Teknik Menyusui Sambil Duduk, Kaki Tidak Boleh Menggantung
Teknik menyusui ini biasa dilakukan pada newborn
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyusui. Namun yang pasti, Mama harus nyaman saat melakukannya. Ini teknik menyusui yang tepat jika sambil duduk.
Pada bayi yang baru lahir, tidak disarankan untuk menyusui sambil tiduran. Hal ini disebabkan karena rebahan tidak aman untuk bayi baru lahir.
Yang paling tepat dan nyaman adalah posisi menyusui sambil duduk. Nah, seperti apa teknik menyusui sambil duduk, Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Yang perlu dilakukan sebelum menyusui
Sebelum menyusui, pastikan Mama mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir. Kemudian perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola sekitar. Tujuannya, sebagai desinfektan dan menjaga kelembapan puting susu.
Setelah itu, cari tempat atau kursi nyaman untuk menyusui sambil duduk.
2. Menentukan tempat menyusui yang tepat
Menyusui sambil duduk bisa dilakukan di kasur, di sofa, atau di kursi. Jika di kasur, Mama bisa melipat kaki dan meluruskannya jika terasa pegal. Sedangkan di sofa juga mirip dengan di kasur, Mama bisa meluruskan kaki atau melipatnya, senyamannya.
Lalu jika di kursi, usahakan untuk memilih kursi yang tepat. Hindari memilih kursi tinggi tanpa pijakan karena kaki ibu menyusui tidak boleh menggantung. Jika menggantung, maka ibu bisa merasa tidak nyaman, mudah pegal, dan mudah lelah saat menyusui.
3. Cara mendekatkan bayi ke payudara dengan tepat
Setelah semuanya siap, kini saatnya memposisikan bayi dengan tepat. Menurut IDAI, inilah langkah-langkahnya:
- Bayi dipegang dengan satu lengan. Kepala bayi diletakkan dekat lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
- Perut bayi menempel ke tubuh ibu.
- Mulut bayi berada di depan puting ibu.
- Lengan yang di bawah merangkul tubuh ibu, jangan berada di antara tubuh ibu dan bayi. Tangan yang di atas boleh dipegang ibu atau diletakkan di atas dada ibu.
- Telinga dan lengan yang di atas berada di dalam satu garis lurus.
4. Memastikan pelekatan sudah benar
Setelah puting ibu sudah masuk ke mulut bayi, pastikan apakah pelekatannya sudah benar atau tepat. Apa saja tandanya? Lebih lanjut, IDAI menjelaskan seperti ini:
- Dagu menempel ke payudara ibu.
- Mulut terbuka lebar.
- Sebagian besar areola terutama yang berada di bawah, masuk ke dalam mulut bayi.
- Bibir bayi terlipat keluar.
- Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak menghisap, melainkan memerah ASI)
- Tidak boleh terdengar decak, hanya boleh terdengar bunyi menelan.
- Ibu tidak kesakitan.
- Bayi tenang.
Jika semua sudah dilakukan dengan tepat, maka Mama sudah menjalankan teknik menyusui sambil duduk dengan benar dan tepat. Semoga membantu, ya!
Baca juga:
- 5 Resep Olahan Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
- 10 Resep Minuman Anti Mual untuk Ibu Menyusui
- Persiapan Menyusui yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Melahirkan