6 Kesalahan saat Pumping yang Sering Dilakukan Ibu Menyusui
Ketahui apa saja yang tidak boleh dilakukan saat pumping
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan ASI Eksklusif adalah dambaan setiap ibu. ASI mengandung banyak gizi baik yang dapat membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi.
Seperti yang kita ketahui, ada diantara Mama-mama milenial yang sibuk bekerja hingga kelelahan dan berbagai alasan lainnya yang membuat produksi ASI menjadi kurang lancar.Untuk itu, Mama bisa lakukan pumping agar si bayi dapat tetap menerima manfaat dari ASI.
Pumping ASI adalah tindakan mengeluarkan ASI dari payudara dengan menggunakan pompa. ASI yang diperah tersebut kemudian diberikan kepada bayi melalui botol dan bisa disimpan di dalam freezer untuk dikonsumsi nanti.
Tidak sedikit dari Mama yang mengeluhkan rasa nyeri dari aktivitas pumping. Oleh karena itu, Popmama.com sudah merangkum apa saja kesalahan saat pumping yang sering dilakukan ibu menyusui. Mari kita simak!
1. Memilih ukuran corong yang salah
Menggunakan pelindung payudara dengan ukuran yang tepat sangat penting untuk menghindari puting sakit dan memaksimalkan produksi ASI.
Namun, seringkali para ibu tidak menyadari bahwa pelindung payudara ada dalam berbagai ukuran dan hanya menggunakan ukuran yang disertakan dengan pompa payudara.
Jika Mama tidak suka memompa, Mama dapat membeli beberapa ukuran yang berbeda dan melihat corong mana yang terasa paling nyaman.
2. Terlalu lama memerah susu
Teruntuk Mama yang sering pumping, disarankan untuk tidak melakukannya lebih dari 10 sampai 20 menit. Tujuannya adalah untuk mencegah kelebihan pasokan ASI. Namun, batas waktu tersebut tidak berlaku bagi Mama yang menyusui eksklusif.
3. Menggunakan pompa yang tidak sesuai
Menggunakan pompa payudara yang terlalu kencang dapat menyebabkan masalah pada jaringan payudara hingga kerusakan puting.
Oleh karena itu, Mama harus pastikan bahwa pompa yang digunakan tidak terlalu kencang dan pas dengan ukuran payudara Mama yaaa.
4. Tidak menggunakan bra menyusui
Mungkin banyak diantara Mama yang ingin melakukan hal lain sambil pumping. Untuk itu, Mama bisa menggunakan bra khusus agar Mama mudah melakukan hal lain selain memerah ASI.
Sebagai informasi, Mama bisa membeli bra sebulan sebelum kelahiran, karena ukuran payudara saat itulah yang paling mendekati dengan ukuran payudara saat nantinya Mama menyusui.
5. Tidak mencuci alat pompa di wastafel
Tidak sedikit orangtua baru yang lupa untuk mencuci perkakas bayinya di tempat selain wastafel cuci piring. Hal ini dilakukan agar tidak ada bakteri lain dari sisa makanan yang ada di wastafel tersebut untuk masuk ke perkakas bayi atau bahkan pompa yang Mama gunakan.
Untuk itu, Mama harus menyiapkan tempat mencuci tersendiri agar tetap higienis.
6. Tidak mengompres payudara
Hal lain yang tidak diketahui beberapa Mama saat melakukan pompa adalah melakukan kompresi dada.
Kompresi payudara, juga disebut "pemompaan payudara langsung," berarti memijat payudara sambil memompa untuk memaksa ASI keluar dari saluran.
Ini memungkinkan Mama untuk memompa lebih cepat dan lebih efisien, dan menghasilkan lebih banyak susu daripada yang seharusnya.
Beberapa ibu bahkan tampaknya tidak menghasilkan susu sama sekali kecuali mereka melakukan kompresi dada.
Jadi, sudah tahu kan Ma apa saja kesalahan saat pumping yang sering dilakukan ibu menyusui. Semoga artikel tadi dapat bermanfaat bagi Mama yang berencana untuk melakukan pumping.
Baca Juga:
- 9 Tips Pumping ASI di Tempat Kerja yang Aman dan Nyaman untuk Busui
- Fakta Mengenai Power Pumping untuk untuk Memproduksi Lebih Banyak ASI
- Komunitas Exclusive Pumping Mama Indonesia: Sahabat Ibu Menyusui