10 Tips agar Cepat Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu
Bisa jalan-jalan atau makan pedas, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umumnya, ibu hamil melahirkan di usia kehamilan sekitar 38-40 minggu. Bagaimana caranya bisa cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu?
Memasuki trimester akhir, rasanya sudah begitu berat. Selain janin yang makin aktif dan berat, tidur pun rasanya sulit. Saat sudah masuk ke minggu ke-38, rasanya ingin cepat melahirkan.
Di minggu ke-38, semua organ tubuh janin sudah matang dan siap untuk lahir. Tapi seringnya, banyak orang melahirkan lewat dari usia kehamilan 38 minggu.
Tenang, Popmama.com punya beberapa tips yang bisa dicoba agar bisa cepat melahirkan di usia kehamilan 38 minggu.
1. Jalan kaki
Berdasarkan survey yang dilakukan pada jurnal Birth terhadap 201 responden perempuan, ada 102 orang yang melakukan metode yang tidak diresepkan dokter untuk mempercepat kelahiran. Sekitar 43,3% responden mengaku berjalan kaki untuk melancarkan persalinan.
Gerakan pinggul saat berjalan dan dorongan gravitasi membantu bayi turun ke pelvis dan menekan area serviks. Posisi yang makin turun memberikan sinyal pada serviks untuk persalinan sehingga kontraksi pun bisa lebih cepat terjadi.
2. Berhubungan seksual
Di trimester akhir, terutama saat menunggu HPL, sperma sangat berguna sebagai induksi alami. Dalam sperma terdapat hormon prostaglandins yang membantu serviks terbuka dan menipis.
Sedangkan jika Mama mengalami orgasme, maka bisa memicu kontraksi dan mendorong persalinan jadi lebih cepat.
3. Akupuntur
Selanjutnya adalah melakukan terapi akupuntur yang dipercaya bisa mempermudah proses persalinan. Sebuah penelitian dari The Cochrane database of systematic reviews mengungkapkan kalau manfaat dari akupuntur adalah meningkatkan pematangan serviks
Akupuntur juga mampu mengurangi stres dan ketegangan otot-otot tubuh sehingga membantu Mama untuk lebih siap menghadapi persalinan.
4. Akupresur
Selain akupuntur, ada juga akupresur yang memijat titik tubuh tertentu untuk membantu memberikan sinyal pada organ yang terdampak untuk beraktivitas.
Dilakukan tanpa jarum, cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan ujung jari atau tongkat yang agak tumpul untuk menekan titik spesifik di tubuh.
5. Stimulasi puting
Bisa sambil dilakukan saat bercinta, stimulasi pada puting bisa membantu tubuh memproduksi hormon oksitosin yang memicu kontraksi. Selain makin intim dengan pasangan, Mama juga bisa lebih cepat menuju persalinan, ya.
6. Pijat prenatal
Salah satu cara mempercepat kelahiran di usia kehamilan 38 minggu adalah dengan melakukan pijat prenatal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijatan prenatal bisa meningkatkan level oksitosin dalam tubuh.
beberapa pijat prenatal memang memfokuskan pijatan pada titik-titik yang mampu merangsang aktivitas uterus agar mempercepat persalinan.
7. Makan kurma
Menurut penelitian dari Journal of Midwifey & Reproductive Health, dibuktikan bahwa makan kurma dapat membantu kontraksi di minggu-minggu akhir kehamilan.
Kurma diketahui bisa meningkatkan pematangan serviks dan pelebaran serviks pada awal persalinan. Konsumsi kurma sebelum persalinan juga bisa mengurangi kebutuhan penggunaan pitocin saat persalinan.
8. Menggunakan birthing ball
Sebenarnya, birthing ball mirip dengan bola yang digunakan oleh orang yang berolahraga pilates. Saat menggunakan birthing ball, usahakan agar posisi punggung selalu dalam keadaan tegak sempurna dan jangan membungkuk, demikian dilansir dari Mother and Baby UK.
Jika posisi janin belum di jalan lahir, Mama bisa duduk dan memutar pinggul di atas birthing ball untuk membantu ia menuju posisi kelahiran.
9. Berenang
Untuk mempercepat persalinan, Mama juga disarankan untuk berenang. Tekanan lembut dari air saat Mama berenang bisa memicu janin lebih mudah bergerak di rahim. Dengan begitu, ia bisa lebih mudah menemukan jalan lahir.
Selain itu, berenang di minggu akhir kehamilan bisa mengurangi rasa lelah dan pegal yang kerap terasa sepanjang waktu.
10. Makan pedas
Yang satu ini adalah mitos yang banyak dilakukan ibu hamil dan terbukti keberhasilannya. Makan makanan pedas dipercaya bisa membuat usus perut bergejolak dan kemudian memicu kontraksi pada uterus.
Namun yang harus diperhatikan adalah level toleransi pedas seseorang bisa berbeda-beda. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas karena bisa berujung masalah pencernaan.
Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat kelahiran di usia 38 minggu. Semoga berhasil!
Baca juga:
- 20 Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan
- 5 Arti Mimpi Mau Melahirkan Tapi Belum Lahir, Pertanda Apa?
- Bacaan Doa agar Melahirkan Normal, Mudah dan Lancar