5 Makanan yang Mengandung Gas Ini Perlu Dikurangi saat Menyusui
Apakah Mama sedang mengalami banyak gas dan kembung?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam beberapa kasus, perempuan yang baru saja melahirkan sering kali memiliki gangguan pencernaan. Salah satunya adalah mengalami perut kembung yang terasa kencang, penuh dan terdapat banyak gas.
Maka nggak heran jika banyak ibu menyusui bertanya-tanya apakah makanan yang dimakan akan mempengaruhi kondisi tersebut, termasuk pada ASI mereka.
Sedangkan kelebihan gas disebabkan oleh pemecahan makanan di saluran pencernaan.
Untuk membantu meredakan gejalanya, Mama perlu mengetahui 5 daftar makanan yang harus dikurangi saat menyusui. Nah, berikut Popmama.com berikan ulasannya!
1. Bawang mengandung senyawa fruktan
Sebenarnya ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ibu menyusui alami perut kembung. Salah satu adalah terlalu banyak mengonsumsi bawang. Jika Mama pernah bertanya-tanya dari mana gas di dalam bawang itu berasal, jawabannya karena mengandung senyawa yang disebut fruktan.
Bahwa fruktosa sendiri berkontribusi terhadap gas ketika bakteri di usus memecahnya. Sementara untuk menghindari gas, sebaiknya memasak potongan bawang putih dalam minyak zaitun dengan api kecil. Lalu membuang bawang putihnya. Dimana minyak tersebut menjadi diresapi yang memiliki aroma dan rasa bawang putih
Dikutip dari Medicalnewstoday, bawang mengandung fruktan yang merupakan serat larut dan menyebabkan kembung. Fruktan juga terdapat pada bawang putih dan daun bawang. Bahkan dalam jumlah kecil, bawang merah dan bawang putih dapat menyebabkan kembung maupun masalah pencernaan lainnya.
2. Biji-bijian dapat dipecah oleh bakteri di usus besar
Diet tinggi serat memang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Tapi sayangnya, diet ini berpotensi memiliki efek samping yang tidak menyenangkan saat menyusui. Itulah mengapa Mama perlu mengurangi serat ke dalam jenis makanan tertentu, ya.
Ketika gas menjadi mengganggu atau menyakitkan, sebaiknya Mama mengidentifikasi makanan yang menyebabkannya. Nah, salah satunya adalah menghindari mengonsumsi biji-bijian.
Dimana jenis makanan seperti gandum dan barley mengandung serat, raffinose maupun pati. Bahwa semua senyawa tersebut dapat dipecah oleh bakteri di usus besar, akhirnya menyebabkan terbentuknya gas berlebih di saluran cerna.
3. Sayuran berserat tinggi menyebabkan kembung
Mungkin sebagian ibu menyusui suka menambahkan sayuran berserat tinggi seperti kembang kol dan brokoli. Tapi sebagian besar dari jenis sayuran itu, bahwa memakannya sepanjang waktu membuat Mama terlalu banyak memiliki gas.
Bahkan kubis Brussel dan asparagus juga diketahui menyebabkan kelebihan gas. Seperti biji-bijian, sayuran ini juga mengandung gula kompleks dan raffinose. Senyawa tersebut bisa tidak tercerna sampai bakteri di usus. Bahwa memfermentasinya dan menghasilkan gas, pada gilirannya membuat Mama alami perut kembung.
4. Minuman bersoda menambah jumlah udara ditelan
Apakah Mama suka meminum soda?
Ternyata meminumnya dapat menambah jumlah udara yang ditelan secara signifikan. Ketika udara masuk ke saluran pencernaan, itu berpotensi menyebabkan bersendawa dan meningkatkan jumlah gas yang dikeluarkan.
Minuman bersoda, biasanya juga mengandung sorbitol dan fruktosa. Ini tentu turut menimbulkan kelebihan gas di dalam perut. Sedangkan mengganti soda dengan jus, teh atau air putih akan membantu ibu menyusui mengurangi gas.
5. Susu dan produk olahannya menimbulkan rasa tidak nyaman
Selain minuman soda, susu dan produk olahannya dikaitkan dengan penyakit usus yang mungkin menampilkan gas sebagai efek sampingnya. Termasuk menimbulkan rasa tidak nyaman.
Bahkan bagi orang yang tidak toleran laktosa, maka sering kali alami suatu kondisi yang berasal dari kurangnya enzim pencernaan untuk memecah gula pada susu. Akhirnya malah menghasilkan gas dan kembung.
Diwartakan dari Healthline, laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan sebagian besar keju maupun es krim. Peningkatan gas adalah salah satu gejala intoleransi laktosa. Jika kamu menduga tidak toleran laktosa, maka dapat mencoba pengganti non-dairy seperti susu almond atau kedelai.
Itulah kelima makanan yang mengandung gas dan perlu ibu menyusui hindari. Jika perut langsung terasa begah, segera batasi konsumsinya.
Baca juga:
- 5 Cara Tepat Mengobati Perut Kembung untuk Ibu Menyusui
- 5 Gerakan untuk Melancarkan Sistem Pencernaan Pasca Persalinan
- Kram Perut Menyerang setelah Melahirkan? Ini 6 Cara Mudah Mengatasinya