5 Manfaat Antibodi ASI bagi Bayi, Memiliki Efek Positif
Ingatlah, bahwa ASI menyediakan komponen nutrisi yang melimpah!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI menyediakan komponen nutrisi yang melimpah dan mudah diserap. Lebih dari itu, di dalamnya juga terdapat sistem kekebalan ibu yang lebih matang. Ini pada akhirnya membuat antibodi terhadap kuman.
Dilansir dari Frontiersin, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir. ASI terdiri dari 87% air dan 1% protein. Termasuk 4% lipid, 7% karbohidrat dan 1-2,4% oligosakarida. Bahkan juga mengandung banyak mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium, kalium dan banyak vitamin.
Untuk membantu melindungi si Kecil dari penyakit, maka Mama perlu mengetahui manfaat antibodi ASI bagi bayi. Nah, berikut Popmama.com berikan ulasannya:
1. Mencegah bayi dari kelebihan berat badan
Pemberian ASI eksklusif, ini secara biasanya membuat payudara menghasilkan lebih banyak susu. Sedangkan air susu ibu mengandung senyawa yang membantu melindungi bayi dari penyakit menular dan mengurangi kemungkinan mereka menjadi gemuk.
Dikutip dari Jamanetwork.com, bayi yang disusui tampaknya lebih mampu mengatur asupan makanannya. Dengan demikian memiliki risiko obesitas yang lebih rendah. Apalagi menyusui memberikan makanan yang mudah dicerna dan bergizi untuk bayi.
Ya, antibodi pada ASI dapat mencegah risiko bayi mengalami kelebihan berat badan. Dimana kondisi tersebut adalah salah satu masalah kesehatan paling serius.
2. Memberikan perlindungan terhadap bayi dari pilek dan flu
Ma, bahwa tidak pernah terlalu dini mulai mencegah bayi dari beberapa penyakit. Nah, antibodi ASI saat menyusui adalah memberikan manfaat kesehatan bagi si Kecil.
Dengan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan, maka dapat mengurangi risiko mereka tertular virus pernapasan bagian atas. Artinya, bayi yang disusui memiliki keberhasilan lebih besar dalam mengembangkan kekebalan terhadap flu.
Diinformasikan dari Mutsy.com, air susu ibu mengandung unsur imunologi tertentu yang membantu melindungi bayinya dari flu. Itu baik bayi sakit, menyusui bayinya atau bahkan memberikan nutrisi cair kepada mereka. Jadi, ASI tetap dianjurkan dan bermanfaat untuk perkembangannya.
3. Melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, salah manfaat antibodi di dalamnya yang dapat melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan (ISPA). Bahwa perlindungan akan berkurang segera setelah sang ibu memberikan susunya secara eksklusif.
Dengan demikian, sebagian besar angibodi dari ASI pun berperan dari infeksi pernapasan dalam jangka panjang. Jadi pemberian ASI yang dominan selama kurang 6 bulan, ini dikaitkan pada pencegahan penyakit saluran pernapasan bagian bawah.
Diwartakan dari Healthline, bahwa menyusui selama 6 bulan atau lebih mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan pada anak-anak hingga usia 4 tahun.
4. Melindungi bayi dari infeksi usus
Menyusui akan meningkatkan perkembangan fisik dan mental bayi. Ini termasuk melindunginya dari infeksi usus. Apalagi sifat antibodi dari ASI telah lama dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Bahwa bayi yang disusui secara eksklusif selama 4 bulan atau lebih, maka memiliki insiden infeksi saluran pencernaan yang lebih rendah. Bahkan antibodi pada ASI dikaitkan penurunan mengembangkan inflammatory bowel disease (IBD) dini.
Selain itu, antibodi di dalam ASI juga sebagai pendukung mikrobioma usus. Termasuk pencegahan pada gejala refluks asam dan mengurangi risiko isi perut bayi naik ke kerongkongan.
5. Terdapat efek perlindungan dari risiko leukemia
Bahwa antibodi pada ASI dikaitkan untuk penurunan risiko leukemia. Selama masa ibu menyusui, ini juga mungkin memberi manfaat terhadap peningkatan sistem kekebalan dan pencegah penyakit kanker.
Dirilis dari Medicalnewstoday, menyusui dapat membantu mengurangi risiko leukemia pada masa kanak-kanak. Ini mungkin karena efek perlindungan dari zat tertentu seperti laktoferin di dalam ASI.
ASI yang bersifat antiinflamasi pun pada akhirnya berpotensi mengobati leukemia dan menghancurkan sel kanker. Hal itu berkat kandungan protein alpha-lactalbumin dan asam lemak oleat di dalam ASI.
Nah, demikianlah kelima manfaat antibodi dari ASI bagi bayi. Apakah Mama akan menyusui si Kecil lebih dari 6 bulan lamanya?
Baca juga:
- Cara Menyimpan ASI yang Tepat, Jangan Keliru Ya, Ma!
- Fakta Mengenai Perubahan Warna ASI saat Terinfeksi Covid-19
- ASI Perah Berubah Warna, Apakah Aman Dikonsumsi oleh Bayi?