Penyebab Mual dan Muntah Selama Proses Persalinan, Mama Mengalaminya?
Termasuk hal normal yang dialami perempuan saat melahirkan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu setiap kehamilan dan persalinan berbeda. Dimana masalah mungkin muncul.
Yang paling sering terjadi terkadang kontraksi melemah, serviks tidak cukup melebar atau tidak tepat waktu.
Nggak hanya itu saja, mual dan muntah pada awal atau selama proses persalinan banyak dialami oleh sebagian ibu hamil.
Dokter biasanya akan memberikan perhatian khusus pada tahap pertama persalinan, terutama jika menetap selama kala kedua. Ini karena bisa menyebabkan kelelahan dan mengurangi aktivitas kontraksi uterus dan keselamatan pasien.
Meski termasuk hal normal yang dialami, namun Mama perlu mengetahui apa saja penyebab muntah selama proses persalinan. Berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya:
1. Karena dehidrasi kurangnya asupan air
Tidak ada ibu yang senang mendengar bahwa muntah selama proses persalinan. Namun salah satu penyebabnya adalah karena dehidrasi. Terutama kurangnya asupan air. Meski sangat normal, ironisnya muntah bisa saja semakin parah.
Dikutip dari Parenting.firstcry, dehidrasi selama persalinan dapat menjadi penyebab utama muntah pada saat persalinan.
Ketika tubuh kekurangan cairan, itu akan menjadi sumber mual. Kadang-kadang, cairan tubuh yang tidak mencukupi menciptakan tekanan berlebihan dan mengakibatkan muntah.
Biasanya dikeluarkan bersama dengan darah dan pigmen empedu.
Apabila Mama melahirkan untuk waktu cukup lama, mungkin berada dalam bahaya dehidrasi yang menyebabkan komplikasi lain seperti ketosis.
Dimana ketosis merupakan komplikasi dehidrasi dan kekurangan karbohidrat (atau glukosa) untuk energi dalam tubuh.
2. Kontraksi yang terjadi selama persalinan
Apakah Mama memiliki pengalaman melahirkan yang alami mual muntah?
Bisa jadi karena Mama telah mengandalkan rasa sakit, kontraksi dan emosi yang tak terlukiskan selama proses persalinan. Sejumlah rasa nyeri dari kontraksi beserta keluarnya cairan dalam tubuh, tentu dapat membuat ibu merasa lelah.
Artinya, muntah selama persalinan sebagai respons terhadap perubahan hormonal yang menjadi tanda awal persalinan. Terutama terjadi saat kontraksi menjadi lebih lama, lebih kuat dan lebih dekat.
3. Disebabkan karena tindakan epidural
Terkadang seorang ibu hamil mungkin mengalami gejala yang sama ketika dia akan melahirkan. Ya, muntah selama persalinan tentunya menjadi tidak menyenangkan.
Pada beberapa ibu hamil, mereka mengalami mual dan muntah setelah epidural. Kondisi ini adalah reaksi terhadap obat yang digunakannya.
Sebagian dari mereka mampu mengatasinya, sementara yang lain merasa sangat tidak menyenangkan dan bertahan sampai epidural hilang. Dimana tindakan epidural biasanya dimulai dari tanda awal kondisi mual dan muntah.
David J. Birnbach, M.D., juru bicara American Society of Anesthesiologists dan wakil ketua departemen anestesiologi di University of Miami mengatakan kepada Parents bahwa salah satu alasannya terjadi epidural yang menyebabkan hipotensi.
Dimana kondisi adanya tekanan darah menurun drastis hingga di bawah batas normal.
4. Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu
Mual dan muntah bisa saja Mama alami sewaktu persalinan dimulai. Ini dimana proses pencernaan biasanya berhenti. Jadi jika perut ibu sudah penuh saat persalinan dimulai, mual bisa terjadi.
Terkadang, makanan atau minuman tertentu dapat menyebabkan mual selama persalinan dini. Beberapa ibu hamil mungkin terpengaruh oleh makanan, terutama seperti selai kacang atau minuman jus.
Artinya, pada sebagian kasus bahwa makanan atau minuman tertentu bisa memancing muntah selama proses persalinan. Apabila Mama mengalami hal ini, maka fokuskan untuk minum air putih, makan sup dan pisang dibandingkan makanan berat lainnya.
Itulah penyebab mual dan muntah selama persalinan. Mungkin hidroterapi bisa menguntungkan ketika berhadapan dengan sensasi muntah.
Baca juga:
- 5 Hal yang Paling Sering Terjadi Selama Proses Persalinan
- Perhatikan, Cek 5 Fakta Mengenai Prolaps Tali Pusat dalam Persalinan
- Perhatikan, Inilah 5 Fakta Mengenai Fase Laten pada Persalinan