Andien Umumkan Kelahiran Anak Kedua Lewat Video Klip Jendela Waktu
Andien berikan pesan tersembunyi di akhir video klip terbarunya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Video klip berjudul Jendela Waktu telah rilis, Andien Aisyah memberikan kabar bahagia dan tersembunyi di bagian akhir video klip tersebut.
Berita bahagianya adalah Andien telah melahirkan anak keduanya di tengah pandemi Covid-19. Video klip Jendela Waktu sendiri merupakan kolaborasi Andien dengan banyak orang yang telah mengumpulkan potongan cerita selama menjalani physical distancing.
"Ada pesan tersembunyi dariku di akhir video," kata Andien.
Setelah menonton hingga bagian akhir video, beragam ucapan selamat pun hadir pada kolom komentar di Instagram dan YouTube milik Andien.
Walau belum mengumumkan secara detail terkait kelahiran anak keduanya termasuk jenis kelamin, namun Tabi seolah menjadi nama yang diberikan oleh Andien dan sang Suami.
"Welcome home, Tabi" - Irma Syahrifat.
"Mbak Andien, selamat untuk kelahiran Tabi dan musik videonya. Berkah selalu." - Ms Sekar.
Jelang persalinan, Andien pun menciptakan banyak momen bahagia sebelum pada akhirnya bertemu dengan si Kecil.
Kalau diperhatikan ada banyak momen yang dibagikan oleh Andien melalui Instagram pribadinya. Jika Mama belum sempat melihat berbagai momen yang diciptakan oleh Andien, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Mengenang 5 tahun pernikahan bersama suami
Perbedaan usia 9 tahun justru membuat Andien Aisyah dan Irfan Wahyudi alias Ippe saling mengisi satu sama lain.
Walau jarak usia keduanya cukup jauh yakni 9 tahun, namun pasangan yang menikah pada 27 April 2015 lalu ini menjadi bukti kalau cinta tidak mempermasalahkan soal usia. Tak terasa di tahun 2020 ini, usia pernikahan mereka sudah menginjak tahun kelima.
Melalui tulisannya di Instagram, Andien mengatakan bahwa kehadiran Ippe tidak hanya sekadar melindungi saja. Selalu ada cinta yang tulus, bahkan di malam-malam gelap ketika dirinya mulai tersesat.
Berapa kalipun mengingat hari pernikahan kami, selalu aja nangis. Pernikahan sederhana yang buat kami berdua artinya luar biasa.
Pernikahan swadaya yang semuanya hanya dibantu orang-orang tersayang. Thank you, you know who you are.
Rasanya masih kerasa sampai hari ini. Hangat, dekat, penuh cinta.
Semoga selalu bisa tercermin di dalam keseharian kami berdua, eh berempat deng.
Kelahiran anak kedua yang baru saja diumumkan oleh Andien melalui sebuah video klip, seolah menjadi kado terindah untuk ulang tahun pernikahan mereka berdua.
2. Menciptakan momen seru dan menyenangkan
Keabsurdan malam hari nih, kayaknya bawaan bayi pingin bikin Tiktok jogedan. Eh, serius deh tetapi, ini bagus lho buat dilakukan berdua! Endorphine overflow.
Walau sedang berada di dalam rumah sesuai anjuran pemerintah, bukan berarti tidak bisa menciptakan berbagai momen seru dan menyenangkan.
Melalui sebuah aplikasi kekinian, Andien dan Ippe melakukan aktivitas seru untuk mengisi waktu di malam hari.
Walau beberapa gerakan menari bisa mengurangi stres, membantu tidur menjadi lebih rileks dan meningkatkan energi tubuh dengan gerakan-gerakan ringan. Perlu diingat juga bahwa menari dalam kondisi sedang hamil memang perlu dilakukan dengan berhati-hati.
Saat sedang menari menggunakan aplikasi video musik kekinian untuk mengisi waktu luang, maka kondisi si Kecil di dalam kandungan tetap perlu dinomorsatukan.
3. Belajar melukis mampu meningkatkan kepercayaan diri Andien
Jika Mama memerhatikan Andien di media sosial pasti sudah sempat melihat bahwa dirinya selama seminggu sekali akan melakukan hal baru yang belum pernah dilakukan. Salah satu kebiasaan ini sudah ditumbuhkan dalam beberapa bulan terakhir.
Melukis, buatku menjadi kayak salah satu momok dan limitasi. Belief system aku bilang aku nggak bisa dan nggak akan pernah bisa ngelukis. Never.
But remember, the more you feel uncomfortable about things, the more you get out of your comfort zone.
Sebelum melahirkan anak kedua, Andien menciptakan momen-momen menyenangkan termasuk ketika sedang melukis. Gambar totoro di atas kanvas menjadi lukisan pertamanya selama 35 tahun.
Buat Andien melukis yang belum pernah dilakukan sebelumnya membutuhkan sebuah keberanian tersendiri.
4. Meningkatkan bonding dengan membacakan dongeng
Sebelum fokusnya terbagi usai melahirkan anak kedua, Andien sebelum persalinan menyempatkan waktu untuk meningkatkan bonding bersama Kawa. Masa-masa bekerja di rumah membuatnya lebih banyak memiliki waktu luang bersama keluarga.
Quarantine = neverending dongeng. Entah berapa buku yang dibaca dalam sehari.
Membacakan buku-buku dongeng termasuk salah satu aktivitas yang dilakukan oleh Andien dan Kawa, sambil menanti kelahiran anggota baru keluarga mereka.
5. Menyediakan momen untuk diri sendiri dan menyatu dengan alam
Sebelum melahirkan anak keduanya di tengah pandemi Covid-19, ada berbagai momen dari Andien yang mungkin bisa menjadi inspirasi.
Tidak hanya menyediakan waktu mengenal diri sendiri agar semakin tumbuh menjadi pribadi yang positif, namun Andien juga menyatu dengan alam. Berikut beberapa kegiatan yang sempat dilakukan oleh Andien, antara lain:
- Menulis jurnal perasaan dan mimpi setiap hari,
- Menulis lima hal yang perlu disyukuri setiap malam sebelum tidur,
- Meditasi di pagi hari dan di malam hari,
- Eating more plants and plantbased food,
- Briskwalking 6000 steps a day.
Selain itu, Andien menantang diri sendiri untuk bisa keluar dari zona nyaman.
"Seminggu sekali menantang diriku sendiri untuk melakukan hal positif yang belum pernah dilakukan sebelumnya. And the more I feel uncomfort with that, means the more I get out of my comfort zone," tulis Andien pada salah satu unggahannya.
Itulah beberapa momen dan kegiatan yang sempat dilakukan oleh Andien sebelum melahirkan anak keduanya.
Sekali lagi selamat untuk Andien Aisyah atas kelahiran anak keduanya. Tetap semangat berperan sebagai seorang Mama untuk dua orang anak!
Baca juga:
- Begini Persiapan Andien Aisyah Menyusui Calon Anak Keduanya
- Rilis Lagu Jendela Waktu, Andien Aisyah Ingin Merangkul Erat Kesedihan
- Jalani Rumah Tangga dengan Ippe, Andien Aisyah Punya Ruang untuk Belajar dan Bertumbuh