5 Cara agar Bayi Tidak Tidur saat Menyusu
Pusing selalu alami bayi tertidur saat menyusu, cek cara berikut supaya bayi Mama tetep terjaga
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi bayi, tidur menjadi rutinitas harian yang mendominasi kegiatannya. Bahkan bayi bisa saja tertidur saat ia menyusui di payudara atau di botol susu formulanya. Dari laman Healthline, memaparkan faktanya banyak bayi yang baru lahir akan menghabiskan sebagian besar waktu 24 jam hanya untuk tidur.
Bagi Mama muda yang baru memiliki anak, tentu akan merasa sedikit cemas karena si Kecil terus terlelap tidak mengenal waktu. Beberapa dari Mama mungkin merasa hal ini menjadi benefit. Lantaran dapat menyelesaikan urusan rumah tangga seperti memasak, membersihkan rumah hingga menyuci tanpa ada gangguan dari tanggisan atau keribetan mengurus si Kecil yang rewel.
Sayangnya, mudahnya si Kecil terlelap ini membuat kegiatan menyusu tidak berjalan baik. Banyak ditemukan bayi-bayi yang tidur saat tengah menyusui di gendongan sang Mama. Lantas membuat asupan gizi ke si Kecil tidak maksimal.
Padahal untuk bayi berumur 0-6 bulan, baik susu formula ataupun Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan utama yang dapat menyokong tumbuh-kembangnya. Lalu, apa yang harus Mama lakukan saat bayi tidur ketika sedang menyusu?
Berikut Popmama.com berikan kiat yang dapat perbuat saat anak menyusu agar tetap terjaga saat mimi susu.
1. Memindahkan dari kiri ke kanan atau sebaliknya
Bagi Mama yang memberikan ASI kepada bayinya, coba sesekali pindahkan si Kecil. Jangan hanya menyusui pada satu payudara saja.
Mama bisa mulai beralih ketika bayi sudah mulai menutup matanya. Dengan Mama melakukan gerakan tersebut otomatis “gangguan” itu menyebabkan bayi tidak jadi terlelap. Meskipun begitu jangan sampai membuat bayi kaget.
Jika Mama beralih dengan sentakan mlah membuat bayi kaget dan menangis. Jadi beralih dengan perlahan ya Ma.
2. Ruang terang bisa jadi solusi membuat bayi tetap terjaga saat menyusu
Cahaya pada ruang terang membuat bayi sedikit terganggu karena sinar lampunya. Berbeda ketika Mama menyusui di ruang redup atau gelap.
Si kecil akan lebih mudah terlelap. Mungkin dalam hitungan menit sudah tidur dengan botol susu masih bertengger di mulutnya.
3. Sesekali gelitiki kaki si Kecil sebagai stimulus agar tidak tidur
Mama juga bisa sesekali memberikan sentuhan pada kaki si kecil. Hal ini selain untuk merangsang saraf telapak kaki juga bertujuan sebagai stimulus agar bayi tidak tidur saat menyusu.
Mengingat sebagian besar manusia akan merasa geli ketika kakinya digelitiki. Rasa geli ini yang diharapkan memjaga bayi dari tidur.
4. Ajak bicara dan tatap sang buah hati supaya matanya tetap fokus wajah serta gerak bibir Mama
Untuk menghindari bayi tertidur saat menyusu, Mama juga bisa mengajak bicara sang buah hati kecilnya itu lho.
Dengan Mama berbicara, mata bayi akan melihat gerak mulu dan ekspresi Mama. Selain itu, mengajak bayi bicara dan menatapkan juga dapat menimbulkan kemistri dan sedikit-sedikit mulai mengajarinya kata-kata sederhana, seperti kata Mama, Papa, Mamam, dan sebagainya.
5. Jangan gunakan pakaian bahkan popok sekalipun sehingga bayi kurang merasa nyaman untuk tertidur
Satu cara lagi yang dapat Mama lakukan agar bayi tetap terjaga saat menyusu adalah “menelanjanginya.” Alias tidak memakainya sehelai benang pun pada bayi termasuk popok.
Dengan cara tersebut bayi akan merasa lebih “dingin” dari biasanya. Alhasil bayi kurang nyaman untuk terlelap. Karena bayi akan lebih mudah tertidur ketika dalam suasana hangat.
Demikian, cara-cara yang dapat disarankan Popmama.com untuk para Mama terapkan supaya bayi kesayangan tetap terjaga saat menyusu. Dengan begitu, gizi bisa masuk ke tubuh buah hati dengan baik.
Baca Juga:
- Manfaat Tomat untuk Ibu Menyusui, Kaya Akan Vitamin
- 8 Foto Bayi Artis dengan Rambut Dikuncir, Gemas bak Boneka!
- Ciri-Ciri ASI Basi yang Tak Boleh Diminum Bayi