TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cerita Bidan di Merauke tentang Kehidupan Masyarakat Pedalaman

Banyak yang terbantu dengan konten yang dibuatnya

Media sosial bisa jadi sarana hiburan, namun bisa juga jadi sarana informasi di tangan yang tepat. Seorang bidan di pedalaman Papua kerap membagikan kesehariannya dengan warga setempat yang penuh inspirasi.

Memperingati hari Kartini, banyak sekali perempuan yang menghidupkan semangat ibu kita Kartini. Salah satunya Wike Afrilia Patungka, seorang bidan yang bertugas di pedalaman Papua. 

Sejak 2017, ia telah mengabdi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sana. Selain bekerja, Bidan Wike juga sering membagikan kisah keseharian warga di sana yang kadang menyentuh hati. 

Seperti apa ceritanya? Popmama.com akan merangkumkan untuk Mama. 

1. Langsung ditempatkan di pedalaman Papua

Instagram.com/ssc_papua

Di awal kariernya sebagai bidan, Wike mengaku sudah langsung ditempatkan di pedalaman Papua, tepatnya di salah satu desa di Merauke. 

Untuk mencapai tempat bekerjanya, perjalanan yang ditempuh mencapai 4 jam dari pusat kota. 

"Pada saat itu, sama sekali belum ada tenaga kesehatan yang ditempatkan di sana. Baru saya bersama rekan saya, berdua," tuturnya dalam acara Hari Kartini dari TikTok. 

Ia pertama kali ditempatkan di Papua pada tahun 2017 dan masih tetap mengabdi hingga kini. Hanya saja, kini Bidan Wike sedang mengambil cuti melahirkan. 

2. Memulai konten untuk memberikan gambaran pedalaman Merauke

westpapuastory.com

Seperti kebanyakan orang, Wike memulai bermain TikTok sebagai hiburan. Terlebih lagi, di sana belum banyak orang yang memiliki ponsel.

"Awalnya sebagai hiburan, hiburan juga buat anak-anak di sana karena tidak ada yang punya HP. Akhirnya membagikan keseharian dan juga bercerita mengenai infrastruktur di sana," lanjutnya. 

Dalam akun @_wike.afrilia, sering dibagikan bagaimana warga mendatanginya untuk barter hasil bumi dan hasil tangkapan untuk barang lain. 

Karena kontennya inilah, akhirnya banyak orang yang ingin menolong sesama sehingga mereka yang hidup di pedalaman bisa mengecap indahnya berbagi karena konten yang bermanfaat dari Wike. 

3. Semakin dikenal dengan konten

Facebook.com/Wike Afrilia

Wike mengaku, awal membuat TikTok, belum banyak yang menjadi pengikutnya. Namun ada hal yang akhirnya membuatnya dikenal oleh banyak orang yaitu adalah saat ia membagikan video mengenai perjalanannya dalam mengunjungi pasien. 

"Waktu itu mau mengunjungi pasien. Kita harus naik perahu ketinting selama beberapa jam, belum lagi sungainya banyak rintangan, ga jarang perahu kita bocor kena dahan, belum lagi harus jalan kaki berjam-jam menuju kota," ungkapnya. 

Dari sanalah, warganet mengetahui sulitnya keadaan masyarakat di pedalaman. Tak sedikit yang memberikan semangat padanya agar rutin membuat konten karena kontennya inspiratif. 

4. Hal yang tak terlupakan bagi Wike, saat ia tak bisa berbuat apa-apa

Facebook.com/Wike Afrilia

Salah satu hal yang terlupakan baginya adalah saat ia harus menjemput pasiennya yang sedang hamil kembar. Bukan siang hari, namun ia harus menjemputnya di malam hari, tepatnya saat tengah malam. 

Ia harus melewati jalur yang ekstrem, termasuk jalur sungai dengan perahu kecil. Belum lagi mereka harus menempuh rute tersebut saat hujan deras. 

Selain itu, ada juga hal lain yang membuatnya terenyuh. 

"Di tempatku kan aksesnya jauh dan banyak masyarakat yang mengadopsi anak. Yang jadi permasalahannya, susunya, kadang mereka datang sambil bilang kalau mereka tidak punya susu, anaknya rewel ga bisa minum, sampai kurus, saya bingung harus bagaimana," ceritanya. 

Menurutnya, hal ini yang membuatnya bingung dan terpukul. Tentu rasanya ingin membantu dan memberikan yang terbaik, namun kadang para nakes tersebut tidak memiliki stok susu sehingga tidak bisa menolongnya. 

Untungnya, ia sering membuat konten dan banyak yang terketuk hatinya untuk membantu sesama yang sedang kesulitan. Memang di masa ini, semudah itu untuk membantu orang lain. 

5. Konten yang paling banyak ditonton

Pexels/Magnus Mueller

Setiap Wike mengunggah konten, biasanya penontonnya sampai ratusan ribu hingga jutaan orang. Salah satu yang terbanyak adalah cerita tentang Bapak Abi yang mengunjungi kediamannya untuk menukar ikan hasil tangkapannya dengan uang. 

Sejauh ini, postingan tersebut sudah ditonton sebanyak 68,6 juta kali, disukai 5,3 juta, dikomentari sebanyak 91,9 ribu dan dibagikan sebanyak 90,7 kali. 

Masih banyak konten sejenis Bapak Abi. Menariknya, banyak yang penasaran dan akhirnya kontennya pun bersambung. Bukan hanya ingin melihat penderitaan orang lain, namun para pengikutnya menitipkan tambahan rejeki sehingga kisahnya bisa berakhir bahagia. 

Wike merupakan salah satu sosok Kartini yang menjadi penerang bagi masyarakat di pedalaman Merauke. Bisa jadi contoh yang inspiratif, Ma. 

Baca juga:

The Latest