8 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Pasca Tindakan Kuret
Demi pemulihan yang lebih cepat hindari minuman ini ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah kuret sudah tidak asing lagi untuk sebagian orang. Kuret adalah nama dari sebuah alat operasi yang bertujuan untuk mengeluarkan jaringan dalam rahim. Alatnya sendiri berbentuk sendok yang digunakan untuk mengikis lapisan dinding rahim secara perlahan.
Prosedur kuretase sebagai pembedahan akan diawali dengan tindakan yang dinamakan dilatasi untuk melebarkan leher rahim (serviks).
Tindakan medis ini dilakukan untuk membersihkan rahim saat mengalami keguguran atau didiagnosis memiliki penyakit rahim. Pasca tindakan kuret ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi agar pemulihan berjalan cepat, salah satunya adalah pantangan minuman.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa minuman yang menjadi pantangan pasca tindakan kuret, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Kira-kira minuman apa saja yang menjadi pantangan pasca kuret ya, Ma?
1. Minum air dingin atau es
Minuman dingin atau es memang menyegarkan saat cuaca di luar rumah sedang panas. Tak jarang air dingin dapat melepas dahaga, namun usahakan tidak diminum secara berlebihan agar proses pemulihan menjadi lebih cepat.
Perlu diketahui bahwa rutin mengonsumsi air dingin atau es pasca tindakan kuret bisa menyebabkan komplikasi kesehatan. Selain kram atau nyeri perut, ada kompikasi lain yang dapat muncul yakni perdarahan, demam, keputihan yang abnormal hingga fibrosis.
Namun untuk sebagian orang, minuman dingin atau es yang dikonsumsi secara berlebihan hanya akan memicu kram atau nyeri pada perut pasca operasi. Jadi pastikan Mama memahami respon tubuh setelah minum air dingin. Hentikan bila menimbulkan reaksi yang membahayakan kesehatan ya, Ma.
2. Minuman yang mengandung kafein
Minuman yang mengandung kafein tidak baik dikonsumsi selama masa kehamilan, setelah melahirkan maupun ketika baru saja mengalami keguguran.
Jenis minuman ini menjadi salah satu pantangan pasca kuret, sehingga perlu diperhatikan dengan baik agar tidak berdampak buruk pada kesehatan. Konsumsi kopi dan produk kafein lainnya secara berlebihan dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan rahim.
Tak hanya kopi saja, minuman seperti teh dan cokelat juga mengandung kafein. Jika dikonsumi setiap hari secara berlebihan dapat berpotensi mengganggu proses pemulihan rahim dan sistem reproduksi.
3. Minuman olahan kedelai
Olahan kedelai termasuk minuman yang menjadi pantangan pasca tindakan kuret.
Walau minuman olahan kedelai menyehatkan karena mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, namun jenis minuman ini tidak disarankan untuk dikonsumsi pasca menjalani tindakan kuret.
Perlu diketahui bahwa minuman olahan kedelai mengandung tinggi phytate dan sebuah zat yang bisa mengganggu penyerapan zat besi.
Padahal kandungan zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pemulihan dan mencegah terjadinya peradangan. Demi kesehatan, sebaiknya hindari terlebih dahulu minuman yang mengandung olahan kedelai.
4. Minuman bersoda
Mama yang baru saja melakukan kuret tidak disarankan untuk mengonsumsi segala minuman bersoda. Hal ini dikarenakan soda terbuat dari campuran beberapa bahan, yang memberikan pengaruh buruk.
Ada kandungan yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi minuman bersoda pasca tindakan kuret, seperti kafein, gula, air berkarbonasi, pemanis buatan, hingga pewarna buatan.
Asupan minuman bersoda yang terlalu berlebihan dikhawtirkan bisa mengganggu proses pemulihan rahim dan sistem reproduksi.
5. Minuman manis dengan kandungan gula berlebih
Minuman manis dengan kandungan gula berlebih tidak disarankan untuk dikonsumsi pasca tindakan kuret.
Perlu diketahui bahwa minuman manis memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat menghambat proses penyembuhan sel dan jaringan tubuh. Hindari terlebih dahulu agar proses pemulihan lebih cepat dan berjalan lancar.
6. Minuman beralkohol
Alkohol dapat memperlambat proses penyembuhan tubuh karena mengganggu fungsi sistem kekebalan dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan selama pemulihan. Hindari minuman beralkohol setidaknya selama beberapa minggu pasca-kuret.
7. Minuman tinggi asam (Seperti Jus Jeruk)
Minuman yang mengandung banyak asam, seperti jus jeruk, lemon, atau anggur, dapat mengiritasi lambung, terutama jika Mama sedang mengalami peradangan atau infeksi ringan setelah kuret.
8. Teh hijau
Meskipun teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan, kandungan tanin di dalamnya bisa mengganggu penyerapan zat besi. Setelah kuret, tubuh mungkin membutuhkan lebih banyak zat besi untuk memulihkan darah yang hilang, sehingga lebih baik menghindari konsumsi teh hijau untuk sementara waktu.
Itulah beberapa minuman yang menjadi pantangan pasca tindakan kuret. Diharapkan informasi ini dapat menjadi panduan agar pemulihan bisa berlangsung lebih cepat. Minuman-minuman di atas sebaiknya dihindari setidaknya 1-2 minggu pasca operasi.
Agar pemulihan pasca kuret berjalan lebih cepat, sebaiknya minum air putih yang cukup. Setidaknya dua liter dalam satu hari, sehingga kebutuhan terpenuhi dengan baik.
Tak hanya mengonsumsi air putih saja, namun usahakan untuk tetap menerapkan gaya hidup sehat. Penuhi kebutuhan nutrisi dari sayuran hijau hingga buah-buahan ya, Ma.
Jika masih ragu, sebaiknya Mama berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan informasi pendukung terkait minuman-minuman yang menjadi pantangan pasca kuret.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Apakah Setiap Ibu Hamil Keguguran Harus Dikuret?
- Untuk Pemulihan Setelah Kuret, Sebaiknya Konsumsi 5 Makanan Ini
- Agar Cepat Pulih, Ini 9 Makanan yang Dilarang Setelah Kuret