5 Penyebab Perut Buncit Pasca Persalinan Caesar
Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama baru saja melalui proses persalinan caesar?
Bahwa persalinan caesar merupakan operasi untuk melahirkan bayi melalui pembedahan sayatan pada perut dan rahim. Ini umumnya merupakan prosedur yang aman untuk ibu dan bayi. Namun mungkin ada beberapa risiko daripada persalinan pervaginam.
Dimana sebuah tonjolan perut yang tidak hilang delapan minggu setelah melahirkan bayi, kondisinya adalah gejala paling sering terjadi pada sebagian perempuan. Meski demikian, perut buncit umumnya akan hilang dengan sendirinya.
Agar lebih jelas, Mama perlu tahu 5 penyebab perut buncit pasca persalinan caesar. Yuk, ikuti artikel yang sudah dirangkum oleh Popmama.com!
1. Konsumsi terlalu banyak makanan karbohidrat
Tidak semua orang mengalami perut buncit setelah melahirkan secara caesar. Namun bagi mereka yang mengalaminya, ini cukup umum terjadi. Nah, salah satu penyebab yang mendasarinya adalah karena faktor makanan.
Dimana mungkin mereka terlalu banyak makan makanan kaya karbohidrat seperti roti gandum atau pasta, terutama yang mengandung gluten. Sebab fermentasi bakteri dari karbohidrat di usus besar menghasilkan gas (hidrogen, karbon dioksida dan metana). Akhirnya mengakibatkan flatus berlebihan, perut kembung dan jadi terlihat buncit.
Dirilis dari Verywellfit, makanan kaya karbohidrat cenderung menyebabkan gas. Sedangkan makanan yang sebagian besar mengandung lemak dan protein tidak. Itu tidak berarti karbohidrat buruk untuk kamu. Sering kali saat tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan, kamu akan mengalami lebih sedikit gas.
2. Kelebihan makan makanan kaya serat
Mama tidak lagi hamil, tetapi setelah pasca persalinan caesar masih melihat kondisi perut yang masih membulat?
Jika demikian, Mama tidak sendirian. Namun faktanya, salah satu penyebab pembesaran bagian tengah tubuh adalah karena kelebihan mengonsumsi makanan serat. Mungkin pada minggu-minggu setelah kelahiran bayi, serat yang Mama konsumsi meningkatkan jumlah gas dalam perut.
Dikutip dari Medicalnewstoday, terlalu banyak serat dalam makanan bisa menyebabkan kembung, gas dan sembelit. Efek samping tidak nyaman dari serat yang berlebihan ini dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi lebih dari 70 gram serat sehari.
3. Terlalu sering meminum minuman berkarbonasi
Beberapa waktu setelah melahirkan secara caesar, sebagian perempuan mendapatkan kondisi perutnya yang masih membulat. Ketidaknyamanan yang baru muncul ini bisa jadi dikarenakan Mama terlalu sering minum minuman berkarbonasi.
Sebab minuman berkarbonasi akan memicu timbulnya gas dalam perut. Dimana karbonasi biasanya benar-benar dapat membuat perut menjadi kembung. Sebagian besar karbonasi berasal dari gas yang dicampur dengan air. Maka ketika meminumnya gas tersebut menggembungkan perut.
Aaron Cohn, MD, ahli gastroenterologi di Northwestern Medicine Lake Forest Hospital di Grayslake, Illinois menjelaskan kepada Livestrong bahwa H2 (hidrogen), CO2 (karbon dioksida) dan CH4 (metana) semuanya berasal dari fermentasi bakteri dan metabolisme substrat makanan. Peningkatan gas di saluran GI dapat menyebabkan kembung berlebih, rasa penuh tidak nyaman dan kram. Bahkan sebagian orang merasa mual.
4. Alami diastasis recti setelah melahirkan bayi
Apakah Mama pernah mendengar tentang diastasis recti?
Pada perempuan yang baru saja melalui pasca persalinan caesar, biasanya mereka mengalami diastasis recti. Kondisi dari diastasis recti yang menyerangnya sering kali membuat perut terlihat menonjol.
Hal itu disebabkan oleh kelemahan dan pemisahan otot rektus abdominis di perut bagian tengah. Bahwa diastasis recti adalah kondisi umum pada orang hamil dan postpartum, sehingga perutnya membuncit berbulan-bulan.
Dilansir dari Webmd, memiliki lebih dari satu anak membuat diastasis recti mungkin terjadi. Kamu juga bisa mendapatkannya jika berusia di atas 35 tahun saat hamil, termasuk jika melahirkan bayi yang berat atau kembar.
5. Mengalami sembelit dan perut kembung pasca persalinan
Setelah melahirkan secara caesar, tubuh memang mengalami banyak perubahan. Secara umum, perut buncit adalah salah satunya. Sedangkan sembelit bisa menjadi penyumbang utama gas dan kembung pasca persalinan.
Bahwa sembelit sendiri dapat terjadi ketika usus tidak bergerak, bakteri menumpuk di saluran pencernaan dan menghasilkan gas. Kondisi yang dialami Mama mungkin karena kombinasi dehidrasi setelah kehamilan, asupan serat yang lebih rendah dan kurang gerak.
Bahkan beberapa ibu baru yang sulit buang air besar selama beberapa hari setelah melahirkan caesar. Namun ada yang bisa langsung sembuh, sebagian lagi bertahan lebih lama.
Ma, itulah kelima 5 penyebab perut buncit pasca persalinan caesar. Apakah Mama mengalaminya?
Baca juga:
- Penting! Begini 6 Cara Mengecilkan Perut setelah Melahirkan Caesar
- Cara Kembalikan Otot Perut yang Terpisah setelah Melahirkan
- Setelah Melahirkan, Kok Perut Masih Terlihat seperti Hamil ya?