Tanda IUD Sudah Kedaluwarsa, Mama Wajib Tahu!
Ketahui tanda IUD kedaluwarsa demi kesehatan reproduksi mama!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang perempuan, menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, terutama bagi Mama yang aktif menggunakan kontrasepsi.
Salah satu metode kontrasepsi yang populer dan sering dipilih oleh banyak perempuan adalah Intrauterine Device (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim.
Alat ini memungkinkan Mama untuk menjalani keseharian tanpa perlu memikirkan soal kontrasepsi secara rutin, seperti minum pil atau menghitung masa subur. Namun, perlu diingat bahwa IUD, seperti alat medis lainnya, memiliki masa pakai tertentu.
Jika IUD sudah melewati masa efektifnya, risiko kehamilan yang tidak diinginkan serta komplikasi kesehatan dapat meningkat. Karena itu, penting bagi Mama untuk mengetahui tanda-tanda bahwa IUD sudah kedaluwarsa agar dapat segera melakukan tindakan yang diperlukan.
Oleh karena itu Popmama.com akan membahas berbagai tanda IUD sudah kedaluwarsa yang wajib diketahui oleh Mama yang memasang kontrasepsi ini!
Apa Itu IUD dan Bagaimana Cara Kerjanya?
IUD atau Intrauterine Device adalah alat kontrasepsi berbentuk kecil, biasanya menyerupai huruf "T", yang dimasukkan oleh dokter ke dalam rahim. Alat ini terbuat dari plastik atau tembaga, dan bekerja secara efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka waktu panjang.
Cara kerjanya bervariasi tergantung pada jenis IUD yang digunakan.Terdapat dua jenis utama IUD, yaitu IUD hormonal dan IUD non-hormonal (IUD tembaga).
IUD hormonal melepaskan hormon progestin yang mengentalkan lendir serviks sehingga menghalangi sperma mencapai sel telur. Hormon ini juga membuat lapisan rahim lebih tipis sehingga sel telur sulit untuk menempel jika terjadi pembuahan.
Di sisi lain, IUD non-hormonal atau IUD tembaga menggunakan tembaga sebagai bahan utama yang bersifat spermisida, sehingga dapat membunuh sperma sebelum mereka sempat membuahi sel telur.
Kedua jenis IUD ini mencegah kehamilan dengan cara yang aman dan hampir tanpa efek samping bagi kebanyakan perempuan.
Mengapa IUD Penting untuk Diganti Sesuai Jadwal?
Meskipun IUD adalah alat kontrasepsi yang sangat efektif dan praktis serta dapat digunakan selama bertahun-tahun, setiap jenis IUD memiliki masa pakai yang terbatas.
IUD hormonal biasanya memiliki masa pakai antara 3 hingga 5 tahun, tergantung pada merek dan dosis hormon yang dilepaskan. Sementara itu, IUD tembaga bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga 10 tahun dalam beberapa kasus.
Namun, setelah masa pakai IUD habis, efektivitasnya dalam mencegah kehamilan akan menurun secara signifikan. Berikut risiko dari pemakaian IUD kedaluwarsa:
- Risiko infeksi
- Iritasi
- Perubahan posisi IUD di dalam rahim meningkat jika IUD tidak diganti tepat waktu
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memantau tanggal kedaluwarsa IUD dan mengikuti anjuran dokter untuk penggantian IUD sesuai jadwal.
5 Tanda IUD Sudah Kedaluwarsa
Berikut tanda-tanda IUD yang sudah kedaluwarsa dan harus dikonsultasikan kepada dokter, penting diketahui:
- Perdarahan yang tidak teratur: Perdarahan yang lebih berat, lebih sering, atau lebih lama dari biasanya bisa menjadi tanda bahwa IUD sudah tidak berfungsi dengan baik.
- Nyeri panggul: Rasa sakit atau kram yang terus-menerus di area panggul bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan IUD.
- Perdarahan di antaramenstruasi: Jika Mama mengalami spotting atau perdarahan ringan di luar siklus menstruasi, segera konsultasikan dengan dokter.
- IUD yang teraba: Dalam beberapa kasus, IUD yang sudah bergeser atau sebagian keluar dari rahim dapat teraba.
- Kehamilan: Jika Mama mengalami gejala kehamilan seperti mual, muntah, atau terlambat menstruasi, segera lakukan tes kehamilan.
Jika Mama mencurigai IUD sudah kedaluwarsa atau mengalami salah satu tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.
Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi
Tidak hanya mengetahui tanda IUD kedaluwarsa tetapi juga berikut berbagai tips untuk menjaga kesehatan produksi.
- Periksa secara teratur: Lakukan pemeriksaan ginekologi secara rutin untuk memantau kesehatan reproduksi mama.
- Kenali tubuh mama: Pelajari siklus menstruasi Anda dan perhatikan setiap perubahan yang terjadi.
- Gunakan kontrasepsi yang tepat: Pilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan mama.
- Jaga kebersihan: Jaga kebersihan organ intim dengan baik.
- Gaya hidup sehat: Pertahankan gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan cukup istirahat.
Pentingnya Konsultasi dengan Dokter
Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika Mama memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai IUD mama. Dokter akan memberikan informasi yang akurat dan membantu Mama memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kebutuhan.
IUD adalah alat kontrasepsi yang efektif, namun penting untuk menggantinya sesuai jadwal. Dengan memperhatikan tanda-tanda IUD kedaluwarsa dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur, Mama dapat menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Itu dia penjelasan mengenai tanda IUD sudah kedaluwarsa dan cara kerjanya serta tips menjaga kesehatan reproduksi. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Kapan Boleh Kembali Berhubungan Seks setelah Memasang IUD?
- Perbedaan IUD Tembaga dan IUD Hormonal, Bagus yang Mana?
- Risiko Hamil dengan Kondisi IUD Masih Terpasang, Apakah Berbahaya?