Kasus Ayah Cubit & Tampar Bayinya, Apakah Papa bisa Kena Baby Blues?
Kesal karena terlalu sering menangis, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang Papa di Batam ditangkap polisi lantaran mencubit dan menampar bayi yang baru berumur 50 hari. Hal ini dilakukan karena ia kesal terhadap bayinya.
Ini bukanlah kasus pertama mengenai kekerasan yang dilakukan oleh ayah kandung. Banyak juga kasus sejenis dan seringnya terjadi pada bayi yang masih sangat kecil, termasuk newborn.
Sebenarnya, apakah seorang Papa bisa juga terkena baby blues?
Kemudian, apa saja penyebabnya dan seperti apa cara mengatasinya, Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama.
1. Kasus ayah yang menganiaya bayi kandungnya
Seorang pria dengan inisial AT (24) ditangkap di Sei Lekop Sagulung, Batam. Ia diamankan polisi karena adanya laporan atas dugaan perbuatan penganiayaan terhadap seorang bayi yang baru berusia 50 hari.
Pelaku mencubit dan menampar bayi yang kerap menangis. Ia mengaku kesal mendengar tangisan dari bayi tersebut.
Ini bukan kasus kekerasan pada bayi pertama yang dilakukan oleh ayah biologis mereka. Banyak juga kasus sejenis, dengan motif yang mirip.
2. Apakah seorang ayah bisa terkena baby blues
Ditengok dari National Institutes of Health AS, para Papa juga bisa merasakan baby blues. Hal ini dikarenakan sang Papa tidak merasakan proses kehamilan dan persalinan, sehingga saat sang bayi lahir, mereka merasa kaget dengan adanya tanggung jawab dan situasi yang baru.
Berbeda dengan para Mama, baby blues pada Papa bukan disebabkan oleh hormon, melainkan beberapa faktor eksternal.
3. Penyebab baby blues pada Papa
Pada laki-laki, baby blues bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti kurang tidur, ketakutan akan tanggung jawab baru, dan adanya masalah finansial.
Seperti diketahui, saat punya anak maka waktu tidur akan berubah. Sangat mungkin para orangtua tidak bisa mendapatkan deep sleep yang berkualitas. Sedangkan tanggung jawab bekerja tetap ada, sehingga kelelahan akut yang akan jadi pemicu seseorang mengalami baby blues.
Selain itu, tanggung jawab dan permasalahan finansial jadi ketakutan sendiri bagi para Papa. Memiliki buah hati otomatis tanggung jawab bertambah, begitu juga dengan biaya.
Penyebab lain yang bisa jadi pemicu baby blues juga merasa tidak diperhatikan dan istri yang mengalami baby blues.
4. Cara menangani baby blues pada Papa
Jika sudah merasa mudah tersinggung, sering cemas, lemas, dan menarik diri dari keluarga, tandanya Papa sudah memiliki gejala baby blues.
Jangan dibiarkan saja karena bisa berbahaya bagi semua orang. Untuk langkah pertama, Papa bisa mengungkapkan semua keresahan pada pasangan, kuncinya ada di komunikasi.
Jika tidak kunjung membaik juga, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Semakin cepat semakin baik!
Baca juga:
- Komnas Perempuan Ungkap Ibu yang Tenggelamkan Bayi Alami Baby Blues
- 8 Ciri-Ciri Baby Blues saat Hamil, Ketahui Tandanya
- Baby Blues, Jangan Abaikan Kesehatan Mental Ibu Melahirkan