Ketiak Jennifer Coppen jadi Trending, Ternyata karena Hormon
Ketiak menghitam merupakan masalah hampir semua para Mama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, Jennifer Coppen merekam dirinya yang sedang naik pitam lantaran ketiaknya dikomentari. Sebenarnya, kenapa ketiaknya bisa sampai seperti itu?
Jennifer Coppen adalah seleb yang cukup blak-blakan dalam berkomentar. Saat mendapati ada hal yang tidak disukainya, maka ia bisa langsung mengungkapkannya.
Hal ini terjadi pada salah satu momen saat ia dikomentari tentang ketiaknya. Menurutnya, hal ini ada pengaruhnya dengan kehamilan dan melahirkan.
Seperti apa cerita lengkapnya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Jennifer Coppen yang dikomentari ketiaknya
Dalam video yang direkamnya di mobil, Jennifer Copper curhat mengenai warganet yang mengomentari warna ketiaknya. Menurut warganet tersebut, warna ketiaknya terlihat gelap dan hitam.
Komentar tak patut itu mendapat kritik pedas dari Jennifer. Menurutnya, hal ini bukanlah urusannya.
"Emang lebih gelap, ya terus kenapa?" katanya.
Selain itu, ia juga mengakui kalau ketiaknya memang gelap dan itu bukan tanpa alasan. Namun, hal ini tidak berarti membenarkan komentar miring tentang fisik seseorang. Tetap termasuk perudungan secara daring, ya.
2. Masalah hormonal
Lebih lanjut, Jennifer menjelaskan kalau penyebab ketiaknya terlihat gelap adalah karena hormon yang dialaminya selama hamil dan melahirkan.
"Kalau belum hamil, kalau belum melahirkan, sebaiknya nggak usah komentar ya. Ini tuh karena hormon," ungkapnya.
Menurutnya, perubahan yang terjadi pada ketiaknya disebabkan karena efek hormon yang terjadi selama kehamilan dan persalinannya. Diketahui, Jennifer melahirkan buah hatinya pada bulan Agustus 2023 silam.
3. Mengenal hormon yang menyebabkan ketiak menghitam
Untuk menjaga janin tetap sehat dan berkembang selama di rahim, tubuh menyesuaikan diri dengan memproduksi beberapa hormon tertentu. Saat hamil, hormon estrogen dan progesteron akan meningkat untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan si kecil, demikian dilansir dari Miracle Cord.
Namun, peningkatan kedua hormon ini memiliki efek samping pada sebagian Mama. Salah satu efek sampingnya adalah produksi melanin yang berlebih. Hasilnya, terjadi hiperpigmentasi yang berpengaruh pada kulit, terutama di area yang rentan terkena gesekan.
Itulah kenapa, kulit leher, selangkangan, dan ketiak bisa terlihat lebih hitam selama hamil dan setelah melahirkan.
4. Apakah bisa hilang?
Untungnya, hiperpigmentasi yang terjadi selama kehamilan dan persalinan tak akan memburuk setelahnya, demikian ditengok dari Healthline. Biasanya, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu bulanan. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa juga kembali dalam kurun waktu tahunan.
Agar lebih cepat kembali ke warna semula, Mama bisa merawatnya dengan menggunakan masker alami, mengonsumsi suplemen, dan hindari menggunakan produk kimia berlebihan.
Selain itu, bisa juga melewati prosedur kecantikan seperti laser, chemical peeling, dan terapi lainnya.
Jadi, tak perlu terlalu khawatir, ya!
Baca juga:
- Jennifer Coppen Membangun Rumah untuk Keluarga Kurang Mampu
- 10 Potret Jennifer Coppen dengan Kulit Tan Skin, Tampil Menawan
- Apa Kata Jennifer Coppen soal Isu Dirinya Dekat dengan Justin Hubner?