Cegah Postpartum Blues, Claradevi Berusaha Memahami Tubuhnya Sendiri
Bagi Clara, perjuangan pasca persalinan bukanlah sebuah lelucon
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usai melahirkan anak perempuan bernama Frances Dia Muryono, Claradevi Handriatmadja cukup sering berbagi pengalaman dari kehamilan, proses persalinan hingga produk-produk yang bisa digunakan untuk para Mama baru.
Melalui Instagram pribadinya, baru-baru ini Clara sempat menceritakan mengenai masalah tubuhnya pasca persalinan. Clara menegaskan lewat kata-kata bahwa perjuangan pasca persalinan bukanlah sebuah lelucon yang perlu ditertawakan.
Banyak perempuan gagal memahami kondisi pasca persalinan, alhasil mereka mengalami Pospartum Blues. Pasca persalinan, ibu menyusui perlu dukungan dari suami, orangtua, mertua dan keluarga lainnya.
Melalui unggahan tersebut, Clara menceritakan penggalan kisahnya yang berusaha memahami kondisi tubuhnya sendiri. Cara ini efektif untuk mencegah postpartum blues.
Jika beberapa waktu lalu, Popmama.com telah merangkum berbagai pengalaman lain dari Clara hingga membahas mengenai arti nama si Kecil. Kali ini Popmama.com kembali berbagi pengalaman mengenai Mama dari Dia saat berjuang menghadapi beberapa masalah pasca persalinan.
Untuk Mama yang ingin mengetahui cerita menarik dari Claradevi Handriatmadja berdasarkan tulisannya di Instagram, disimak yuk!
1. Belum diperbolehkan memakai korset setelah melahirkan
Postpartum struggle is no joke.
Foto ini bukan throwback waktu masih hamil, melainkan foto minggu lalu: iya, perut abis lahiran mah ya nggak langsung kempes masih buncit seakan hamil empat atau lima bulan.
Obgyn saya pun nggak memperbolehkan pemakaian korset langsung setelah persalinan karena rahim pada dasarnya akan mengecil sendiri perlahan dan butuh “bernapas” dulu. Kalau enggak, bisa risiko perlengketan rahim di masa depan.
Jadilah si korset baru bisa digunakan setelah seminggu atau dua minggu.
Begitulah cerita mengenai Clara yang saat itu belum diperbolehkan menggunakan korset setelah proses persalinan.
Perlu diketahui bahwa walaupun sudah kehilangan beberapa berat badan setelah melahirkan, namun bagian perut akan terlihat seperti sedang hamil beberapa bulan. Kondisi seperti ini normal dan wajar terjadi.
Tidak perlu khawatir karena membutuhkan beberapa minggu untuk membuatnya terlihat lebih kecil. Rata-rata waktu yang diperlukan sekitar 4-6 minggu bagi rahim untuk perlahan-lahan menyusut kembali.
Kulit membutuhkan waktu beberapa bulan untuk untuk mengembalikan keelastisitasannya. Secara tidak langsung, waktu ini dibutuhkan agar perut bisa benar-benar kembali ke ukuran normal bahkan sebelum hamil. Namun, setiap orang berbeda-beda karena bergantung dengan berbagai faktor lain seperti:
- Masalah genetik.
- Faktor bentuk dan ukuran tubuh sebelum hamil.
- Seberapa banyak berat badan yang naik selama masa-masa kehamilan.
- Seberapa sering melakukan banyak gerakan dan berolahraga.
2. Munculnya stretch mark setelah melahirkan
Dalam masa tanpa korset tersebut ada gurat-gurat stretchmark melintang sana sini. Pusar yang masih nongol, kulit keriput dan rasa koyor-koyor seakan si perut berubah jadi ager-ager. Tapi nggak cuma perut aja yang berubah. Dari otot di muka yang kerasa menggelendot dan turun sampe leher, pinggang yang nyeri, seluruh sendi bergantian ngilu, saggy boobs with sore nipples. Seakan menjadi orang asing di badan sendiri.
Usai mengikuti saran untuk tidak menggunakan korset pasca persalinan, Clara merasakan ada perubahan pada tubuhnya yaitu mulai muncul guratan stretch mark.
Seperti yang Mama ketahui bahwa stretch mark termasuk masalah tersendiri untuk seorang perempuan karena dianggap menganggu dan membuat tidak nyaman ketika dilihat. Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa cara alami yang bisa membantu dalam mengatasi stretch mark salah satunya dengan putih telur.
Putih telur memiliki enzim yang mampu meningkatkan elastisitas kulit, sehingga membuat stretch mark menghilang lebih cepat.
Baca juga:
3. Sempat merasa asing dengan tubuh sendiri
Postpartum changes are no joke too. They are real, and they’re not always easy to accept. Within the past three weeks I’ve tried to understand my own body like never before: I’m seeing what it’s becoming, the new form of motherness it’s figuring. And God knows how hard the experience could be. During the beginning of this motherhood journey (and probably throughout), us, women, often left to feel unattractive and ugly. It’s so easy to feel stupid and underestimated by others around us. I often look myself aside in the mirror and think: how strange everything is now. I strongly thought as if I know who I am but at the same time, I probably don’t, too.
But these past three weeks have been also liberating. I’m empowered once again to deal with my imperfection. To know that it’s okay to not rush yourself, to take an even slower pace of everything, to give myself a good laugh at my own fat belly.
Diakui oleh Clara melalui tulisan di Instagram, ia berusaha memahami tubuhnya sendiri hampir dalam tiga minggu terakhir ini.
Namun, kepercayaan diri terhadap bentuk tubuh pasca persalinan perlu ditingkatkan kembali. Perlu diingat bahwa setelah melahirkan seseorang Mama memiliki tanggung jawab baru kepada si Kecil. Saat tidak percaya diri hingga berujung stres, tentunya akan berdampak pada kualitas hubungan bahkan produksi ASI.
Dalam meningkatkan kepercayaan diri, ada baiknya segera diatasi agar tidak berlarut-larut. Mintalah bantuan pasangan, keluarga atau para teman yang sudah berpengalaman dalam memahami tubuhnya sendiri pascar persalinan. Dengan bercerita dengan orang lain tanpa disadari dapat membantu dalam mengembalikan kepercayaan diri.
"Kadang, menyadari bahwa ada hal-hal dalam hidup yang tidak bisa kita kontrol sesukanya, bisa membuka ruang pasrah yang selama ini terkunci di hati. Dan seringkali, baru saat ruang itu terbuka; luka, takut, gelisah dan gemuruh murka yang tersimpan sekian lama di dalamnya perlahan pergi. Menjadi tidak sempurna itu rasanya baik-baik saja," tulis Clara.
Kata-kata Clara mengenai proses penerimaan diri ini dirasa sangat penting dan bisa menjadi pembelajaran untuk semua Mama. Bagaimanapun bentuk tubuh pasca persalinan menjadi bukti mengenai sebuah perjuangan untuk si Kecil.
Ingat kata-kata dari Clara bahwa "menjadi tidak sempurna itu rasanya baik-baik saja".
Baca juga:
- Resmi Menjadi Mama, Claradevi Berbagi Banyak Cerita Soal Persalinan
- Seleb Mama Hits! Contek 11 Style Ibu Hamil ala Claradevi Handriatmadja