6 Penyebab Rambut Rontok setelah Melahirkan
Bisa berlangsung hingga 6 bulan kemudian, lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rambut rontok pasca melahirkan adalah sesuatu yang sering dialami para Mama. Mitosnya, rambut Mama akan mulai rontok saat si kecil ngiler.
Entah dari mana hubungannya, namun seringnya kerontokan rambut makin parah terjadi saat 4 bulan pasca melahirkan. Pada umumnya, kerontokan rambut yang normal adalah sekitar 50 sampai 100 helai rambut per hari.
Tapi pada mereka yang mengalami rontok berlebih, bisa sampai 400 helai rambut yang rontok setiap harinya. Pada ibu melahirkan, kerontokan bisa dialami hingga 6 bulan pasca persalinan.
Apa penyebab rambut rontok pada ibu pasca melahirkan? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Rontok karena perubahan hormon
Salah satu penyebab utama kerontokan rambut pasca melahirkan adalah karena perubahan hormon.
Perempuan bisa mengalami beberapa kali perubahan hormon saat haid dan masa kehamilan. Serta perubahan hormon juga terus terjadi pada saat menyusui.
2. Stres jadi pemicunya
Selain karena hormon, kerontokan rambut Mama bisa disebabkan karena stres.
Bisa karena stres mengurus buah hati, kebingungan dengan semua pekerjaan yang tidak kunjung selesai, hingga tekanan dari keluarga dan orang terdekat.
Sebaiknya, Mama bisa belajar untuk mengontrol emosi dan pikiran dengan lebih baik agar tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Tentu, bantuan support system yang mumpuni juga bisa jadi bantuan besar untuk Mama.
3. Kekurangan asupan nutrisi
Saat menyusui, asupan Mama harus diperhatikan karena ada si Kecil yang bergantung pada ASI. Jika Mama kekurangan nutrisi, maka bisa berpengaruh pada si Kecil dan Mama, salah satunya rambut yang makin rontok.
Usahakan untuk rutin makan yang mengandung zat besi tinggi seperti bayam, kangkung, buah bit, dan aprikot untuk memenuhi kebutuhan Mama pasca melahirkan.
4. Efek samping obat-obatan
Beberapa Mama masih harus mengonsumsi obat-obatan pasca melahirkan. Hal ini bisa memiliki efek samping, termasuk kerontokan rambut secara berlebihan.
Maka dari itu, Mama bisa lakukan tindakan preventif untuk mengurangi rambut yang rontok seperti rutin memberikan tonic rambut, memilih sampo yang tepat, dan konsumsi makanan sehat.
5. Menggunakan pengering rambut dengan cara yang salah
Pengering rambut sebenarnya alat yang bermanfaat untuk menyingkat waktu. Hanya saja, jika penggunaannya salah atau berlebihan malah bisa memperparah rontok.
Hindari menggunakan pengering rambut pada rambut yang masih sangat basah. Usahakan keringkan dulu dengan handuk dan angin-anginkan barulah gunakan pengering rambut.
6. Malas keramas
Semakin banyak kotoran dan minyak yang menumpuk di kepala maka semakin tinggi kemungkinan untuk rontok.
Tak hanya berminyak, namun rambut yang jarang dikeramas bisa juga membuat kulit kepala yang mati makin menumpuk, kemudian ada ketombe.
Jika dibiarkan terus, maka bisa membuat rambut mudah rontok karena akar rambut terganggu kesehatannya.
Saat memiliki bayi baru lahir, mandi dengan tenang adalah sesuatu yang mahal. Meski sulit, namun usahakan untuk rutin mencuci dan merawat rambut, ya.
Itu dia beberapa alasan kenapa ibu yang baru melahirkan mengalami rambut rontok. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- 13 Cara Mengatasi Rambut Rontok setelah Melahirkan
- 5 Warna Rambut yang Akan Tren di 2024, Tertarik Coba?
- Cara Merawat Rambut yang Sering Dicatok, Jangan Biarkan Kering!