TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kapan Boleh Kembali Berhubungan Seks setelah Memasang IUD?

Setelah memasang IUD, Mama dan Papa harus sabar untuk menunda berhubungan seks

Freepik/wayhomestudio

Banyak pertanyaan yang timbul saat ingin memasang IUD, salah satunya adalah kapan waktu aman untuk kembali bercinta. Kira-kira, kapan, ya? 

IUD sering jadi pilihan para Mama yang ingin menunda kehamilan karena minim perawatan dan tergolong aman. Jika tak ada masalah IUD bisa berfungsi sampai 4 tahun tanpa harus pengecekan rutin. 

Inilah kenapa, IUD jadi opsi favorit untuk KB. Setelah pemasangan, biasanya kamu akan mengalami beberapa keluhan seperti kram perut dan lainnya. 

Lalu timbul lagi pertanyaan lain, kapan, ya, waktu aman untuk kembali berhubungan seks setelah pasang IUD. Tenang, Popmama.com akan menjelaskannya secara lengkap untuk Mama. 

1. Hal wajib dilakukan setelah pemasangan IUD

Unsplash/ReproductiveHealthSuppliesCoalition

Setelah pemasangan IUD, sebenarnya Mama bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Namun ada hal yang perlu dilakukan untuk menjaga keamanan diri setelah pemasangan alat KB tersebut. 

Setelah dokter memasang spiral, biasanya Mama diminta untuk tidak bercinta setidaknya 24 jam pasca pemasangan, demikian dilansir dari gynraleigh.com. Selain itu, Mama diminta tidak memasukkan benda apapun ke dalam vagina seperti tampon, produk kebersihan organ intim wanita, dan lainnya. 

Tujuannya, untuk menghindari infeksi yang bisa timbul di masa 24 jam tersebut. Di kurun waktu tersebut, mukus yang melindungi organ intim sedikit terganggu pasca pemasangan spiral, sebaiknya menunggu sampai kembali normal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

2. Kapan waktu berhubungan seks bergantung dengan jenis IUD

Freepik/Jcomp

Ada beberapa jenis IUD yang bisa dipilih, seperti yang hormonal dan non hormonal. Semua itu memiliki waktu kerja yang berbeda, demikian dilansir dari Health.com

Salah satu jenis IUD bisa langsung bekerja sesaat setelah dipasang, sementara jenis lainnya harus menunggu beberapa hari untuk bisa bekerja secara maksimal untuk menunda kehamilan. 

Untuk itu, mari cek lebih lanjut bersama. 

3. IUD Copper-T bisa langsung bekerja

Unsplash/ReproductiveHealthSuppliesCoalition

Ini adalah jenis IUD non hormonal yang menggunakan lilitan tembaga untuk menimbulkan peradangan di rahim dan tidak berbahaya untuk Mama. Tujuannya untuk merusak sel sperma sebelum bertemu dengan sel telur.

IUD jenis ini langsung bekerja sesaat setelah dipasang, demikian dilansir dari Healthline.com. Jadi, setelah kembali sehat, Mama bisa langsung kembali melakukan kegiatan seksual seperti biasa. 

4. IUD hormonal bekerja 7 hari pasca pemasangan

Freepik/ArthurHidden

Mirena, Kyleena, Liletta, dan Skyla adalah merek IUD hormonal yang sering digunakan di Indonesia. Spiral jenis ini mengandung hormon levonorgestrel dan progestin untuk mengubah hormon agar tidak hamil. 

Setelah pemasangan, hormon ini baru bisa bekerja maksimal 7 hari lamanya. Hal ini dikarenakan, IUD jenis ini bekerja secara perlahan untuk melepaskan hormon-hormonnya. 

Jika merasa sudah sehat dan bisa kembali aktif secara seksual, sebaiknya tetap menggunakan kondom jika masih kurang dari 7 hari. 

5. Apakah IUD mengganggu kehidupan seksual?

Freepik/Racool_studio

Jika dipasang dengan tepat, IUD tidak akan terasa oleh kedua belah pihak. Tidak juga akan menyebabkan kehidupan seksual terasa berubah, kok, Ma. 

Saat penetrasi, penis juga tidak akan bersentuhan langsung dengan IUD. Mukus di serviks akan menyamarkan sensasinya saat sedang bercinta. 

Namun pada kondisi tertentu, seperti jika penisnya terlalu panjang, maka penis bisa bersentuhan dengan tali IUD, demikian ditengok dari Healthline. Jika terasa mengganggu, maka dokter bisa memotong talinya lebih pendek. 

Itu dia serba-serbi waktu bercinta setelah memasang IUD. Jadi, tergantung dengan jenis spiral yang dipilih, ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest