TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Aturan Mencampur ASIP Segar dengan yang Sudah Tersimpan

Ini aturan mencampur ASI perah segar dengan ASIP yang sudah tersimpan sebelumnya

Unsplash/jens_johnsson

Memerah biasanya dilakukan untuk mengeluarkan ASI yang belum sempat disusui dan menumpuk di payudara. Kegiatan memerah ASI ini juga dimanfaatkan bagi Mama ketika hendak meninggalkan si Kecil di rumah, terutama bagi working Mama.

Namun, produksi ASI perah setiap harinya mungkin tidak aka sama, berbeda-beda jumlahnya.

Kadang  bisa menghasilkan berbotol-botol dalam sehari, tetapi juga kadang lebih sedikit menghasilkan ASI perah. Jumlah yang tidak pasti ini sering membuat stok ASI jadi menumpuk dan harus disimpan lebih lama.

Sayangnya, masalah penyimpanan ASI perah (ASIP) ini sering membuat para Mama jadi dilema.

Bagaimana aturan yang baik untuk penyimpanan ASIP agar kualitasnya tetap terjaga untuk si Kecil?

Sampai berapa lamakah ASIP bisa bertahan?

Apakah stok ASIP yang sudah tersimpan lebih lama bisa dicampur dalam satu wadah penyimpanan dengan ASI yang baru saja diperah untuk menghemat ruang penyimpanan?

Berikut Popmama.com panduan penyimpanan ASIP yang perlu Mama ketahui.

1. Aturan saat mencampur ASI perah

timesofisrael.com

Menurut para ahli, menggabungkan ASI yang diperah dalam waktu yang berbeda ke dalam satu wadah memang aman, tetapi tetap ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan seperti berikut:

  • ASI yang disimpan boleh diperah dalam waktu yang berbeda, tetapi harus diperah dan dicampur  di hari yang sama.
  • Bayi Mama cukup sehat.
  • Penyimpanan ASIP harus di tempat penyimpanan pribadi, tidak dicampur dengan yang lain untuk mengurangi kontaminasi.
  • Pastikan kebersihan tangan Mama saat memompa ASI.
  • Pastikan juga kebersihan dan sterilisasi pompa ASI dan wadah penyimpanannya. 

2. Hindari Mencampur ASI Perah Jika Mengalami Hal Ini!

Freepik/sxc
  • Jika si Kecil lahir prematur atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, Mama tidak boleh mencampurkan ASI segar dengan ASIP yang sudah disimpan sebelumnya. ASIP untuk bayi yang sedang sakit atau prematur harus disegel dan disimpan segera. Setelah disegel, wadah penyimpanan tidak boleh dibuka lagi sampai siap digunakan. Menjaga wadah tetap tersegel akan membantu mencegah kontaminasi pada ASI atau wadah.
  • Jika Mama ingin memberi ASIP ke rumah sakit untuk anak yang sakit atau prematur, atau Mama  mengumpulkan ASIP untuk disumbangkan ke bank ASI, ikuti panduan dan aturan cara penggabungan dan penyimpanan ASI yang akan diberikan.
  • Jika Anda tidak berada di lingkungan yang bersih, atau Anda tidak dapat mencuci tangan sebelum mengumpulkan ASI, jangan tambahkan susu itu ke koleksi sebelumnya. Jika Anda yakin ASI Anda sudah terkontaminasi, sebaiknya memompa dan membuang sesi itu daripada berkompromi dengan anak Anda.
  • Jangan menambahkan ASI yang Mama pompa hari ini ke dalam wadah ASI yang dipompa kemarin atau minggu lalu. Pastikan ASI diperah di hari yang sama.

3. Bolehkah mencampur ASIP segar dengan ASIP lama yang bersuhu ruangan?

babycenter.com

ASI yang baru saja dipompa (ASIP segar) dapat ditambahkan langsung ke dalam botol ASI bersuhu ruangan, asalkan ASIP tersebut belum kadaluwarsa.

ASI sendiri bisa bertahan di suhu ruangan selama sekitar 5 hingga 8 jam, tergantung pada seberapa hangat atau sejuknya ruangan tersebut. Jika Mama memiliki beberapa sesi memompa ASI dalam rentang waktu tersebut dan ingin mencampurkan susu yang dipompa, Mama boleh melakukannya.

Perlu diperhatikan, ketika mencampurkan ASIP dari sesi pemompaan yang berbeda ke dalam botol ASI bersuhu kamar, maka usia ASIP yang baru akan mengikuti usia ASIP yang terlama. Jadi, jika Mama  mencampurkan ASIP yang baru saja dipompa ke dalam ASIP yang sudah dipompa 3 jam yang lalu dan dibiarkan pada suhu kamar, maka ASI segar harus dianggap berusia 3 jam pula.

4. Bolehkah mama mencampurkan ASI segar dengan ASIP lama yang didinginkan?

verywellfamily.com

Mama dapat menambahkan ASIP baru ke dalam wadah ASIP yang didinginkan. Tetapi, suhu ASIP yang baru harus disamakan terlebih dahulu mengikuti suhu ASI yang didinginkan.

Pertama, simpan ASI segar ke dalam kulkas selama 30 menit hingga satu jam. Kemudian setelah dingin, Mama baru dapat mencampurnya ke dalam wadah susu dingin lainnya. 

5. Bolehkah mencampur ASIP segar dengan ASIP yang dicairkan?

Pixabay/mariagarzon

Yang ini tidak diperbolehkan ya, Ma! Jangan mencampurkan ASI segar dengan ASIP yang telah dicairkan,  jika Mama berencana menyimpannya kembali.

ASI beku yang telah dicairkan harus langsung digunakan atau dibuang, tidak bisa dibekukan kembali. Jika Mama ingin menyimpan ASI segar, hindari dari ASI yang dicairkan.

6. Bolehkah mencampur ASI segar dengan ASIP yang dicairkan untuk langsung diberikan kepada bayi?

freepik

Mencampur ASI segar dengan ASIP yang dicairkan ketika dalam suhu yang sama, diperbolehkan asal langsung diberikan untuk si Kecil.

Namun ASI yang baru saja diperah, kualitasnya akan sedikit lebih baik dari ASIP yang sudah dibekukan sebelumnya. Jadi, sangat penting untuk bayi mendapatkan setiap tetes dari ASI segar Anda.

Salah satu cara yang lebih baik adalah memberikan ASI segar terlebih dahulu, kemudian lanjutkan  dengan susu yang dicairkan.

Dengan cara ini, ASI segar tidak akan terbuang. Jika ada sisa pada akhir sesi menyusui, ASI yang dicairkan yang akan dibuang.

Baca juga:

The Latest