Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI sangatlah penting bagi bayi, terlebih yang masih ASI eksklusif. Lalu, bagaimana kalau sang Mama mengalami KDRT, apakah berpengaruh pada kualitas ASI-nya? Semua orang ingin rumah tangganya terus harmonis, namun hidup tidak selamanya indah.
Bagi perempuan yang kurang beruntung, mereka bisa saja mengalami KDRT oleh orang yang dicintainya. Hal ini tentu memengaruhi banyak hal, termasuk kualitas ASI, jika sang istri sedang dalam masa menyusui.
Lalu, apa saja pengaruh KDRT dalam kualitas ASI? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Efek KDRT pada fisik
Semua KDRT tidak bisa dibenarkan, termasuk yang sampai melukai fisik. Bagi korbannya, ada banyak efek negatif yang bisa dialaminya.
Inilah dampak fisik padai ibu menyusui yang mengalami KDRT:
- Memar dan luka
- Patah tulang
- Cedera pada organ
- Pendarahan internal
- Masalah pencernaan
- Penyakit menular seksual
- Sakit kronis
- Masalah seksual
- Masalah dengan sistem imunitas tubuh
- Gangguan makan
Kalau Mama yang sedang menyusui, mengalami masalah fisik sangatlah berat. Saat tubuh sedang sakit dan terluka, Mama tetap harus menyusui si Kecil untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
2. Dampak KDRT pada mental
Selain fisik yang bisa langsung terlihat dan terasa, ada juga masalah lain yang membayangi. Inilah dampak KDRT terhadap mental korbannya:
- Merasa malu
- Tidak berdaya dan bingung
- Penurunan rasa percaya diri dan harga diri
- Upaya untuk bunuh diri
- Stres dan depresi
- Gangguan kecemasan
- Post traumatic stress disorder (PTSD)
- Penyalahgunaan obat terlarang
- Konsumsi minuman beralkohol
Saat mental sedang tidak stabil, seseorang akan kewalahan kalau harus mengasuh anak bayi. Jika mengalaminya, segera minta bantuan secepatnya.
3. Kualitas ASI pada korban KDRT
Produksi ASI sangat berpengaruh pada keadaan sang Mama. Saat tubuh sedang tidak terlalu fit, ASI pun bisa berkurang.
Begitu juga saat sedang merasa stres, otomatis kualitasnya pun menurun. Mama yang mengalami KDRT bisa saja merasakan luka fisik dan juga luka batin. Saat pikiran sedang kalut, maka hormon bahagia atau hormon oksitosin turun dengan drastis. Hal ini bisa menyebabkan penurunan jumlah ASI sehingga kebutuhan si Kecil pun tidak tercukupi.
Tak sampai disitu saja, hormon ini pun memengaruhi kualitas ASI sehingga kurang bergizi untuk bayi, demikian dikutip dari Healthshots.
4. Yang harus dilakukan oleh korban KDRT
Setelah menghadapi masalah yang berat, biasanya seseorang akan redup dan enggan melanjutkan kegiatan harian seperti biasanya. Tapi, kamu harus tetap menyelamatkan diri. Ini langkah yang harus dilakukan saat mengalami KDRT:
- Tidak menyalahkan diri sendiri
- Bisa bersikap tegas
- Segera simpan semua bukti
- Cari bantuan atau pertolongan
- Hubungi psikolog untuk bantu hadapi KDRT
Itu dia efek kualitas ASI pada korban KDRT. Jangan anggap enteng, dan segera minta bantuan, ya.
Baca juga:
- Pasal Kekerasan Fisik terhadap Orang Lain Sesuai Jenis Penganiayaannya
- Pasal Mengganggu Rumah Tangga Orang Lain, Ini yang Harus Dipahami
- Haram, Begini Hukum Kekerasan Rumah Tangga dalam Islam