5 Manfaat Konsumsi Pare untuk Kesehatan Ibu Menyusui
Pare mengandung polifenol yang baik untuk ibu menyusui
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diet sehat menyusui pada dasarnya harus dengan makanan bergizi. Yang paling utama adalah bahwa ibu menyusui membutuhkan lebih banyak makanan bervariasi seperti buah dan sayuran. Saat menyusui, usahakan memasukkan makanan sehat setiap harinya.
Ini karena orang yang menyusui secara eksklusif harus berusaha makan 3 cangkir sayuran sehari. Sayuran kaya akan vitamin dan antioksidan. Jadi cobalah mengonsumsi pare dalam jumlah yang cukup. Cara tersebut akan membantu tubuh mengisi kembali nutrisi yang dibutuhkan.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 manfaat pare untuk ibu menuyusui:
1. Membuat suplai ASI melimpah
Pare yang terkenal pahit, ternyata memiliki manfaat cukup baik untuk ibu menyusui. Dimana pare sangat istimewa. Ini karena pare mengandung nutrisi tertentu yang bisa meningkatkan suplai ASI. Apalagi pare mengandung vitamin K, Lycopene, fitokimia dan antioksidan. Hasilnya suplai ASI menjadi melimpah.
Dilansir dari Newsdelivers.com, pare rendah kalori tetapi tinggi serat dan memenuhi sekitar 8 persen dari kebutuhan serat harian kamu dalam satu porsi satu cangkir (94 gram). Bayangkan dengan banyaknya kandungan nutrisi pada pare, buah ini sangat bermanfaat bagi ibu yang sedang menyusui.
Selain itu, pare juga menyediakan folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Bahkan sejumlah kecil potasium, seng dan zat besi. Satu cangkir (94 gram) pare mentah menyediakan:
- Kalori
- Karbohidrat
- Serat
- Vitamin A
- Vitamin C
- Kalium
2. Memiliki kemampuan menurunkan peradangan
Bengkak maupun peradangan pada ibu pasca melahirkan adalah hal yang wajar, terutama di bagian kaki. Biasanya ini adalah cara tubuh membuang kelebihan cairan yang terakumulasi selama kehamilan. Sedangkan pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bagi ibu menyusui.
Nah, salah satunya membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Mama. Bahkan pare juga memiliki kualitas antiinflamasi yang dikemas dengan polifenol. Senyawa ini dikenal karena kemampuannya menurunkan peradangan dalam tubuh, lho. Jadi aktivitas antinflamasi dari pare, yakni bisa berinteraksi dengan sel-sel kekebalan tubuh.
3. Membantu mengobati terkait diabetes
Ma, diabetes gestasional biasanya hilang setelah bayi lahir. Tetapi ada risiko 50% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. Oleh karena itu Mama perlu memakan pare. Kandungan senyawa bioaktif yang disebut saponin dan terpenoid pada pare bertanggung jawab menurunkan kadar gula darah.
Saponin dan terpenoid dalam pare dapat membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel sambil. Bahkan juga membantu hati dan otot memproses dan menyimpan glukosa dengan lebih baik. Jadi nggak heran jika pare telah lama digunakan untuk membantu mengobati kondisi terkait diabetes.
Dirilis dari Healthline, dalam beberapa tahun terakhir penelitian mengkonfirmasi peran pare dalam kontrol gula darah. Bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari bisa mengontrok kadar gula darah bagi penderita diabetes.
4. Membuat kadar kolesterol kembali normal
Ketahuilah bahwa kolesterol darah cenderung tetap tinggi setidaknya selama satu bulan setelah melahirkan. Trigliserida juga bisa tetap tinggi hingga satu bulan. Tetapi mungkin kembali normal lebih cepat pada ibu yang menyusui.
Namun agar kadar kolesterol yang tinggi tidak dapat menyebabkan plak lemak menumpuk di arteri, maka cobalah memgonsumsi pare. Dengan demikian, kolesterol Mama tidak memaksa jantung bekerja lebih keras memompa darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dirilis dari Thebeet.com, pare juga membantu untuk pengelolaan kolesterol tinggi. Makan daging buah pare memiliki hasil yang paling dramatis, yakni LDL dan lipid darah turun. Jadi jika kamu khawatir dengan kolesterol tinggi, tambahkan pare. Tapi sebaiknya bicarakan pada dokter terlebih dahulu.
5. Untuk diet penurunan berat badan
Ketakutan ibu menyusui bahwa berat badan kehamilan akan bertahan lama setelah proses persalinan. Sayangnya, kehamilan itu sendiri menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan bagi sejumlah besar perempuan. Sedangkan diet tinggi serat dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Nah, pare yang mengandung 2 gram serat per 100 gram buah bisa menjadi solusinya. Jadi tambahkan pare yang kaya serat dan padat nutrisi. Dimana serat sendiri melewati pencernaan dengan sangat lambat, membantu Mama kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Oleh karena itu, menukar bahan berkalori tinggi dengan pare dapat meningkatkan asupan serat dan mengurangi kalori untuk mendorong penurunan berat badan. Artinya, pare merupakan tambahan yang sangat baik bagi yang ingin melakukan diet penurunan berat badan.
Itulah kelima manfaat pare untuk ibu menyusui. Pilihlah pare yang berkualitas baik, ya!
Baca juga:
- 5 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Menyusui, Tak Hanya Melancarkan ASI
- 5 Manfaat Ikan Kembung untuk Ibu Menyusui, Tinggi Omega 3!
- 5 Manfaat Serai untuk Menyehatkan Tubuh Mama setelah Melahirkan