TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara agar Mama Tetap Tenang saat Menghadapi Bayi Gumoh saat Menyusu

Gumoh pada bayi adalah hal wajar, tetapi jika berlebihan dan berkelanjutan apa yang harus dilakukan?

Pexels/ MART PRODUCTION

Gumoh adalah suatu hal lumrah yang bayi alami. Biasanya bayi akan gumoh ketika menyusu atau usai melahap makanan.

Gumoh merupakan keluarnya makanan atau minuman yang sebelumnya dimasukkan ke mulut si kecil.

Sayangnya, kebiasaan bayi gumohberlebih kerap kali menimbulkan kecemasan bagi Mama yang baru saja mempunyai anak.

Mama berpikir ini akibat kualitas Air Susu Ibu (ASI) yang kurang baik sehingga bayi gumoh. Lebih-lebih Mama stres karena khawatir tentang kesehatan dan pertumbuhan si Kecil. Mama pasti ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya. Kebahagian Mama adalah melihat anaknya bertumbuh dan berkembang dengan sempurna.

Dari laman Texas Children's Hospital, Popmama.com merangkum informasi terkait bayi gumoh saat menyusui. 

1. Langkah yang dapat Mama lakukan saat bayi mulai gumoh berlebihan

Freepik/jcomp Langkah yang dapat Mama lakukan saat bayi mulai gumoh berlebihan

Ketika bayi gumoh dengan volume lebih banyak dari biasanya, Mama jangan langsung panik. Usahakan tetap tenang dan lakukanlah hal-hal berikut ini.

Pertama, jika bayi dalam keadaan berbaring maka segera tegakkan si Kecil secara perlahan. Hal ini agar makan bisa dengan cepat turun ke kerongkongan bayi. Menegakkan bayi selama 30 menit setelah menyusui amat direkomendasikan. Tujuannya menghindari bayi gumoh dan tersedak air susu formula atau ASI.

Kedua, hindari mengajak bermain atau bercanda dengan bayi sedang menyusu. Biarkan bayi menikmati susu tersebut hingga terlelap. Mama juga disarankan melakukan hal tersebut setidaknya 30 menit setelah menyusui.  Ini agar bayi tidak tersedak saat ia tertawa karena candaan atau permainan yang Mama lakukan.

Ketiga, jangan memberi makan berlebihan. Sebaiknya berikan makan pada bayi dengan jumlah sedikit secara perlahan-lahan. Dengan begitu dapat membantu mengurangi gumoh.

Jika Mama melihat penurunan berat badan, muntah yang cukup parah, bayi menjadi rewel dan gejala lainnya segera bicara dengan dokter. Jangan ditunda-tunda ya Ma, supaya jika terjadi sesuatu dapat ditangani dengan segara dan tidak menjalar ke penyakit lainnya.

2. Bayi gumoh adalah hal wajar karena sistem pencernaan yang belum matang

Freepik/bristekjegor Bayi Gumoh adalah hal wajar karena sistem pencernaan yang belum matang

Meludah atau gumoh adalah kejadian yang sangat umum pada bayi yang sehat. Umumnya tidak akan menyebabkan masalah dalam mengindikasikan masalah kesehatan, pertumbuhan perkembangan bayi Mama. Hal ini sering terjadi karena sistem pencernaan bayi yang belum matang, sehingga memudahkan isi perutnya mengalir kembali ke kerongkongan.

Selain itu, bayi gumoh berlebih yang terjadi pada si Kecil bisa juga terjadi karena Mama terlalu banyak menyuapi makanan atau memberikan minum pada bayi. Mulutnya yang mungil tidak mampu menampungnya.

Gumoh pada masih tergolomg aman jika bayi tampak nyaman, masih lahap makan dengan baik, berat badan dan perkembangannya mengalami progres sesuai usianya. Bayi akan berhenti gumoh ketika memasuki usia 12 bulan.

3. Beberapa faktor sebabkan si Kecil selalu gumoh

Pixabay/Pexels Beberapa faktor sebabkan si kecil selalu gumoh

Sebenarnya bayi gumoh sangat wajar terjadi lantaran si Kecil minum susu terlalu banyak atau terlalu cepat. Saat bayi menyusu dengan cepat atau saat mimi di payudara Mama sehingga mulutnya terisi penuh. Ini menyebabkan produksi air liur semakin banyak dari biasanya atau karena mulut si keil sudah terlalu full.

Gumoh juga bisa karena sentivititas bayi terhadap suatu jenis makanan. Ini tidak hanya makanan yang bayi makan saja tetapi pengaruh juga dari apa yang Mama konsumsi. Apalagi bagi bayi yang 100 persen bergantung pada ASI Mama. Secara tidak langsung apa yang Mama konsumsi akan mengalir ke si Kecil.

Kegiatan Mama untuk melihat bayi saat menyusu di payudara juga bisa menyebabkan gumoh. Apa yang Mama lakukan menganggu kenyamanan bayi saat menyusu. Selain ini dengan sesekali menarik bayi dari payudara menyebabkan adanya ruang udara sehingga buah hati Mama akan menghirup udara bukan ASI. Dengan begitu, ASI yang masuk malah keluar kembali dan tidak masuk ke kerongkongan.

Semoga informasi yang diberikan Popmama.com mengenai bayi gumoh dapat membuat Mama sedikit lega karena gumoh ternyata hal ajar jika tidak diiringi dengan gejala negatif. Lebih-lebih Mama dapat mengimplementasikan kiat tersebut untuk mengatasi si Kecil yang kerap gumoh berlebih.

Baca Juga:

The Latest