahasannya dan menambah pengetahuan dari mitos-mitos yang telah beredar. Jadi, sudah tahu kan Ma fakta sebenarnya? Jangan lupa untuk selalu konsumsi makanan yang sehat ya, Ma! 

Baca juga:

The Latest