5 Alasan Pentingnya Dampingan Suami saat Persalinan
Didampingi suami saat bersalin dapat memberikan semangat lebih bagi seorang Mama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu hamil pasti menginginkan persalinan dengan didampingi suami, sebab masa persalinan menjadi saat-saat yang sangat menegangkan, terutama bagi yang baru pertama kali mengalaminya.
Peran suami sangat dibutuhkan untuk menemani Mama yang sedang berjuang melahirkan si Kecil.
Kehadiran suami saat istri melahirkan ternyata membawa dampak positif untuk Mama dan bayinya. Sampaikan berbagai pujian dan yakinkan sang Istri bahwa ia pasti bisa melahirkan si Kecil ke dunia.
Memegang tangan istri papa serta menjaga kontak mata dengannya pun bisa menghibur istri saat melakukan proses persalinan yang menyakitkan. Cara ini dapat mengurangi tingkat kecemasan dan rasa sakit yang tengah dialami seorang istri.
Selain persalinan didampingi suami, dukungan secara fisik pun bisa Papa berikan dengan membantu istri memperoleh posisi yang nyaman saat melahirkan. Bisa juga dengan memberikan apa yang Mama perlukan, seperti menyuapinya, memberinya minum setelah proses melahirkan, memijatnya, membantunya ke toilet, dan lain-lain.
Berikut ini Popmama.com rangkum alasan lain pentingnya dampingan suami saat persalinan mama.
1. Kehadiran suami bisa menghibur istri
Keberadaan suami yang terus disamping sang istri saat proses persalinan, tentu memiliki peranan penting, salah satunya yakni dapat mengurangi rasa sakit yang tengah dirasakan oleh istri.
Penelitian dari The Fatherhood Institute yang berasal dari Inggris menemukan bahwa istri dapat melahirkan dengan waktu yang lebih singkat dan akan berkurang rasa sakitnya saat didampingi oleh suami.
2. Perhatikan apa yang istri inginkan
Bicarakan dengan Mama ya Pa, mengenai apa yang Mama inginkan selama proses persalinan berlangsung. Papa adalah orang yang sangat dibutuhkan saat Mama berjuang melahirkan si Kecil. Mulai dari menyiapkan tas untuk dibawa ke rumah sakit, merencanakan proses persalinan, hingga yang harus dilakukan pasca persalinan.
3. Persalinan didampingi suami akan membuat Mama bahagia dan relaks
Kehadiran suami di samping istri saat proses melahirkan, dapat meningkatkan hormon oksitosin. Hormon yang disebut juga dengan hormon bahagia ini akan membuat Mama merasa lebih relaks.
Kondisi tersebut dapat mempercepat pembukaan dan mempersingkat waktu persalinan. Selain itu, hormon bahagia ini juga dapat mengurangi rasa nyeri yang Mama rasakan.
Oleh sebab itu, keberadaan suami merupakan hal yang tidak boleh dianggap remeh. Tak ada yang dapat menggantikan keberadaan suami ketika istri tengah melahirkan.
4. Berpikiran terbuka selama proses melahirkan
Sebaiknya diskusikan secara mendetil antara dokter, Papa, dan Mama sebelum melakukan persalinan. Metode melahirkan apa yang akan dilakukan untuk melahirkan buah hati Papa, apakah normal atau justru operasi caesar, dan apa yang diharapkan dari pilihan tersebut.
Ketika metode melahirkan secara normal sudah dipilih, namun di tengah proses persalinan ternyata harus operasi caesar, di sinilah peran suami untuk memberikan keputusan dan persetujuannya.
Papa sebagai suami bisa menjadi penyambung lidah antara keinginan istri dan juga dokter. Papa merupakan orang yang mengetahui keadaan istri lebih baik daripada orang lain.
5. Cari tahu apa yang terjadi saat melahirkan
Banyak suami terkejut saat melihat sang istri melahirkan, sehingga dirinya akan merasa takut dan tidak bisa terus menemani istrinya hingga proses persalinan selesai. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Papa mencari tahu terlebih dahulu mengenai apa saja yang akan terjadi saat melahirkan.
Papa bisa menemukan informasi tersebut melalui buku, internet, atau bahkan ikut menemani istri datang ke kelas ibu hamil.
Itulah alasan mengenai pentingnya dampingan suami saat persalinan. Dengan Papa yang terus menemani Mama, maka Mama akan semakin kuat dan merasa terlindungi. Sehingga proses persalinan akan berjalan sesuai harapan.
Baca juga:
- Cek! Barang Penting yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit saat Persalinan
- 10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Operasi Caesar
- 7 Posisi Melahirkan yang Baik dan Benar Untuk Mempermudah Persalinan