Demacolin: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis
Informasi terkait manfaat hingga dosis obat Demacolin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demacolin bisa menjadi pilihan untuk mengatasi gejala flu atau batuk pilek, tetapi bagi Mama yang sedang menyusui, penting untuk berhati-hati dalam memilih obat. Kombinasi paracetamol, pseudoephedrine, dan chlorpheniramine dalam Demacolin dirancang untuk meredakan berbagai gejala seperti demam, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
Meskipun obat ini efektif dalam meredakan gejala, Mama juga perlu mempertimbangkan terlebih dahulu, apalagi Mama sedang menyusui. Penting untuk mengetahui potensi efek samping dan dosis yang tepat agar tidak memengaruhi kualitas ASI dan kesehatan si Kecil.
Berikut Popmama.com akan membahas secara mendetail manfaat, efek samping, dan dosis obat Demacolin. Simak di bawah ini, Ma!
Manfaat Konsumsi Demacolin
Manfaat utama dari obat ini adalah untuk membantu meringankan berbagai gejala:
- Flu
- Demam
- Sakit kepala
- Hidung yang tersumbat yang menghambat pernapasan
- Bersin-bersin
Dengan kombinasi analgesik, antipiretik, dan dekongestan, serta antihistamin. Obat ini bekerja secara efektif untuk meredakan gejala-gejala tersebut dan membantu Mama merasa lebih baik saat menghadapi flu.
Komposisi Demacolin
Demacolin tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Setiap kemasan memiliki takaran yang berbeda:
Bentuk Tablet (Kandungan per tablet):
- Paracetamol 500 mg
- Pseudoephedrine HCl 7,5 mg
- Chlorpheniramine maleate 2 mg
Bentuk Sirup (Kandungan per 5 ml sirup) :
- Paracetamol 120 mg
- Pseudoephedrine HCl 7,5 mg
- Chlorpheniramine maleate 1 mg
Potensi Efek Samping dari Konsumsi Demacolin
Penggunaan Demacolin dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk:
- Kantuk
- Pusing
- Penglihatan buram
- Sakit perut atau mual
- Kegelisahan
- Kering di hidung, tenggorokan, atau mulut
Jika efek samping yang Mama alami tidak membaik atau malah memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Segera hubungi dokter jika mengalami reaksi seperti:
- Perubahan suasana hati atau kondisi mental (seperti bingung atau halusinasi)
- Gemetar
- Kesulitan buang air kecil
- Detak jantung yang cepat (takikardia), lambat (bradikardia), atau tidak beraturan (aritmia)
- Kejang
Dosis dan Aturan Pakai
Memahami dosis dan aturan pakai yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan Demacolin.
Bentuk Tablet:
- Dewasa: 1 tablet 3 kali sehari
- Anak usia 6-12 tahun: 0,5 tablet 3 kali sehari
Bentuk Sirop:
- Anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (total 10 ml), 3 kali sehari
- Anak usia 2-5 tahun: Dosis atas petunjuk dokter
Perhatian: Tidak untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Demacolin termasuk kategori N, Obat yang mengandung pseudoephedrine sebaiknya dihindari selama trimester pertama kehamilan, karena dapat meningkatkan risiko cacat pada janin. Pada trimester lainnya, penggunaan obat ini hanya dianjurkan jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya terhadap janin.
Untuk ibu menyusui, paracetamol dan pseudoephedrine dalam Demacolin dapat masuk ke dalam ASI. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.
Harga dan Kemasan Demacolin
Harga pada kemasan tablet Demacolin 10 tablet per strip mulai dengan harga Rp6.000 hingga Rp10.000 yang sudah terdaftar BPOM dengan nomor registrasi DTL2704217010A1. Memastikan keamanannya sudah memenuhi syarat standar.
Harga kemasan sirop Demacolin 60 ml mulai dengan harga Rp15.800 hingga Rp36.700 yang sudah terdaftar BPOM dengan nomor registrasi DTL7804215937A1. Memastikan keamanannya sudah memenuhi syarat standar yang dapat ditemukan di apotek dan berbagai toko online.
Nah, itu dia informasi terkait manfaat, efek samping, dan dosis obat Demacolin yang bisa Mama pahami sebelum mengonsumsinya.
Baca juga:
- Apakah Aman Ibu Menyusui Konsumsi Flutamol? Ini Penjelasannya!
- Flutamol: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis
- Blackmores I-Folic untuk Ibu Hamil: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping